Anda di halaman 1dari 29

K

E
L
ETIKA GURU DAN SISWA
O MENURUT PEMIKIRAN
M
P
ISLAM
O
K
Mata Kuliah : Perkembangan Kepribadian Guru
Dosen Pengampu :
1. Drs. H. Idad Suhada. M. Pd
3 2. Riva Lesta Ariany, M. Pd
Anggota Kelompok 3

1. 1202050084 Nana Andriyana


2. 1202050090 Nurulita Fauziah
3. 1202050093 Qaila Arinda Alfaren s
4. 1202050095 Rahma Dilla Tazkiyyah
5. 1212050046 Dini Amelia Putri
6. 1212050058 Fathah Aviatul Karimah
0 • Etika Guru Menurut Ibnu Jama’ah dan Al-Ghazali
1

0 • Etika Guru Terhadap Dirinya


2

0 • Etika Guru Terhadap Siswa


3

0 • Etika Guru Dalam Mengajar


4

0 • Etika Siswa Terhadap Guru


5
01
Etika Guru Menurut Ibnu
Jama’ah dan Al-Ghazali
Etika Guru Menurut Ibnu Jama’ah

A. Etika Personal (Adab al-Nafs) seorang guru

1. Seorang guru harus senantiasa dekat kepada 2. Seorang guru harus memelihara ilmu
allah SWT dan insyaf akan pengawasan-nya pengetahuan sebagaimana ulama salaf
dalam setiap keadaan memeliharanya

3. Seorang guru harus berakhlaq zuhud di dunia 4. Seorang guru tidak semestinya
dan meminimalisir dari kehidupan duniawi menjadikan ilmunya sebagai alat untuk
sesuai dengan kebutuhan mencapai tujuan diniawiyah

5. Seorang guru harus menjauhi mata 6. Seorang guru hendaknya memelihara


pencaharian yang hina serta tindakan-tindakan syiar-syiar Islam
tercela atau tindakan yang kurang baik
berdasarkan adat maupun agama.
A. Etika Personal (Adab al-Nafs) seorang guru

10. Seorang guru mesti memperdalam ilmu


7. seorang guru hendaknya rajin memelihara pengetahuan secara terus menerus dan
amalan-amalan yang di sunnahkan oleh agama. bersungguh-sungguh, serta bertanggung
jawab terhadap kewajibannya dalam hal
ibadah
8. Guru hendaknya ketika bermu’amalah dengan
orang lain mesti memelihara akhlak yang 11. Seorang guru tidak boleh segan belajar dari
mulia serta menampakkan raut muka yang orang yang lebih rendah jabatan, keturunan,
berseri-seri atau usianya

9. Hendaknya guru membersihkan diri secara 12. Seorang guru hendaknya mentradisikan
lahir dan bathin dari akhlak - akhlak yang mengarang, membukukan dan menyusun
tercela, dan mengamalkan akhlak-akhlak dengan segenap keahliannya, karena hal itu
yang terpuji. akan menambah kesempurnaan kajiannya,
tetapi dalam bidang-bidang yang benar-benar
ditekuni dan dikuasainya
B. Etika Guru Dalam Kegiatan Mengajar (Halaqah Tadris)

1. Menjelang berangkat mengajar, seorang guru 4. Sebelum memulai pelajaran atau pembahasan
harus membersihkan diri dari hadas dan seorang guru hendaknya membaca sebagaian
kotoran, merapikan diri, serta mengenakan ayat al-quran untuk mengambil berkah, lalu
pakaian yang bagus berdoa untuk dirinya sendiri, para hadirin, dan
seluruh kaum muslimin

2. Ketika keluar dari tempat tinggalnya, guru


5. Jika ia mengajarkan beberapa disiplin ilmu dalam
hendaknya memanjatkan do’a
satu hari maka ia harus mendahulukan yang lebih
mulia dan lebih penting.

