Anda di halaman 1dari 16

WAWASAN NUSANTARA

PENGERTIAN WASANTARA
Wawasan Nusantara = Wawasan Nasional (national outlook)-nya bangsa
Indonesia, artinya Wasantara dijadikan sbg wawasan dalam penyelenggaraan
pemb nasional utk mencapai tujuan nasional (lihat alinea k 4 Pemb. UUD 45).
etimologis Wawasan : (wawas: Jw): pandangan, tinjauan, penglihatan inderawi
= cara pandang - cara melihat
Nusantara: (Nusa + antara), pulau-pulau di antara
Nusantara selanjutnya dipakai sbg pengganti nama Indonesia

Wasantara Cara pandang dan sikap bgs Ind’sia mengenai diri dan lingkungannya,
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dlm penyelenggaraan kehidupan ber-ma-bang-ga
(GBHN 1988)

terminologis
Cara pandang dan sikap bgs Ind’sia mengenai diri dan lingkungannya yg
serba beragam dan bernilai strategis dg mengutamakan persatuan dan
kesatuan bgs serta kesatuan wil dlm penyelngg kehidp berma-bang-ga
Utk mencapau tujuan nasionalnya
(Pokja Kewiraan Lemhannas, 1999)
Tujuan Negara (Alinea ke 4 Pembukaan
UUD 1945).
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia,
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
Hakekat Wasantara

 Sebagai wawasan diri, kita harus memandang diri kita


sebagai apa ?
Kita memandang diri kita dengan “nusantara” sebagai
kesatuan.
 Jadi, hakekat Wasantara adalah keutuhan bangsa
serta kesatuan wilayah.
(Ingat! GBHN : “persatuan dan kesatuan bangsa serta
keutuhan wilayah”)
Artinya, Bangsa Indonesia yang dari segi sos-bud
beragam (heterogen), serta dari segi kewilayahan
bercorak nusantara, kita pandang sebagai kesatuan
yang utuh.
Paradigma Nasional
Ketatanegaraan RI

Pancasila / Pembukaan UUD 194 Landasan Idiil

UUD 1945 Landasan Konstitusional

Wawasan Nusantara Landasan Visional

Ketahanan Nasional Landasan Konsepsional

Dokumen Rencana Pembangunan Landasan Operasional

PEMBANGUNAN NASIONAL
BENTUK WUJUD NEGARA KEPULAUAN

TATA INTI TERBAGI HABIS DLM


WADAH ORGANISASI PROVINSI

TATA
ADANYA PEMERINTAH
KELENGKAPAN
PUSAT & DAERAH
ORGANISASI

CITA /IDE PEMB. UUD’45

SUBSTANSI KESELARASAN HAK &


ISI AZAS /FILOSOFI KEWAJIBAN
WAS.NUS
CARA /METODE ADANYA TATA
PEMERINTAHAN

LAHIRIAH BENTUK PEMBANGUNAN


TATA
FISIK
LAKU
BATINIAH BENTUK PEMBANGUNAN
NON FISIK
WILAYAH NEGARA R.I
a) Menurut UUD 1945 seluruh tumpah darah Indonesia
(pembukaan alinea 4)
b) Ordonansi Laut Territoir dan Lingkungan Maritim tahun
1939 No. 442 seluruh wilayah Hindia Belanda (2 juta km
persegi) ditambah dg 3 mil laut
c) Deklarasi Djuanda th 1957 dan diikuti UU No 4 Prp tahun
1960 ukurannya 12 mil laut wilayah RI bertambah 3,9
juta km persegi
d) Deklarasi 17 Pebruari 1969 dan UU No 1 th 1973 ttg
LANDAS KONTINENTAL Luas seluruh wilayah = 6,7
juta km persegi
e) UU No 5 tahun 1983 tentang ZONA EKONOMI EKSKLUSIF
(ZEE) luas =9,2 km persegi
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN POSISI GEOGRAFIS INDONESIA

