Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN PELAYANAN

RADIOLOGI, IMEJING DAN RADIOLOGI


INTERVENSIONAL
Tujuan umum :
RIR memilki sarana dan prasarana RIR sesuai standar dan terpelihara secara
aman

Tujuan Khusus :
1. RIR dapat membantu dokter dalam menegakkan diagnose terhadap
pasien
2. Memberikan jaminan mutu terhadap masyarakat
3. Menciptakan budaya kerja yang aman dan terpercaya
4. Standarisasi RIR terkini
Kegiatan pokok
A. Proses seleksi dan pengadaan alat
B. Inventarisasi alat
C. Inspeksi dan pengetesan alat
D. Kalibrasi dan pemeliharaan alat
E. Monitoring dan tindak lanjut
A Proses seleksi dan pengadaan alat
1. Kepala Instalasi instalasi RIR mengajukan rencana pengembangan atau pengadaan alat yang
dibutuhkan kepada direktur RS melalui wadir penunjang medic
2. Bagian keuangan dalam hal ini anggaran akan melakukan kalkulasi dan analisa keuangannya
3. Direktur RS akan memberikan disposisi perihal rencana tersebut
4. Jika investasi dilakukan oleh RS maka mengikuti proses pengadaan di logistic
5. Jika investasi diserahkan kepada investor kerjasama operasi/ KSO maka proses
pengadaannya melalui tahapan :
a. Instalasi RIR memberikan masukan terkait vendor – vendor alat dan spesifikasi
peralatannya
b. Pemilihan alat dan vendor dilakukan oleh PT KSO dengan melibatkan user
c. PT KSO berhak mengadakan beauty contest atau pemilihan langsung dengan
mempertimbangkan maskan-masukan dari user
d. Keputusan pemilihan vendor menjadi wewenang PT KSO
b. Inventarisasi alat
1. Daftar inventaris alat dilaporkan ke layanan teknik RS
2. Bila ada alat baru , segera dilaporkan ke layanan teknik RS
C. Inspeksi dan Pengetesan alat
1. Bila ada alat baru, diadakan uji coba tentang operasional alat,
termasuk uji coba pemeriksaan dan jika memungkinkan untuk alat
x-ray dilakukan uji kesesuaian atau compliance test
2. Untuk alat-alat yang sudah ada , sebelum alat running , diadakan
control terlebih dahulu untuk mengecek alat layak dipakai atau
tidak
D. Kalibrasi dan pemeliharaan alat
1. Kalibrasi , dilakukan pada :
a. Peralatan dalam keadaan operasional
b. Semua peralatan yang telah selesai diinstall
c. Peralatan yang telah selesai diperbaiki
d. Peralatan yang telah selesai masa kalibrasinya
e. Bila terjadi deviasi hasil pengukuran dari standarnya
2. Pemeliharaan alat
a. Harian, mingguan, bulanan, tahunan
b. Pemeliharaan alat harian dilakukan oleh radiographer atau fisika
medic
c. Pemeliharaan alat berkoordinasi dengan layanan teknik
3. Monitoring dan tindak lanjut
• Bila ada kerusakan alat laporkan kerusakan alat tersebut kepada
asisten pengawas atau pengawas layanan, asisten pengawas atau
pengawas menghubungi layanan teknik untuk penanganan pertama,
jika layanan teknik tdak dapat menanggulanginya hubungi customer
service / teknisi vendor terkait
• Kerusakan /keluhan tentang alat : penyebab kerusakan dan solusinya
dicatat di buku tersendiri (logbook)
Cara melakukan kegitan :
1. seleksi dam pengadaan alat :
a. Menganalisa kebutuhan peralatan RIR
b. Menetapkan jenis alat yg digunakan sesuai dengan jenis layanan
c. Menetapkan jumlah alat yang dibutuhkan sesuai dengan volume pelayanan (jumlah layanan dan frekuensi layanan)
d. Memastikan unit alat yang dipesan lengkap (temasuk suku cadang, aksesoris, dan tool kit)
e. Memastikan memperoleh paket training bagi user
f. Memastikan memperoleh layanan purna jual, ketersediaan dan suplay suku cadang serta consumable
