Perpindahan Kalor Kel 1 FisDas
Perpindahan Kalor Kel 1 FisDas
Panas
Nama Kelompok: Gilberd Jhon Paskah N.
Fanrio D. Siburian
Go
Satria Lamtama Sirait
Marselino Julianto
Siregar
Perpindahan kalor adalah proses perpindahan energi atau suhu
dari suatu benda ke benda lain. Secara alamiah, perpindahan kalor
terjadi dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.
Konduksi
Konveksi
Radiasi
Konduksi
Contohnya seperti Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan,
misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.
Perpindahan kalor melalui konduksi terjadi ketika energi panas berpindah dari
satu enda ke benda lainnya melalui kontak langsung antara partikel-partikelnya.
Ini terjadi karena adanya perbedaan suhu antara kedua benda. Partikel-partikel
dengan energi kinetik yang lebih tinggi akan mentransfer energi panasnya ke
partikel-partikel dengan energi kinetik yang lebih rendah, sehingga energi panas
berpindah secara bertahap dari benda dengan suhu lebih tinggi ke benda dengan
suhu lebih rendah.
k : konduktivitas termal bahan
A : luas penampang bahan yang diukur tegak lurus terhadap arah
lintasa panas.
Contohnya seperti Oven listrik juga menggunakan konveksi untuk memanaskan makanan di dalamnya. Ketika
elemen pemanas memanaskan udara di sekitarnya, udara panas menjadi kurang padat dan naik ke atas. Udara
panas yang naik ini menghasilkan aliran konvektif di dalam oven. Udara panas yang naik menggantikan udara
dingin di sekitar makanan, sehingga memanaskan makanan secara efisien.
Contohnya seperti Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api.
Boiler adalah salah satu jenis bejana yang tertutup dan memiliki fungsi utama sebagai alat konversi energi dari
air menjadi uap. Bejana ini mampu membentuk uap dengan tekanan lebih dari 1 atmosfir dengan cara
memanaskan air yang ada di dalamnya menggunakan gas-gas steam hasil dari hasil pembakaran.
Pada umumnya prinsip kerja boiler cukup sederhana dan sama seperti pada saat kita sedang mendidihkan air menggunakan panci. Proses
pendidihan air ini akan selalu diiringi proses perpindahan panas serta melibatkan bahan bakar, udara, material wadah air, serta air itu sendiri.
Dalam tahapannya terbagi lagi menjaditiga jenis perpindahan panas yang sudah sangat familiar dengan kita yakni konduksi, konveksi, dan
radiasi.
Proses pertama adalah konduksi, di mana ini terjadi saat boiler mendapatkan energi panas untuk mengubah air menjadi uap dari penghantar
panas.Lalu dilanjutkan dengan distribusi antar molekul air dalam aliran yang terjadi secara konveksi. Perpindahan panas konvektif antar
molekul air, seolah-olah menciptakan aliran fluida yang terpisah dari aliran air di pipa-pipa boiler. Selanjutnya, Bahan bakar gas yang
mengandung energi panas terus mengalir ke sisi knalpot mengikuti bentuk boiler. Panas yang terkandung dalam gas buang diserap oleh
permukaan tabung ketel dan dipindahkan ke air di dalam tabung. Air secara bertahap mengubah fase menjadi uap basah (jenuh) dan
selanjutnya dapat bertransisi menjadi uap kering (super panas).