KEUNTUNGAN:
1. Menjadi jalur lalulintas perdag internasional
2. Meningkatkan penerimaan devisa negara
3. Memudahkan Indonesia berinteraksi dengan negara lain
4. Mempercepat perkemb TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
5. Mempercepat proses akselerasi budaya yg sesuai dg nilai2 luhur budaya bgs
6. Peluang pegang peran dlm penyelesaian konflik di ngr tetangga
7. Lainnya…
KERUGIAN / TANTANGAN
1. Terganggungnya ketertiban dan keamanan nasional
2. Terjadi pencurian ikan dan sdy laut lainnya
3. Marak terjadinya perompakan kapal laut yang melintasi perairan Ind
4. Potensi penyelundupan dan perdag gelap
5. Lainnya….
Latar Belakang WasNus Indonesia
1. Latar Belakang Historis yakni lahirnya Deklarasi Djuanda pada
tanggal 13 Desember 1957, oleh Perdana Menteri Ir. H. Djuanda
Kartawidjaja
2. Latar Belakang Sosiologis yakni keadaan masy yg terpecah
belah (politik devide et impera) melahirkan semangat melalui
peristiwa Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, ditegaskan dalam
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
3. Latar Belakang Politis yakni krn adanya cita2 nasioanal dl
pembukaan UUD 1945 alinea II yaitu utk mewujudkan Negara
Indonesia, yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Selanjutnya utk mencapai tujuan nasioanal dl pembukaan UUD
1945 alinea IV salah satunya adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Isi Deklarasi Juanda (13 Des 1957)
• "Bahwa segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan
pulau-pulau yang termasuk Negara Indonesia dengan tidak memandang luas
atau lebarnya adalah bagian-bagian yang wajar daripada wilayah daratan
Negara Indonesia dan dengan demikian bagian daripada perairan
pedalaman atau nasional yang berada di bawah kedaulatan mutlak Negara
Indonesia. Lalu lintas yang damai di perairan pedalaman ini bagi kapal-
kapal asing dijamin selama dan sekedar tidak bertentangan
dengan/mengganggu kedaulatan dan keselamatan Negara Indonesia.
Penentuan batas landas lautan teritorial (yang lebarnya 12 mil) diukur dari
garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang terluar pada pulau-pulau
Negara Indonesia. Ketentuan-ketentuan tersebut di atas akan diatur selekas-
lekasnya dengan Undang-undang“
• Undang-undang tsb adalah UU No No 4/Prp tahun 1960 tentang Perairan
Indonesia yang telah diperbahrui dengan UU No No 6 tahun 1996 tentang
Perairan Indonesia
• Deklarasi Juanda diperjuangan dalam forum internasional. Berdasarkan
Kovensi Hukum Laut 1982 “The United Nation Convention on the Law of the
Sea” (UNCLOS), Indonesia diakui sebagai Negara Kepulauan (Archipelago
State).
Teritoriale Zee en Maritime Kringen Ordonantie
(Ordonantie 1939)
PERAIRAN
KEPULAUAN

PERAIRAN
PEDALAMAN LAUT
TERITORIAL
ZONA LAUT
TAMBAHAN BEBAS
ZEE

12 MIL
DARATAN LANDAS
24 MIL
CONTTNEN

200 S/D 350 MIL


WAWASAN NUSANTARA TELAH DITERIMA DAN DISAHKAN
SBG KONSEPSI POLITIK KETATANEGARAAN YAITU
DALAM :
• TAP MPR No. IV / MPR / 1973 TGL 22-03-1973
• TAP MPR No. IV / MPR / 1978 TGL 22-03-1978
• TAP MPR No. II / MPR / 1983 TGL 12-03-1983

DALAM BAB II Sub E : POKOK-POKOK WAWASAN


NUSANTARA DINYATAKAN SBG WAWASAN DLM
MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL
ADALAH WAWASAN NUSANTARA YG MENCAKUP :
a. KESATUAN POLITIK
b. KESATUAN SOSIAL BUDAYA
c. KESATUAN EKONOMI
d. KESATUAN PERTAHANAN KEAMANAN
1.KESATUAN POLITIK
a) Kebutuhan Wilayah Satu wilayah, wadah,
ruang hidup modal + milik bersama
b) satu kesatuan = suku, bahasa, agama, kepercayaan kepada
Tuhan YME
c) Psikologis senasib sepenanggungan
sebangsa setanah air
satu tekad mencapai cit-cita
bangsa
d) satu-satunya falsafah P.S TUNAS
e) kesatuan pol.berdasarkan PS + UUD ’45
f) Kep.Nusantara satu sistem hukum (Hukum
Nasional)
g) Hub. Dengan bangsa lain Alinea 4 melalui
pol. LN bebas & Aktif
2. KESATUAN EKONOMI
a. Kekayaan Wilayah = modal/milik keperluan hidup
merata
b. Perkemb. Ek. Serasi + seimbang di seluruh daerah
c. Kehidupan Ek. Usaha bersama kekeluargaan
kemakmuran
3. KESATUAN SOSBUD
a. Kemajuan masyarakat sama, merata, seimbang,
selaras, dgn kemajuan bangsa
b. Budaya bangsa adalah satu
4. KESATUAN HANKAM
a. Ancaman thd satu pulau / daerah = Ancaman thd bangsa
/ negara
b. Hak & Kewajiban Warganegara dlm bela negara+bangsa

Anda mungkin juga menyukai