Anda di halaman 1dari 7

Tugas Prakarya

 Kevin Setiawan Patangke


 Leontius Pirlo Feliks
 Louis Ernesto Sariang
 Mateo Diego Baturante
BAB 3
Budidaya dan Wirausaha Tanaman Pangan
A. Mengenal Budidaya Tanaman Pangan
1. Jenis Tanaman Pangan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu negara yang
sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di berbagai
bidang pertanian, seperti budidaya tanaman pangan. Kelompok tanaman
yang termasuk komoditas pangan adalah tanaman pangan, tanaman
hortikultura non-tanaman hias dan kelompok tanaman lain penghasil bahan
baku produk pangan. Hasil budidaya tanaman pangan dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Hal ini menjadikan tanaman pangan
sebagai komoditas pertanian yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umur, yaitu tanaman semusim
dan tanaman tahunan. Tanaman semusim adalah tanaman yang dipanen dalam
satu musim tanam, yaitu antara 3-4 bulan, seperti jagung dan kedelai atau antara
6-8 bulan, seperti singkong. Tanaman tahunan adalah tanaman yang terus tumbuh
setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu
lebih dari dua tahun, misalnya sukun dan sagu. Tanaman pangan juga dibagi
menjadi 3 kelompok yaitu serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.
Kelompok serealia dan kacang-kacangan menghasilkan biji sebagai produk hasil
budidaya, sedangkan umbi-umbian menghasilkan umbi batang atau umbi akar
sebagai produk hasil budidaya.
Serealia Kacang-kacangan Umbi-umbian
Contoh Tanaman Pangan:
Padi Kedelai Singkong
Jagung Kacang tanah Ubi jalar
Sorgum Kacang hijau Talas
Padi (Oryza sativa L.)
Padi memiliki batang yang berbuku dan berongga. Daun dan anakan tumbuh dari buku yang ada pada batang. Bunga
atau malai muncul dari buku yang terakhir. Akar padi berupa akar serabut. Bulir padi terdapat pada malai yang dimiliki
oleh anakan. Budidaya padi dikelompokkan menjadi padi sawah, padi gogo, dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak
dengan menggunakan biji.
Jagung (Zea mays L.) Sorgum (Sorghum bicolor L.)

Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri atas buku Tanaman sorgum sekilas mirip dengan jagung. Sorgum
dan ruas. Daun jagung terdapat pada setiap buku pada memiliki batang yang berbuku-buku. Kadang-kadang
batang. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina sorgum juga dapat memiliki anakan. Sorgum memiliki
yang terpisah, namun masih pada pohon yang sama. bunga yang tersusun dalam malai yang terdapat di ujung
Bunga jantan terletak di ujung batang, sedangkan bunga batang. Sorgum diperbanyak dengan biji. Sorgum dapat
betina (tongkol) berada di bagian tengah batang jagung. ditanam pada berbagai kondisi lahan, baik lahan subur
Jagung dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan maupun lahan kurang subur atau lahan marjinal karena
sawah sesudah panen padi. Tanaman jagung diperbanyak sorgum memiliki daya adaptasi yang luas
dengan biji
Kacang tanah (Arachis hipogeae L.)

Kacang tanah dapat ditanam di lahan kering dan


lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah
diperbanyak dengan biji. Kacang tanah memiliki
batang yang bercabang dengan tinggi tanaman antara
38-68 cm. Tanaman ini memiliki tipe tumbuh dengan
memanjang di atas permukaan tanah. Kacang tanah
memiliki polong yang tumbuh dari ginofor di dalam
tanah. Kacang tanah dapat dipanen pada umur 90-95
hari setelah tanam
• Kacang hijau (Vigna radiata L.)
Kedelai (Glycine max L.) Tanaman kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang
Kedelai merupakan tanaman semusim dengan tinggi mempunyai umur panen antara 55-65 hari setelah tanam. Kacang hijau
tanaman antara 40 - 90 cm, memiliki daun tunggal memiliki tinggi tanaman antara 53-80 cm, batang bercabang serta daun dan
dan daun bertiga (trifoliate). Daun dan polong kedelai polong yang berbulu. Kacang hijau diperbanyak dengan biji. Kacang hijau
memilliki bulu. Tanaman kedelai memiliki umur dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi
antara 72 – 90 hari. Polong kedelai yang telah masak
ditandai dengan kulit polong yang berwarna cokelat.
Kedelai diperbanyak dengan biji. Berdasarkan warna
bijinya, kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning,
hijau kekuningan, cokelat, dan hitam, namun
endosperm kedelai umumnya berwarna kuning.
Kedelai dapat ditanam di lahan kering atau di sawah
sesudah panen padi.

Anda mungkin juga menyukai