Makanan

Fungsional

Kelas XII
Semester Genap
Makanan dan minuman pada dasarnya dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan
gizi bagi konsumennya. Beberapa di antara makanan dan minuman diyakini
mempunyai dampak kesehatan bagi penggunanya yang biasa disebut sebagai
makanan tradisional.

Makanan tradisional adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat tertentu dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut.
Pada umumnya diyakini khasiat aneka makanan tradisional, seperti tempe, bawang
putih, madu, kunyit, jahe, kencur, temu lawak, asam jawa, sambiloto, daun
beluntas, daun salam, cincau, dan aneka herbal lainnya. Sejalan dengan
perkembangan ilmu dan teknologi makanan atau minuman yang mempunyai
dampak kesehatan ini disebut makanan fungsional.
 Daun Salam

Kencur

Daun Beluntas

Daun Sambiloto

Temulawak
 Makanan Fungsional

Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI, yaitu: makanan

fungsional adalah makanan yang secara alamiah maupun telah melalui proses,
mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah
dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi
kesehatan serta dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan atau minuman
yang mempunyai karakteristik sensoris berupa penampakan, warna, tekstur
dan cita rasa yang dapat diterima oleh konsumen.

Hipocrates sebagai Bapak Ilmu Kedokteran Dunia mengatakan “Let your

food be your medicine and medicine be your food.” Hipocrates
menyatakan bahwa apabila kita menerapkan pola makan sehat, maka apa
yang kita makan dapat menunjang kesehatan tubuh, sekaligus menepis
berbagai macam penyakit.
 Makanan Fungsional

Makanan fungsional dibedakan dari suplemen makanan atau obat. Obat

terhadap penyakit bersifat kuratif (mengobati atau menyembuhkan).
Sedangkan makanan fungsional lebih bersifat pencegahan terhadap
penyakit.
Di samping mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan manusia,
makanan fungsional tidak dikategorikan pada obat, sehingga bentuknya
tidak berbentuk tablet, kapsul atau serbuk obat. Makanan fungsional tetap
berbentuk makanan atau minuman, tanpa ada dosis penggunaannya.
 Makanan Fungsional
Jepang merupakan negara yang tegas Beberapa fungsi fisiologis yang
dalam memberi batasan mengenai diharapkan didapatkan dari makanan
makanan fungsional dan termasuk negara fungsional, antara lain adalah :
yang maju dalam perkembangan
1) Pencegahan dari timbulnya
industrinya. Para ilmuwan Jepang
penyakit,
menekankan pada tiga fungsi dasar
makanan fungsional, yaitu : 2) Meningkatnya daya tahan tubuh,
1) Sensory (warna dan penampilannya 3) Regulasi kondisi ritme fisik tubuh,
yang menarik dan cita rasanya yang 4) Memperlambat proses penuaan,
enak), 5) Menyehatkan kembali (recovery).
2) Nutritional (bernilai gizi tinggi),
3) Physiological (memberikan
pengaruh fisiologis yang
menguntungkan bagi tubuh).
 Makanan fungsional
terbagi dalam dua jenis, yaitu:
Contoh makananya adalah:
1) Konvensional adalah
a. Sayuran: bayam, kangkung, kembang kol,
makanan dan minuman
brokoli
yang memiliki nutrisi
b. Kacang-kacangan: almond, mete
alami. Artinya segala
c. Legum: buncis
macam vitamin, zat
mineral, antioksidan, dan d. Biji-bijian utuh: gandum, soba, beras
merah
lemak baik yang
e. Makanan laut: sarden, salmon, mackerel
terkandung secara alami
tanpa ada campur f. Makanan fermentasi: tempe
tangan manusia. g. Rempah: kunyit, kayu manis, jahe
h. Minuman: kopi, teh hijau, teh hitam
 Makanan fungsional
terbagi dalam dua jenis, yaitu:
2) Termodifikasi adalah makanan yang telah diperkaya dengan bahan
tambahan, seperti vitamin, zat mineral, probiotik, atau serat untuk
meningkatkan manfaat kesehatan makanan tersebut. Contoh
makanannya adalah:
 Susu,
 Yogurt,
 Santan,
 Roti,
 Pasta,
 Sereal,
 Granola.
 Berdasarkan sumbernya makanan fungsional
digolongkan menjadi dua:

yaitu makanan fungsional nabati dan makanan fungsional hewani.

a. Makanan fungsional nabati merupakan makanan fungsional yang
bersumber dari bahan tumbuhan. Contohnya kedelai, beras merah, tomat,
bawang putih, brokoli, jeruk, anggur, dan teh.
b. Makanan fungsional hewani merupakan makanan fungsional yang
bersumber dari bahan hewan. Contohnya ikan, daging sapi, susu dan
produk-produk olahannya.
 Latihan

 Apakah kamu pernah membuat makanan fungsional? Jika iya, tuliskan

pengalamanmu saat membuatnya, mulai dari:
a) Nama makanan fungsional yang dibuat
b) Kandungan gizi
c) Khasiat yang dirasakan oleh tubuh
d) Tingkat kesulitan dalam proses pengolahan
Thank You