Anda di halaman 1dari 16

RULE OF LAW DAN HAM

• RULE OF LAW dalam istilah yang disebut juga RECHSTAAT (negara


hukum), yakni negara yang menjalankan tugas, fungsi dan
kekuasaannya berdasarkan pada nilai dan norma hukum yang berlaku.
• Pengakuan Indonesia sebagai negara hukum yakni terdapat pada
pasal 1 ayat (3) UUD 1945
13 Prinsip pokok negara hukum
(Cita negara hukum )
1. Supremasi hukum ( supremacy of law)
2. Persamaan dlm hukum(equality before the law) normatif dan
empirik
3. Azas legalitas (due process of law)
4. Pembatasan kekuasaan
5. Organ-organ eksekutif independen
6. Peradilan bebas tidak memihak
(independent and imparsial judiciary)
7. Peradilan Tata Usaha Negara

1 3
8.Peradilan tata Negara ( constitutional court )
9. Perlindungan Hak Azasi Manusia
10.Berifat demokrasi ( Democratische Rechs staat)
11. Berfungsi sebagai sarana mewujudkan Tujuan
Negara (Welfare Rechsstaat)
12.Transparan dan kontrol masyarakat
13. Ber Ketuhanan Yang Maha Esa

Jumly Asshiddiqie , Mahkama Konstutusi dan Cita Negara Hukum Indonesia ,RefleksiPelaksanaan Kekuasaan Kehakiman Pasca
Amandemen UUD RI 1945 , 10-17 peradilan .com www.kekuasaan

1 4
HAK AZASI MANUSIA

Menurut Undang-Undang No 39 tahun 1999


tentang HAM dalam pasal 1

Hak Asasi Manusia adaläh :


seperangkat hak yang melekat pada hakikát
dan keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa, dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang demi kehormatan
dan perlindungan harkat dan martabat manusia.
JADI HAM
• BERSifat mendasar (fundamental);
• Tidak dapat dicabut oleh siapapun;
• Melekat dalam diri manusia
• HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun
diwarisi. HAM adalah bagian dari manusia
secara otomatis;
• HAM berlaku untuk semua orang tanpa
memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis,
pandangan politik atau asal usul sosial dan
bangsa;
Perkembangan Pemikiran HAM
1. Hukum ALam (natural law); manusia dilahirkan
bebas, mahluk sosial.
2. Magna Charta (1215); penghilangan hak
absolutisme raja; yang menginspirasi lahirnya Bill of
Right di Inggris (1689) bahwa manusia sama di
muka hukum (equality before the law);
3. Lahirlah kemudian teori kontrak sosial (JJ.
Rosseau), Trias Politika (Montesquieu), teori hukum
kodrati (John Locke)
4. The American Declaration of Independence, bahwa
manusia merdeka sejak dalam perut ibu, tidak logis
bila lahir kemudian dibelunggu;
5. The French Declaration (1789); dimuat dalam The
Rule of Law antara lain: tidak boleh ada penangkapan
dan penahanan yang semena-mena, tanpa alasan,
dsb; berlakulah prinsip presumption of innocent;
bahwa orang yang ditangkap dan ditahan berhak
dinyatakan tidak bersalah sampai ada keputusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap
• Dipertegas dengan freedom of expression; freedom of
religion, the right of property.
6. The Four Freedoms dari Presiden Roosevelt (6 Januari
1941):
• Hak kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat;
• Hak kebebasan memeluk agama dan beribadah sesuai
dengan ajaran agama yang dipeluknya;
• Hak kebebasan dari kemiskinan dalam pengertian
setiap bangsa berusaha mencapai tingkat kehidupan
yang damai dan sejahtera bagi penduduknya; dan
• Hak kebebasan dari ketakutan, dalam bentuk apapun.
7. Deklarasi Philadelphia (1944) dalam Konferensi
Buruh Internasional: usaha untuk menciptakan
perdamaian dunia berdasarkan keadilan sosial dan
perlindungan seluruh manusia tanpa memandang ras,
agama, dsb serta hak untuk mengejar perkembangan
material dan spiritual dengan bebas dan bermartabat;
8. LAHIRLAH The Universal Declaration of Human Right
PBB (1948)
BENTUK-BENTUK HAM
1. Hak Sipil;
2. Hak Politik;
3. Hak Ekonomi; dan
4. Hak Sosial Budaya
Dalam Deklarasi Universal tentang HAM (DUHAM),
hak asasi terdiri dari; 1) hak personal (hak jaminan
kebutuhan pribadi), 2) hak legal (hak jaminan
perlindungan hukum), 3) hak sipil dan politik, 4)
hak subsistensi (hak jaminan adanya sumberdaya
untuk menunjang kehidupan, dan 5) hak ekonomi,
sosial dan budaya
Hak Personal, hak legal, hak sipil dan politik (pasal 3-21) dan DUHAM:
1. Hak untuk hidup, kebebasan dan keamanan pribadi;
2. Hak bebas dari perbudakan dan penghambaan;
3. Hak bebas dari penyiksaan atau perlakuan maupun hukuman yang kejam, tak
berperikemanusiaan/merendahkan derajat manusia;
4. Hak memperoleh pengakuan hukum;
5. Hak memperoleh pengampunan hukum secara efektif;
6. Hak bebas dari penangkapan yang sewenang-wenang;
7. Hak untuk peradilan yang independen dan tidak memihak;
8. Hak praduga tak bersalah;
9. Hak bebas dari serangan terhadap kehormatan dan nama baik;
10. Hak memperoleh suaka;
11. Hak atas satu kebangsaan;
12. Hak untuk menikah dan membentuk keluarga;
13. Hak untuk mempunyai hak milik;
14. Hak bebas berpikir, berkesadaran dan menyatakan pendapat;
15. Hak berhimpun dan berserikat;
16. Hak untuk mengambil bagian dalam pemerintahan dan akses yang sama terhadap
pelayanan masyarakat
HAK ekonomi, sosial dan budaya berdasarkan DUHAM:
1. Hak atas jaminan sosial;
2. Hak untuk bekerja;
3. Hak atas upah yang sama untuk pekerjaan yang sama;
4. Hak untuk bergabung ke dalam serikat-serikat buruh;
5. Hak atas istirahat dan waktu senggang;
6. Hak atas standar hidup yang pantas di bidang kesehatan
dan kesejahteraan;
7. Hak atas pendidikan;
8. Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan yang
berkebudayaan dari masyarakat
HAM dalam UUD 1945:
1. Hak kebebasan untuk berkumpul dan
mengeluarkan pendapat (psl 28 E (3));
2. Hak kedudukan yang sama di dalam hukum (psl 27
(1));
3. Hak kebebasan beragama (psl 28 E (1) dan 29 (2));
4. Hak penghidupan yang layak (27 (2));
5. Hak kebebasan berserikat; dan
6. Hak memperoleh pengajaran dan pendidikan (28 C)
HAM DI INDONESIA
Pengakuan Bangsa Indonesia  HAM
a. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama
“…Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa…”
b. Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat
“Kemudian daripada itu, …, Kemanusiaan yang adil dan beradab, …” 
landasan idiil pengakuan & jaminan HAM di Indonesia.
c. Batang Tubuh UUD 1945
- Pasal 28 A  Hak hidup, hak mempertahankan hidup & kehidupan
- Pasal 28 B  Hak membentuk keluarga & melanjutkan keturunan, Hak
kelangsungan hidup-tumbuh-berkembang utk anak, Hak perlindungan dr
kekerasan & diskriminasi
- Pasal 28 C  Hak mengembangkan diri, Hak mendapatkan pendidikan &
memperoleh manfaat iptek & seni budaya, Hak memajukan diri dlm perjuangkan
hak scr kolektif
- Pasal 28 D  Hak pengakuan-jaminan-perlindungan-kepastian hukum, Hak
perlakuan sama di hadapan hukum, Hak bekerja, Hak WN memperoleh
kesempatan sama dalam pemerintahan, Hak status WN
- Pasal 28 E  Hak beragama & beribadah, Hak memilih dikjar-pekerjaan-WN-
tempat tinggal, Hak kebebasan meyakini kepercayaan, Hak kebebasan
berserikat-berkumpul-mengeluarkan pendapat.
- Pasal 28 F  Hak berkomunikasi & memperoleh informasi, Hak mencari-
memperoleh-memiliki-menyimpan-mengolah-menyampaikan informasi
HAM DI INDONESIA
Pengakuan Bangsa Indonesia  HAM
- Pasal 28 G  Hak perlindungan, Hak rasa aman & perlindungan dr ancmn
ketakutan, Hak bebas dr penyiksaan/perlakuan merendahkan derajat martabat
manusia, Hak memperoleh suaka politik
- Pasal 28 H  Hak hidup sejahtera, Hak mendapat kemudahan & perlakuan
khusus utk peroleh kesempatan & manfaat sama capai persamaan & keadilan,
Hak jaminan sosial, Hak milik pribadi
- Pasal 28 I  Hak utk hidup, Hak tdk disiksa, Hak kemerdekaan pikiran-hati nurani,
Hak tdk dituntut atas dsr hukum yg berlaku surut, Hak bebas dr perlakuan
diskriminatif, Hak masyarakat tradisional dihormati
d. Ketetapan MPR
- Tap MPR Nomor XVII/MPR/1998 ttg HAM  Tlh dicabut dng Tap Nomor Tap MPR
Nomor I/MPR/2003. Macam-macam HAM dlm Tap Nomor XVII/MPR/1998: Hak utk
hidup, Hak berkeluarga & melanjutkan keturunan, Hak keadilan, Hak
kemerdekaan, Hak atas kebebasan informasi, Hak keamanan, Hak kesejahteraan,
Kewajiban, perlindungan & pemajuan.
e. UU 39/1999 ttg HAM + UU 26/2000 ttg Pengadilan HAM
- Ps 4  Hak utk hidup, Ps 10  Hak utk berkeluarga, Ps 11 s.d. 16  Hak utk
mengembangkan diri, Ps 17 s.d. 19  Hak utk memperoleh keadilan, Ps 20 s.d.
27  Hak atas kebebasan pribadi, Ps 28 s.d. 35  Hak atas rasa aman, Ps 36
s.d. 42  Hak atas kesejahteraan, Ps 43-44  Hak turut serta dlm pemerintahan,
Ps 45 s.d. 51  Hak wanita, Ps 52 s.d. 66  Hak anak

Anda mungkin juga menyukai