PKG Kelompok 3 PMTK 5c
PKG Kelompok 3 PMTK 5c
E
L
ETIKA GURU DAN SISWA
O MENURUT PEMIKIRAN
M
P
ISLAM
O
K
Mata Kuliah : Perkembangan Kepribadian Guru
Dosen Pengampu :
1. Drs. H. Idad Suhada. M. Pd
3 2. Riva Lesta Ariany, M. Pd
Anggota Kelompok 3
1. Seorang guru harus senantiasa dekat kepada 2. Seorang guru harus memelihara ilmu
allah SWT dan insyaf akan pengawasan-nya pengetahuan sebagaimana ulama salaf
dalam setiap keadaan memeliharanya
3. Seorang guru harus berakhlaq zuhud di dunia 4. Seorang guru tidak semestinya
dan meminimalisir dari kehidupan duniawi menjadikan ilmunya sebagai alat untuk
sesuai dengan kebutuhan mencapai tujuan diniawiyah
9. Hendaknya guru membersihkan diri secara 12. Seorang guru hendaknya mentradisikan
lahir dan bathin dari akhlak - akhlak yang mengarang, membukukan dan menyusun
tercela, dan mengamalkan akhlak-akhlak dengan segenap keahliannya, karena hal itu
yang terpuji. akan menambah kesempurnaan kajiannya,
tetapi dalam bidang-bidang yang benar-benar
ditekuni dan dikuasainya
B. Etika Guru Dalam Kegiatan Mengajar (Halaqah Tadris)
1. Menjelang berangkat mengajar, seorang guru 4. Sebelum memulai pelajaran atau pembahasan
harus membersihkan diri dari hadas dan seorang guru hendaknya membaca sebagaian
kotoran, merapikan diri, serta mengenakan ayat al-quran untuk mengambil berkah, lalu
pakaian yang bagus berdoa untuk dirinya sendiri, para hadirin, dan
seluruh kaum muslimin
7. Guru harus menjaga agar majlisnya tidak menjadi 10. Guru harus memberi penghargaan sewajarnya
ajang senda gurau, kebisingan, atau perdebatan terhadap orang asing (bukan anggota kelas yang
yang tidak berketentuan. hadir secara regular) yang datang ketika majlis
sudah berlangsung, dengan mempersilahkannya
dan menerimanya dengan baik
9. Guru harus bersikap adil dalam melakukan 12. Guru harus mengetahui keahliannya dan hanya
pembahasan, menyampaikan pelajaran dan mengajarkan bidang keahlian tersebut
menjawab pertanyaan.
C. Etika Guru Dalam Interaksi Dengan Murid
1. Bersikap lembut dan kasih sayang pada 6. Jangan menimbulkan rasa benci pada
murid murid
2. Guru harus mengikuti dan mencontoh 7. Guru dan murid harus mengamalkan
Nabi sebagai pemilik syara’ ilmunya dengan baik
7. Seorang guru harus meminta pertolongan 11. Seorang guru harus dapat menjaga syiar-syiar
hanya kepada allah SWT. islam.
1. Seorang guru harus memperlihatkan kebaikan, 5. Seorang guru tidak boleh merendahkan ilmu
simpati dan bahkan empati kepada para lainnya di hadapan para muridnya
muridnya, serta memperlakukan mereka
laksana anaknya sendiri.
6. Guru menyampaikan materi pengajarannya
sesuai dengan tingkat pemahaman peserta
2. Mengikuti teladan dan contoh dari akhlak didiknya.
Rasulullah
7. Tidak berbicara dengan teman yang duduk 11. Sewaktu guru berdiri dan sudah akan pergi,
dihadapannya ketika guru memberi pelajaran jangan sampai diberhentikan hanya karena kita
mau bertanya
9. Jangan banyak bertanya sewaktu guru 13. Tidak su’udzon (memiliki prasangka buruk)
kelihatan bosan atau lelah terhadap guru
1. Mendahulukan mengucap salam kepada guru 5. Hendaklah siswa menghormati guru dan
memuliakannya serta mengagungkannya karena
Allah dan berdaya upaya pula menyenangkan
2. Sebelum memulai belajar, siswa harus lebih hati guru dengan cara yang baik
dahulu membersihkan hatinya dari sebagian
sifat yang buruk
6. Jangan merepotkan guru dengan banyak
pertanyaan, jangan mulai bicara kecuali telah
3. Dengan belajar itu ia bermaksud menghiasi mendapat izin dari guru
jiwanya dengan fadilah, mendekatkan diri
kepada allah
7. Jangan membukakan rahasia kepada guru, 11. Hendaklah peserta didik tekun belajar
dan jangan pula seorang pun menipu guru mengulangi pelajarannya di waktu senja dan
menjelang subuh, waktu antara isya dan makan
sahur ia adalah waktu yang penuh berkah
8. Bersungguh-sungguh dan tekun belajar,
bertanggung jawab siang dan malam untuk
memperoleh pengetahuan 12. Bertekad untuk belajar hingga akhir umur, jangan
meremehkan suatu cabang ilmu tetapi hendaklah
menganggapnya bahwa setiap ilmu ada
9. Saling mencintai dan persaudaraan haruslah
faedahnya
menyinari pergaulan antara peserta didik
sehingga seperti anak yang sebapak