3. Guru hendaknya duduk pada posisi yang bisa dilihat


6. Guru hendaknya tidak mengangkat suaranya
oleh seluruh murid dan menetapkan posisi mereka
melebihi dari kapasitasnya, begitu juga
berdasarkan pengetahuan, usia, keshalihan, dan
mengatur suaranya agar tidak terlalu lemah lagi
kemuliaan. Ia dapat meningkatkan posisi mereka
tidak bermanfaat.
berdasarkan tingkatan prestasi pengetahuannya.
B. Etika Guru Dalam Kegiatan Mengajar (Halaqah Tadris)

7. Guru harus menjaga agar majlisnya tidak menjadi 10. Guru harus memberi penghargaan sewajarnya
ajang senda gurau, kebisingan, atau perdebatan terhadap orang asing (bukan anggota kelas yang
yang tidak berketentuan. hadir secara regular) yang datang ketika majlis
sudah berlangsung, dengan mempersilahkannya
dan menerimanya dengan baik

8. Guru harus mengingatkan siswa yang berlebihan


dalam perdebatan, atau kebingungan dalam
11. Guru hendaknya mengakhiri pelajaran dengan
perdebatannya atau jelek tata kramanya atau
ucapan “wallahu a’lam” (allah yang maha tahu)
yang tidak mau tenang setelah ditemukannya
yang menunjukkan keikhlasan kepada allah SWT
kebenaran.

9. Guru harus bersikap adil dalam melakukan 12. Guru harus mengetahui keahliannya dan hanya
pembahasan, menyampaikan pelajaran dan mengajarkan bidang keahlian tersebut
menjawab pertanyaan.
C. Etika Guru Dalam Interaksi Dengan Murid

5. Dalam memberikan pelajaran, seorang guru


1. Guru harus berniat untuk mencapai keridhaan allah hendaknya menggunakan penyampaian yang paling
swt, mudah dicerna dan dipahami oleh muridnya.

2. guru tidak boleh berhenti mengajar seorang murid


kalaupun tujuan belajarnya tidak benar 6. Dalam menjelaskan sebuah kebenaran, seorang guru
tidak seharusnya malu menggunakan jalan nasehat
yang benar

3. guru hendaknya mencintai ilmu dan mendorong


muridnya untuk mencintai ilmu pengetahuan dan
belajar setiap waktu 7. Apabila ada waktu bagi guru setelah selesai
menjelaskan sebuah pelajaran, ada baiknya
melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada murid
4. guru hendaknya mencintai muridnya sebagaimana ia untuk menguji pemahaman dan ingatan mereka tentang
mencintai dirinya sendiri. apa yang sudah dijelaskan sebelumnya
C. Etika Guru Dalam Interaksi Dengan Murid

8. Seorang guru hendaknya mengatur waktu tertentu di


mana ia harus menguji hapalan dan pemahaman 12. Seorang guru harus memperhatikan adab dan akhlak
murid-muridnya murid- muridnya baik dzahir maupun batin.

9. Seorang guru hendaknya menasihati murid dengan


lemah lembut
13. guru harus senantiasa siap membantu kemashlahatan
murid-muridnya, baik dalam bentuk maral maupun
material sesuai dengan kemampuannya
10. Seorang guru harus menjelaskan kepada murid
prinsip-prinsip dasar dari ilmu yang mutlak diajarkan
di awal tatap muka sesuai dengan beban yang ia
ajark.
14. Guru yang baik ialah bersikap rendah hati dan lemah
lembut kepada murid-muridnya Guru yang baik ialah
bersikap rendah hati dan lemah lembut kepada murid-
11. Guru harus berlaku adil terhadap semua muridnya muridnya
Etika Guru Menurut Al-Ghazali

1. Bersikap lembut dan kasih sayang pada 6. Jangan menimbulkan rasa benci pada
murid murid

2. Guru harus mengikuti dan mencontoh 7. Guru dan murid harus mengamalkan
Nabi sebagai pemilik syara’ ilmunya dengan baik

3. Jangan meninggalkan nasihat-nasihat


Guru

4. Menanamkan hal-hal yang lembut dan


baik

5. Perhatikan tingkat akal pikiran murid


02
Etika Guru Terhadap
Dirinya
Menurut Hasyim Asy’ari

1. seorang guru harus selalu istiqomah (kontinu)


dalam mendekatkan diri (mroqobah) kepada
Allah SWT.

