Tar 121 - Struktur - 06
Tar 121 - Struktur - 06
Pengertian
Aturan Analisis
Langkah-langkah Penyelesaian
Contoh Soal
Penyelesaian Soal
Soal Latihan / Homework
Pengertian
Metoda Titik Simpul (‘method of joints’) disebut juga
dengan metoda keseimbangan titik simpul/hubung/buhul
adalah metoda yang digunakan dengan menganalisis
keseimbangan pada setiap titik simpul dari sebuah rangka
batang bersendi. Sebagai rangka batang dengan hubungan
sendi maka analisis dilakukan adalah dengan menghitung
keseimbangan vertikal (ΣF = ΣF) dan keseimbangan
horizontal (ΣF = ΣF) pada setiap titik-titik simpul
tersebut.
Dalam menganalisis perhatikan perjanjian arah panah gaya
pada batang:
Aturan Analisis
Gaya bekerja sepanjang elemen batang (gaya aksial).
Batang vertikal bekerja gaya arah vertikal, batang
horizontal bekerja gaya arah horizontal, batang
miring/diagonal bekerja gaya sepanjang kemiringan batang,
dan tidak ada momen.
Keseimbangan (equilibrium) ada dimana-mana. Konsep
keseimbangan diterapkan pada setiap simpul yaitu
keseimbangan vertikal (ΣF = ΣF) dan keseimbangan
horizontal (ΣF = ΣF) .
Gaya pada batang miring dapat diuraikan menjadi
komponen gaya. Batang miring atau diagonal dapat
diuraikan menjadi gaya horizontal dengan rumus F.cosθ dan
gaya vertikal dengan rumus F.sinθ.
Langkah-langkah Penyelesaian
1) Cek stabilitas rangka batang dan statis tertentu dengan
rumus m + r = 2j (m = jumlah batang, r = restraint, j =
jumlah titik simpul).
2) Hitung gaya-gaya reaksi tumpuan dengan rumus
keseimbangan: ΣV = 0 (total gaya = total gaya ), ΣH =
0 (total gaya = total gaya ), ΣM = 0 (total momen
searah jarum jam = total momen berlawanan arah jarum
jam).
3) Analisis setiap titik simpul dengan rumus: keseimbangan
vertikal (ΣF = ΣF) dan keseimbangan horizontal (ΣF
= ΣF). Titik awal analisis biasanya adalah titik tumpuan
(gaya reaksi telah diketahui dari langkah sebelumnya)
dengan maksimal dua gaya batang yang belum diketahui.
Lakukan berurutan untuk titik-titik simpul berikutnya.
Contoh Soal (1)
Hitung besar gaya yang bekerja pada masing-masing
batang pada kerangka di bawah ini dan sebutkan jenis gaya
yang bekerja pada masing-masing batang tersebut (apakah
tekan, tarik atau bernilai nol)?.
Penyelesaian Soal
Langkah 1: Cek stabilitas rangka batang dan statis tertentu
m + r = 2j ; m = 9, r = 3, j = 6
12 = 2 (6) 12 = 12, OK! Stabil dan statis tertentu
Langkah 2: Hitung gaya reaksi tumpuan
Keseimbangan vertikal: (total gaya = total gaya )
RA + RE = 60 kN
Keseimbangan momen: (total momen = total momen )
Titik A:
60 kN x 3 m = RE x 5 m
RE = 180 kN.m / 5 m RE = 36 kN ()
Titik E:
RA x 5 m = 60 kN x 2 m
RA = 120 kN.m / 5 m RA = 24 kN ()
Penyelesaian Soal
Langkah 3: Analisis keseimbangan setiap titik simpul
Titik A:
Diketahui: RA = 24 kN (),
Tidak diketahui: FAB dan FAF
Keseimbangan vertikal (ΣF = ΣF)
RA = FAB
FAB = 24 kN ()
Keseimbangan horizontal (ΣF =
ΣF)
FAF = ?
FAF = 0 kN
Catatan: Sesuai prinsip keseimbangan pada titik A, jika
arah gaya RA ke atas (), maka arah gaya FAB adalah ke
bawah ().
Penyelesaian Soal
Titik B:
Diketahui: FAB = 24 kN ()
Tidak diketahui: FBC dan FBF
(Asumsikan arah gaya FBF ke bawah dan
FBC ke kiri, jika bernilai negatif maka
arah panah sebaliknya).
