Anda di halaman 1dari 10

Filosofi, struktur, tata

ruangan dan pemanfaatan


rumah gadang di
Minangkabau
TUGAS KELOMPOK 7
1.MUHAMMAD ARIF
2.RIFKI RAMADHAN
3.AHMAD AIDIL AKBAR
A G U S TA
4 . M U H A M M A D G H I FA R I A
Pengertian
• Rumah adat Minangkabau dinamakan rumah gadang, selain
karena bentuk fisiknya yang gadang atau besar, tetapi juga
bentuk dan fungsinya. Rumah gadang merupakan karya
arsitektur kebudayaan Minangkabau. Seperti rumah adat
lainnya di Indonesia, rumah gadang juga bertipe rumah
panggung. Karena iklim tropis yang memiliki curah hujan
cukup tinggi, serta untuk menghindari dari serangan
binatang buas.
Fungsi
• Jika dilihat dari fungsinya sebagai tempat tinggal, tidak
berbeda dengan rumah pada umumnya. Namun, yang
membedakannya dari rumah kebanyakan adalah fungsi
adatnya, dimana rumah gadang cerminan dari adat istiadat
Minangkabau dan masyarakatnya. Sesuai falsafah alam
takambang jadi guru, bentuk rumah gadang menyesuaikan
dengan alam, dan di dalamnya juga terkandung falsafah
alam.
Filosofi
• Sesuai dengan falsafah alam takambang jadi guru yang dianut oleh orang
Minangkabau, maka bentuk rumah gadang Minangkabau juga disesuaikan
dengan alam. Di dalamnya juga terkandung falsafah alam. Atapnya terdiri
dari garis melengkung adalah cerminan bentuk kapal yang disesuaikan
dengan keseimbangan dan keharmonisan dengan alam yang berjejer dengan
bukit barisan. Kalau kita perhatikan bentuk rumah gadang itu, semuanya
disesuaikan dengan alam. Atapnya yang lancip berfungsi membebaskan atap
dari genangan air. Bentuk badan rumah yang mengembang ke atas
membebaskan rumah dari tampiych (tempias). Kolongnya yang tinggi gadang
juga dibangun
• menjadikan udaranya sejuk. Rumah sejajar dengan arah mata angin.
Tata ruang dan
fungsi
•• Lanjar
Lanjar adalah bagian dalam rumah gadang yang berderet dari depan ke belakang
yang ditandai oleh tiang. Biasanya rumah gadang terdiri atas empat.lanjar, tetapi
ada juga rumah gadang yang berlanjar dua dan tiga. Kamar- kamar terdapat pada
lanjar belakang, lanjar kedua digunakan untuk menerima tamu dan makan sehari-
hari. Sedangkan lanjar ketiga juga digunakan untuk menanti tamu masing-masing
penghuni kamar. Lanjar tepi atau lanjar depan digunakan untuk menerima tamu
laki-laki bila diadakan perjamuan.
Tata ruang dan
fungsi
••Ruang
Ruang adalah bagian dalam rumah gadang yang berderet dari kiri ke kanan yang
ditandai oleh tiang. Biasanya rumah gadang terdiri atas tiga sampai sembilan
ruang. Ada juga rumah gadang yang lebih luas dari sembilan ruang, yaitu sampai
17 ruang atau 20 ruang. Ruang berfungsi untuk membedakan rumah gadang yang
terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian kiri, bagian tengah, dan bagian kanan. Itu
kalau tangga rumah gadang terletak di tengah. Bagian tengah rumah gadang
digunakan sebagai tempat lalu ke belakang. Bagian kiri dan kanan digunakan
sebagai tempat duduk dan makan sehari-hari atau ketika diadakan perjamuan.
Bagian tengah rumah gadang disebut "pangka rumah".
Tata ruang dan
fungsi
••Bilik
Bilik atau kamar adalah ruang yang digunakan sebagai tempat beristirahat bagi
penghuni rumah. Sesuai dengan fungsinya sebagai tempat beristirahat, maka
ruang bilik ukurannya sangat kecil, yaitu 2x3 meter. Hanya berisi sebuah tempat
tidur. Kalau ada peti untuk menyimpan pakaian, peti itu ditarok di bawah tempat
tidur. Kalian bisa saksikan sendiri besar bilik rumah gadang. Untuk masuk ke
dalam bilik kita perlu menundukkan badan.
Tata ruang dan
fungsi
••Kolong
Kolong adalah bagian rumah gadang yang terletak di bawah lantai rumah gadang.
Kolong digunakan sebagai tempat menyimpan alat-alat pertanian dan tempat
perempuan bertenun. Seluruh kolong ditutupi dengan ruyung yang berkisi-kisi
jarang.
Tata ruang dan
fungsi
••Tingkok
Tingkok adalah bagian dari rumah gadang yang terletak pada bagian di atas
lantai atau langit-langit rumah gadang. Tingkok pada zaman dahulu digunakan
untuk mengintai musuh. Rumah bertingkok dapat kita saksikan di Pagaruyuang
dan daerah lainnya.
terimakasih
Di mohonkan untuk tidak bertanya

Anda mungkin juga menyukai