5. seorang guru harus bersikap tawadhu, yaitu rendah


hati.
2. seorang guru haruslah menjaga hatinya agar
senantiasa takut (khauf) kepada Allah SWT.

6. seorang guru harus khusyuk dan berkonsentrasi


dalam beribadah kepada Allah SWT
3. seorang guru harus mampu bersikap tenang.

4. seorang guru harus menjaga kehormatan diri


(wira’i).
Menurut Hasyim Asy’ari

7. Seorang guru harus meminta pertolongan 11. Seorang guru harus dapat menjaga syiar-syiar
hanya kepada allah SWT. islam.

12. Seorang guru hendaknya merangkum,


8. Seorang guru tidak boleh menjadikan
menyusun dan menambah keilmuannya dengan
ilmunya sebagai sarana untuk memperolah
melakukan penelitian atau membaca berbagai
keuntungan duniawi semata.
referensi.

9. Seorang guru harus mampu bersikap zuhud.

10. Seorang guru harus dapat menjauhkan diri


dari lingkungan yang negatif.
03
Etika Guru Terhadap
Siswa
A. Etika Guru Terhadap Siswa Menurut Al-Ghazali

1. Menyayangi dan Menganggap Murid Seperti


Anak Sendiri

2. Mengajar Dengan Ikhlas dan Mengharap Ridha


Hanya Dari Allah SWT

3. Selalu Memberikan Nasihat Kepada Murid


B. Etika Guru Terhadap Siswa Menurut Muhammad Athiyyah Al-Abrasyi

1. Mempunyai sifat kebapak-an atau keibu-an


sebelum menjadi seorang pendidik

2. Memperhatikan kemampuan dan kondisi peserta


didiknya

3. Mengetahui kepentingan bersama

4. Mempunyai sifat-sifat keadilan dan kesucian

5. Sehat jasmani dan rohani serta mempunyai


kepribadian yang kuat, tanggung jawab dan
mampu mengatasi problem peserta didik
04
Etika Guru Dalam
Mengajar
A. Etika Guru Dalam Mengajar Menurut Al-Ghazali

1. Seorang guru harus memperlihatkan kebaikan, 5. Seorang guru tidak boleh merendahkan ilmu
simpati dan bahkan empati kepada para lainnya di hadapan para muridnya
muridnya, serta memperlakukan mereka
laksana anaknya sendiri.
6. Guru menyampaikan materi pengajarannya
sesuai dengan tingkat pemahaman peserta
2. Mengikuti teladan dan contoh dari akhlak didiknya.
Rasulullah

7. Terhadap peserta didik yang berkemampuan


3. Guru tidak boleh menyembunyikan nasihat atau rendah, guru menyampaikan materi yang
ajaran untuk diberikan kepada murid-muridnya. jelas, kongkrit dan sesuai dengan tingkat
kemampuannya yang terbatas.

4. Guru berusaha mencegah murid-muridnya dari


memiliki watak serta perilaku jahat dengan penuh 8. Guru sendiri harus melakukan terlebih
kehati-hatian atau melalui cara yang halus seperti dahulu apa yang diajarkannya, dan tidak
sindiran. boleh berbohong dengan apa yang
disampaikannya.
B. Etika Guru Dalam Mengajar Menurut Al-Brasyi

1. Adanya komunikasi yang aktif antara pendidik


dan peserta didik

2. Ikhlas dalam menjalankan aktifitasnya

3. Dalam mengajar supaya mengaitkan materi satu


dengan materi lainnya

4. Memberi bekal peserta didik dengan ilmu yang


mengacu pada masa depan
C. Etika Guru Dalam Mengajar Menurut Muhammad Ali

6. memberi pengertian bukan hanya kata-kata


1. Memahami dan Menghormati Peserta Didik belaka.

2. Menghormati bahan pelajaran yang 7. menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan


diberikannya siswa.

3. menyesuaikan metode mengajar dengan 8. mempunyai tujuan tertentu dengan tiap


bahan pelajaran. pelajaran yang diberikan.

9. jangan terikat dengan satu buku teks (teks


4. menyesuaikan bahan pelajaran dengan book).
kesanggupan individu.

