Agenda Kegiatan
Sesi MERDEKA Aktivitas
Pembukaan Penjelasan agenda dan tujuan pendampingan.
Kesepakatan tata tertib selama pendampingan.
Perkenalan.
Mulai dari diri Peserta merefleksikan pengalaman pribadi terkait disiplin di sekolah.
Ruang kolaborasi Peserta secara berkelompok mendiskusikan contoh kasus terkait disiplin positif.
Sesi Aktivitas
MERDEKA
Demonstrasi Peserta memaparkan hasil diskusi di Ruang Kolaborasi.
Kontekstual
Koneksi Antar Materi Diskusi klasikal dan membuat kesimpulan terkait disiplin positif.
03 Keyakinan Kelas
04 5 Posisi Kontrol
05 Segitiga Restitusi
Konsep Dasar
Disiplin Positif
Apa yang terlintas di
pikiran Bapak/Ibu Ketika
mendengar kata ‘disiplin’?
Konsep ‘disiplin’
Segala sesuatu yang dilakukan
seseorang pada orang lain
untuk mendapatkan kepatuhan.
Apakah disiplin
hanya dapat dicapai
dengan hukuman?
Stimulus Respon versus Teori Kontrol
Stimulus Respon Teori Kontrol
Semua orang melihat hal yang sama. Setiap orang memiliki gambaran berbeda.
Kita mencoba mengubah orang agar berpandangan Kita berusaha memahami pandangan orang lain
sama dengan kita. tentang dunia.
Perilaku buruk dilihat sebagai suatu kesalahan Semua perilaku memiliki tujuan.
Orang lain bisa mengontrol saya. Hanya Anda yang bisa mengontrol diri Anda.
Saya bisa mengontrol orang lain. Anda tidak bisa mengontrol orang lain.
Pemaksaan ada pada saat bujukan gagal. Kolaborasi dan konsensus menciptakan pilihan-pilihan
baru.
Model Berpikir Menang/Kalah Model Berpikir Menang-menang
(Covey, 1991)
Disiplin Positif
Memampukan peserta didik untuk memahami dan
mengontrol setiap perilaku/Tindakan yang
dilakukan agar senantiasa dilakukan dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab, sebagai bentuk
menghormati diri sendiri dan orang lain
disekitarnya.
Be taqw ulia
be hlak
r ak
rim a,
iri
r
nd
an
Ma
,
m
Sekolah yang
DISIPLIN Kreatif Pelajar Bernalar Kritis aman, nyaman,
Pancasila
POSITIF menyenangkan
Be glo
yo ng
rke ba
ro oto
ng
bin l
rg
Be
ek
aa
n
www.free-powerpoint-templates-design.com
Apa saja yang
Bapak/Ibu ketahui
tentang nilai-nilai
kebajikan universal?
Nila-Nilai Kebajikan Universal
Sifat-sifat positif manusia yang merupakan tujuan mulia yang ingin dicapai setiap
individu.
The Seven Essential Virtues
(Tujuh Nilai-nilai Kebajikan
Be taqw lak
be rakh a
Esensial):
be muli
rim a,
ir i
r
nd
an
● Empati
Ma
,
● Suara hati
Pelajar
Kreatif Pancas Bernalar Kritis Contoh ● Kontrol diri
ila ● Rasa Hormat
Be n gl
● Kebaikan
yo ng
rke ob
a
ro oto
● Toleransi
ng
bin al
rg
● Keadilan
ek
Be
a
Manakah nilai kebajikan yang
paling menarik bagi Bapak/Ibu?
(Gossen, 1996)
Hukuman atau Konsekuensi?
5. Membersihkan WC sekolah
karena tidak mengumpulkan
tugas.
Hukuman atau Konsekuensi?
5. Membersihkan WC sekolah
karena tidak mengumpulkan
tugas.
Penghargaan bisa jadi bentuk lain dari hukuman
Efektif hanya untuk jangka
pendek
Menimbulkan Ketergantungan
persaingan dalam jangka
Punished by Reward
panjang
(Dihukum oleh
Penghargaan)
‘menghukum’ bagi
yang tidak
Kecewa bila tidak
mendapatkannya
mendapatkannya
Mematikan Menurunkan
kreatifitas ketepatan
(Kohn, 1993)
Bagaimana sebaiknya
reaksi kita apabila
murid melakukan
kesalahan?
Restitusi
2. Dilarang merokok
1. Mempersilakan warga sekolah/kelas untuk menyampaikan pendapatnya terkait peraturan yang perlu
disepakati
2. Mencatat semua masukan di papan tulis/kertas besar agar dapat dilihat oleh semua warga
sekolah/kelas
3. Menyusun keyakinan kelas sesuai Langkah ‘pembentukan keyakinan sekolah/kelas’, yakni dengan
menggunakan kalimat positif.
• Jangan membuang sampah sembarangan (-) menjadi buanglah sampah di tempat sampah (+)
4. Meninjau Kembali daftar hasil diskusi dan secara Bersama-sama menemukan nilai kebajikan yang
dituju dari peraturan-peraturan tersebut. Nilai kebajikan inilah yang dimasukkan dalam keyakinan
sekolah/kelas.
5. Meninjau Kembali kayakinan sekolah/kelas secara Bersama-sama. Bila dirasa terlalu banyak (lebih
dari 7 keyakinan), maka dapat dikurangi.
6. Meninjau ulang, menyetujui dan menyepakati keyakinan sekolah/kelas oleh seluruh warga
sekolah/kelas
Contoh keyakinan kelas
• Setiap anggota kelas perlu HORMAT
belajar Kami meyakini bahwa sangat penting untuk
menghormati semua orang dan barang milik orang lain
• Setiap anggota kelas perlu
senang BEKERJA
Kami meyakini bahwa sangat penting untuk
• Setiap anggota kelas perlu mengerjakan segala pekerjaan atau mengikuti kegiatan
yang telah ditugaskan.
saling menghargai
DITERIMA DAN DIMILIKI
• Setiap anggota kelas perlu Kami meyakini bahwa sangat penting untuk merasa
merasa aman • Senantiasa menjadi diri terbaik diterima pada suatu kelompok dan saling peduli satu
dengan yang lain.
• Senantiasa menghargai orang lain
• Selalu bersikap positif
• Berkomitmen terhadap setiap
tugas
5 Posisi Kontrol
Contoh Kasus
Arfi sering sekali bertengkar dengan teman-temannya. Ia tidak jarang
menggunakan kata-kata kasar saat di kelas, sehingga teman-
temannya merasa terganggu.
h
ala
melakukan itu
gs
Me
an
na
y
an
ny
ak
ak
Adakah cara yang lebih Kamu ingin
ind
an
efektif untuk menjadi orang
iT
ke
as
ya
mendapatkan apa yang seperti apa?
lid
kin
Va
kamu butuhkan?
an
Menstabilkan identitas