Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PROFITABILITAS

DIANA DJUWITA
RUANG LINGKUP

Pengertian rasio profitabilitas


Tujuan dan manfaat rasio profitabilitas
Jenis-jenis rasio profitabilitas
PENGERTIAN RASIO
PROFITABILITAS
 Sebagian besar perusahaan bertujuan memaksimalkan profit
(laba), baik jangka pendek maupun jangka panjang.
 Rasio profitabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal
bisnis.
 Rasio profitabilitas disebut juga sebagai rasio rentabilitas.
 Rasio ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas
manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan.
 Rasio profitabilitas dapat digunakan sebagai alat untuk
mengukur tingkat efektivitas kinerja manajemen.
 Hasil pengukuran rasio profitabilitas dapat dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan, atau dibandingkan dengan
hasil pengukuran rasio periode sebelumnya, atau dibandingkan
dengan rata-rata industri.
TUJUAN DAN MANFAAT
RASIO PROFITABILITAS
 Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
selama periode tertentu.
 Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun
berjalan.
 Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
 Untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan
dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset.
 Untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan
dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas.
 Untuk mengukur margin laba kotor atas penjualan bersih (net sales).
 Untuk mengukur margin laba operasional atas penjualan bersih (net
sales).
 Untuk mengukur margin laba bersih atas penjualan bersih (net sales).
JENIS-JENIS RASIO
PROFITABILITAS
1. Hasil pengembalian atas aset (Return on Asset =
ROA)
2. Hasil Pengembalian atas Ekuitas (Return on
Equity = ROE)
3. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
4. Margin Laba Operasional (Operating Profit
Margin)
5. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
JENIS-JENIS RASIO
PROFITABLITAS
 Hasil Pengembalian atas Aset (Return on Asset =
ROA) Laba bersih
ROA 
Total aset

 Contoh:
Diketahui data keuangan tahun 2015, total aset sebesar
Rp 19.000.000 dan laba bersih Rp 1.600.000.
Maka Rp 1.600.000
ROA ROA:
  8,4%
Rp 19.000.000

 Interpretasi: setiap Rp 1 total aset berkontribusi


menciptakan laba bersih sebesar Rp 0,084
JENIS-JENIS RASIO
PROFITABLITAS
 Hasil Pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity =
ROE) Laba bersih
ROE 
Total ekuitas

 Contoh:
Diketahui data keuangan tahun 2015, total ekuitas
sebesar Rp 8.000.000 dan laba bersih Rp 1.600.000.
Maka ROE:Rp 1.600.000
ROA   20%
Rp 8.000.000

 Interpretasi: setiap Rp 1 ekuitas berkontribusi


menciptakan laba bersih sebesar Rp 0,2
JENIS-JENIS RASIO
PROFITABLITAS
 Margin laba kotor (Gross Profit Margin)
Laba kotor
Gross Profit Margin 
Penjualan bersih
 Contoh:
Diketahui data keuangan tahun 2015, laba kotor
sebesar Rp 5.100.000 dan penjualan bersih Rp
19.800.000.
Maka Margin laba kotor:
Rp 5.100.000
Margin laba kotor   25,8%
Rp 19.800.000

 Interpretasi: setiap Rp 1 penjualan bersih


berkontribusi menciptakan laba kotor sebesar Rp 0,258
JENIS-JENIS RASIO
PROFITABLITAS
 Margin laba operasional (Operating Profit Margin)
Laba operasional
Margin laba operasional 
Penjualan bersih
 Contoh:
Diketahui data keuangan tahun 2015, laba operasional
sebesar Rp 2.710.000 dan penjualan bersih Rp
19.800.000.
Maka Margin laba operasional:
Rp 2.710.000
Margin laba operasional   13,7%
Rp 19.800.000
 Interpretasi: setiap Rp 1 penjualan bersih berkontribusi
menciptakan laba operasional sebesar Rp 0,137
JENIS-JENIS RASIO
PROFITABLITAS
 Margin laba bersih (Net Profit Margin)
Laba bersih
Margin laba bersih 
Penjualan bersih
 Contoh:
Diketahui data keuangan tahun 2015, laba bersih sebesar
Rp 1.600.000 dan penjualan bersih Rp 19.800.000.
Maka Margin laba operasional:
Rp 1.600.000
Margin laba bersih   8,1%
Rp 19.800.000
 Interpretasi: setiap Rp 1 penjualan bersih berkontribusi
menciptakan laba bersih sebesar Rp 0,081
Daftar Pustaka
Hery. 2017. Analisis Laporan Keuangan (Intregated and
Comprehensive Edition). Cet. ke-2.Jakarta:
PT.Grasindo

Hanafi M. Mamduh dan Halim Abdul. 2015. Analisis


Laporan Keuangan. Edisi ke-5. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai