Sejarah dan

Aliran-
Aliran
Ushul Fiqh
Kel. 2 : Salafsyah Maulana Misbach (07020523052)
Sulthan Aufa Zarroq (07010523018)
Syifa Helsiana (07030523105)
 Sejarah Pertumbuhan dan
Perkembangan
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Amr, Sulaiman
bin Harb telah menceritakan kepada kami, Syu’bah
menveritakan kepada kami, dari Abu Awn Atsaqafy, dari
Harits bin Amr putra saudaraku Al-Mughirah bin Su’bah, dari
Mu’adz bin Jabal bahwa Nabi Saw ketika mengutusnya ke
Yaman, Nabi bertanya: “Bagaimana kamu jika dihadapkan
permasalahan hukum? Ia berkata: “Saya berhukum dengan
kitab Allah”. Nabi berkata: “Jika tidak terdapat dalam kitab
Allah” ?, ia berkata: “Saya berhukum dengan sunnah
Rasulullah Saw”. Nabi berkata: “Jika tidak terdapat dalam
sunnah Rasul Saw” ? ia berkata: “Saya akan berijtihad dan
tidak berlebih (dalam ijtihad)”. Maka Rasul Saw memukul ke
dada Muadz dan berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah
sepakat dengan utusannya (Muadz) dengan apa yang diridhai
Date
Rasulullah 2
 Sebab dirumuskannya kaidah dalam
istinbat hukum

• Adanya percampuran antara orang Arab dengan

orang luar Arab dari beragam budaya, bahasa,
dan tradisi. Hal ini mepengaruhi kaum muslim
dalam penguasaan bahasa Arab yang sesuai
dengan bahasa Qur’an dan Hadis.
• Munculnya beragam peristiwa yang
mengakibatkan para mujtahid memeras
kemampuan berpikir mereka.
• Para mujtahid banyak bermunculan dengan
metode istinbat hukum yang beragam.
Date 3
 Aliran-Aliran Ushul Fiqh
• Aliran Syafi’iyah atau Jumhur Ulama’ atau
Mutakalimin
pembahasan Ushul Fiqih tersaji secara teoretis ,
filosofis, tidak diikuti contoh, dan murni
dengan tidak mengacu kepada madzhab fiqih
tertentu. Kekurangan dari aliran ini yakni
bahwa pola pemikiran mereka masih kurang
secara langsung menyentuh realitas atau
persoalan social mengenai masyarakat

Date 4
 Aliran-Aliran Ushul Fiqh
• Aliran Fuqaha atau Hanafiyah
Penganut aliran ini adalah Madzhab Hanafi, disebut
aliran fuqaha disebabkan karena penyusunan dari
teori aliran ini banyak dipengaruhi oleh furu’ yang
ada dalam madzhabnya. Pada awalnya mereka
melakukan penelitian terhadap permasalahan furu’
dan fatwa-fatwa mereka melakukan pengkajian
terhadap makna atau arti yang terkandung serta
mengambil prinsip umum dari masalah tersebut.
Lalu setelahnya mereka berupaya menjadikannya
sebagai kaidah Ushul.

Date 5
 Aliran-Aliran Ushul Fiqh
• Aliran Gabungan
Merupakan gabungan dari aliran Syafiiyah dan
aliran fuqaha, aliran ini juga membahas uraian-
uraian yang ditujukan untuk mengemukakan
pendapat ulama dari Ushul Syafiiyah dan juga
Ushul Fuqaha dengan mengutamakan
argumentasi dan alasan masing-masing
pendapat, lalu mereka menganalisa secara
cermatdan objektif tanpa apriori pada salah
satunya di penghujung analisisnya.

Date 6
 Kitab-Kitab Ushul Fiqh
a. Aliran Syafiiyah atau Mutakalimin
• Al-Risalah karya Imam Syafii.
• Al-Mu’tamad karya Muhammad ibn ‘Ali
Basri.
• Al-Burhan fi Usul Fiqih karya Imam
Haramayn.
• Al-Mankhul min Ta’liqat, Al-Usul, Shifa’
Al-Ghalil, dan Al-Mustasfa ketiganya karya
Abu Hamid Al-Ghazali.

Date Your Footer Here 7

 Kitab-Kitab Ushul Fiqh
b. Aliran Fuqaha atau Hanafiyah
• Al-Usul karya Abu Hasan Al-Karkhi.
• Al-Usul karya Abu Bakr Al-Jassas.
• Usul Al-Sarakhsi karya Al-Sarakhsi.
• Ta’sis Al-Nazar karya Abu Zayd Al-Dabbusi.
• Al-Kashaf Al-Asrar karya Al-Bazdawi.

Date Your Footer Here 8

 Kitab-Kitab Ushul Fiqh
c. Aliran Gabungan
• Ahmad bin ’Ali Al-Sa’ati karyanya Badi’ Al-Nizam, kitab
yang menggabungkan Ushulnya Al-Bazdawi dan Al-Ihkam.
• 'Ubaydillah bin Mas’ud karyanya Tanqih Al-Usul
kemudian dikomentari sendiri dalam Taudih.
• Kitab ringkasan dari Usul Al-Basdawi, Al-Mahsul karya
Al-Razi, dan Mukhtassar Ibn Al-Hajjib.
• Muhammad ibn Al-Hammam karyanya At-Tahrir.
• Taj Ad-Din Al-Subki karyanya Jam’u Al-Jawami’.

Date Your Footer Here 9

 Thank You!
Ada Pertanyaan ??
Date 10