Keseimbangan vertikal (ΣF = ΣF)
FAB = FBF Sin θ1 Tan θ1 = 2/3 ; θ1 = 33,7°
24 kN = FBF Sin 33,7°
FBF = 24 kN / 0,555 FBF = 43,3 kN ()
Keseimbangan horizontal (ΣF = ΣF)
FBF Cos θ1 = FBC
FBF Cos 33,7° = FBC
FBC = 43,3 kN x 0,832 FBC = 36 kN ()
Penyelesaian Soal
Titik C:
Diketahui: FBC = 36 kN (); dan Beban/
Gaya luar = 60 kN ()
Tidak diketahui: FCD dan FCF
(Asumsikan arah gaya FCD ke kiri dan
FCF ke atas, jika bernilai negatif maka
arah panah sebaliknya).
Keseimbangan vertikal (ΣF = ΣF)
FCF = Beban
FCF = 60 kN ()
Keseimbangan horizontal (ΣF = ΣF)
FBC = FCD
FCD = 36 kN ()
Penyelesaian Soal
Titik D:
Diketahui: FCD = 36 kN ()
Tidak diketahui: FDF dan FDE
(Asumsikan arah gaya FDF ke bawah
melawan arah FCD dan FDE, jika bernilai
negatif maka arah panah sebaliknya).
Keseimbangan horizontal (ΣF = ΣF)
FCD = FDF Cos θ2 Tan θ2 = 2/2 ; θ2 = 45°
36 kN = FDF Cos 45°
FDF = 36 kN / 0,7071 FDF = 50,9 kN ()
Keseimbangan vertikal (ΣF = ΣF)
FDE = FDF Sin θ2
FDE = 50,9 kN x Sin 45°
FDE = 50,9 kN x 0,7071 FDE = 36 kN ()
Penyelesaian Soal
Titik E:
Diketahui: RE = 36 kN (); dan FDE =
36 kN ()
(Berarti keseimbangan vertikal sudah
tercapai atau Σ Fy = 0).
Tidak diketahui: FEF
FEF = ?
FEF = 0 kN
(untuk mencapai keseimbangan horizon-
tal, FEF harus bernilai 0 atau Σ Fx = 0)
Penyelesaian Soal
Titik F:
Diketahui: FAF = 0 kN;
FBF = 43,3 kN (); FCF
= 60 kN (); FDF = 50,9
kN (); dan FEF = 0 kN
Tidak diketahui: -
Keseimbangan horizontal (ΣF = ΣF)
FBF Cos θ1 = FDF Cos θ2
43,3 kN x Cos 33,7° = 50,9 kN x Cos 45°
36 kN = 36 kN OK! (Seimbang)
Keseimbangan vertikal (ΣF = ΣF)
FBF Sin θ2 + FDF Sin θ1 = 60 kN
(43,3 kN x Sin 33,7°) + (50,9 kN x Sin 45°) = 60 kN
24 kN + 36 kN = 60 kN OK! (Seimbang)
Penyelesaian Soal
Kesimpulan:
Penyelesaian Soal
Kesimpulan:
Nama Batang Besar Gaya Jenis Gaya
AB 24 kN Tekan
AF 0
BC 36 kN Tekan
BF 43,3 kN Tarik
CD 36 kN Tekan
CF 60 kN Tekan
DE 36 kN Tekan
DF 50,9 kN Tarik
EF 0
Contoh Soal (2)
Hitung besar gaya yang bekerja pada masing-masing
batang pada kerangka di bawah ini dan sebutkan jenis gaya
yang bekerja pada masing-masing batang tersebut (apakah
tekan, tarik atau bernilai nol)?.
Penyelesaian Soal
Langkah 1: Cek stabilitas rangka batang dan statis tertentu
m + r = 2j ; m = 9, r = 3, j = 6
12 = 2 (6) 12 = 12, OK! Stabil dan statis tertentu
Langkah 2: Hitung gaya reaksi tumpuan
Keseimbangan vertikal: (total gaya = total gaya )
VA + VD = 50 kN
Keseimbangan horizontal: (total gaya = total gaya )
HD= 25 kN ()
Keseimbangan momen: (total momen = total momen )
Titik A:
(30 kN x 3 m) + (20 kN x 6 m) = (25 kN x 4 m) + 9 VD
VD = 110 kN.m / 9 m VD = 12,22 kN ()
Titik D:
9 VA = (20 kN x 3 m) + (30 kN x 6 m) + (25 kN x 4 m)
VA = 340 kN.m / 9 m VA = 37,78 kN ()
Penyelesaian Soal
Langkah 3: Analisis keseimbangan setiap titik simpul
Titik A:
Diketahui: VA = 37,78 kN ()
Tidak diketahui: FAB dan FAF
(Asumsikan arah gaya FAB ke bawah dan
FAF ke kanan, jika bernilai negatif maka
arah panah sebaliknya).