10. tidak hanya mengajar dalam arti menyampaikan


5. mengaktifkan siswa dalam konteks belajar. pengetahuan saja kepada anak didik, melainkan
senantiasa mengembangkan kepribadiannya
05
Etika Siswa Terhadap
Guru
A. EtikaSiswa Terhadap Guru Menurut Al-Ghazali

1. Mendahului mengucapkan salam kepada


guru
5. Tidak menentang terhadap perkataan atau
jawaban guru atau menyertakan pendapat ulama’
lain yang berbeda dengannya
2. Tidak banyak berbicara dihadapan guru

6. Tidak merasa lebih benar dari guru


3. Tidak mendahului guru berbicara

4. Tidak bertanya sebelum guru mengijinkan


A. EtikaSiswa Terhadap Guru Menurut Al-Ghazali

7. Tidak berbicara dengan teman yang duduk 11. Sewaktu guru berdiri dan sudah akan pergi,
dihadapannya ketika guru memberi pelajaran jangan sampai diberhentikan hanya karena kita
mau bertanya

8. Jika duduk dihadapan guru jangan menoleh-


noleh tapi duduk dengan menundukan kepala 12. Jangan sekali-kali bertanya sesuatu kepada guru
dan tawadhu sebagaimana ketika ditengah jalan, tetapi sabarlah nanti setelah di
melaksanakan shalat rumah

9. Jangan banyak bertanya sewaktu guru 13. Tidak su’udzon (memiliki prasangka buruk)
kelihatan bosan atau lelah terhadap guru

10. Sewaktu guru berdiri siswa hendaknya berdiri


sambil memberikan penghormatan terhadap
guru
B. Etika Siswa Terhadap Guru Menurut Al-Abrasyi

1. Mendahulukan mengucap salam kepada guru 5. Hendaklah siswa menghormati guru dan
memuliakannya serta mengagungkannya karena
Allah dan berdaya upaya pula menyenangkan
2. Sebelum memulai belajar, siswa harus lebih hati guru dengan cara yang baik
dahulu membersihkan hatinya dari sebagian
sifat yang buruk
6. Jangan merepotkan guru dengan banyak
pertanyaan, jangan mulai bicara kecuali telah
3. Dengan belajar itu ia bermaksud menghiasi mendapat izin dari guru
jiwanya dengan fadilah, mendekatkan diri
kepada allah

4. Jangan terlalu sering menukar/mengganti


guru
B. Etika Siswa Terhadap Guru Menurut Al-Abrasyi

7. Jangan membukakan rahasia kepada guru, 11. Hendaklah peserta didik tekun belajar
dan jangan pula seorang pun menipu guru mengulangi pelajarannya di waktu senja dan
menjelang subuh, waktu antara isya dan makan
sahur ia adalah waktu yang penuh berkah
8. Bersungguh-sungguh dan tekun belajar,
bertanggung jawab siang dan malam untuk
memperoleh pengetahuan 12. Bertekad untuk belajar hingga akhir umur, jangan
meremehkan suatu cabang ilmu tetapi hendaklah
menganggapnya bahwa setiap ilmu ada
9. Saling mencintai dan persaudaraan haruslah
faedahnya
menyinari pergaulan antara peserta didik
sehingga seperti anak yang sebapak

10. Siswa harus terlebih dahulu memberi salam


kepada gurunya, mengurangi percakapan
dihadapan guru, jangan mencemooh kepada
guru
Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas mengenai etika guru dan


siswa menurut pemikir Islam, dapat disimpulkan bahwa:

Dalam Belajar dan Mengajar haruslah


didasari dengan Etika yang merupakan pengatur
tindakan dan baik buruknya dalam belajar mengajar
tersebut. Seorang siswa haruslah memiliki etika kepada
gurunya yang telah memberikannya curahan ilmu
sehingga ia bisa menjadi manusia yang berguna, sikap
beretika pada guru ini merupakan rasa hormat kita atas
apa yang telah diberikan guru tersebut. Begitu juga
seebaliknya, seorang guru juga harus meiliki etika
dalam melaksanakan tugasnya dalam mengajar.
Ada yang ingin di
anyakan ??
Terima Kasih
Mohon maaf atas segala kakurangan.

Anda mungkin juga menyukai