g. Memastikan infrastruktur RIR mendukung peralatan yang dipesan , lakukan renovasi jika diperlukan
h. Membuat memorandum kepada wadir penunjang medis perihal rencana pengadaan alat tersebut
i. Wadir penunjang akan meneruskan memorandum tersebut kepada Direktur RS untuk keputusan investasi sendiri
atau melalui KSO
j. Direktur RS akan mendisposisi memorandum tersebut kepada bagian keuangan untuk analisa keuangannya
k. Instalasi RIR melalui wadir penunjang medis menunggu keputusan investasi atau KSO
l. Jika investasi RS yang dipilih proses pengadaan mengikuti pedoman pengadaan logistic RS
m. Jika KSO dengan investor maka proses selanjutnya mengikuti prosedur yang ada di PT, KSO, instalasi RIR
memberikan saran dan masukan terkait peralatan tersebut
Cara melakukan kegitan :
2. Uji Fungsi :
Uji fungsi adalah rangkaian tes yang dilakukan untuk memastikan fungsi
dari alat atau bagian-bagiannya.
a. Pada waktu serah terima alat dilakukan tes fungsi-fungsi alat apakah
bekerja atau tidak. Penyerahan alat disertai dengan berita acara
b. Uji fungsi harian sebelum memulai aktifitas adalah melakukan
rangkaian tes fungsi dan pengecekan bagian-bagian peralatan
berfungsi normal atau tidak
Cara melakukan kegitan :
3. Inspeksi berkala :
a. Pengendalian potensi bahaya mekanik
1. Pergerakan peralatan melampaui batas maksimum, pastikan collision protection bekerja dengan baik
2. Bagian peralatan yang mungkin lepas /jatuh, pastikan baut dan mur tidak kendor
3. Kabel baja putus. Pastikam serat kabel baja tidak ada yang putus
4. Pengendalian potensi bahaya listrik
5. Kontak body (grounding). Pastikan pengaman kobocoran listrik (ELCB) dan system grounding berfungsi
(tidak nyetrum)
6. Hubungan singkat, konsleting atau short circuit. Pastikan sekering (fuse) sesuai dengan daya (voltase
maupun amperenya)
7. Pengendalian potensi bahaya radiasi
8. Radiasi hambur . Pastikan pelindung radiasi / dinding ruangan terpasang bahan timbal yang mampu
menahan radiasi dan berfungsi
9. Lapangan radiasi. Pastikan bahwa kolimator berfungsi dengan baik
10. Indikator radiasi . Pastikan lampu indicator radiasi menyala pada saat eksposure
Cara melakukan kegitan :
4. Pemeliharaan berkala
• Pemeliharaan berkala dilakukan oleh staf teknik medical equipment
atau teknisi vendor alat dalam periode tertentu
Cara melakukan kegitan :
5. Kalibrasi berkala :
• Kalibrasi rutin sesuai manual operation alat
• Kalibrasi tahunan oleh pihak ketiga (lembaga kalibrator) yang
tersertifikasi
Cara melakukan kegitan :
6. Identifikasi dan Inventarisasi peralatan RIR
Membuat daftar inventaris alat-alat RIR sesuai dengan jenis dan keberadaan alat di laboratorium dengan
mengindentifikasi dengan cara :
- Nama alat :
- No, SN:
- Supplier :
- Tgl/bln/th pengadaan :
- Status alat :
- No aktiva (untuk alat milik RS)
- Masa kerjasama (untuk alat KS0) :
- Kalibrasi :
- Perizinan (radiasi pengion)
- Uji kesesuaian :
- Lokasi :
- Kondisi :
Cara melakukan kegitan :
7. Monitoring dan tidakan terhadap kegagalan fungsi alat

Monitoring menggunakan lembar checklist alat dan logbook. Jika


terjadi kerusakan maka dilakukan corrective maintenance oleh teknik
medical equipment untuk kerusakan ringan atau teknisi vendor terkait
jika teknik medical equipment tidak bisa menanganinya atau
penggantian spare part
Cara melakukan kegitan :
8. Proses penarikan (recall)
• Recall adalah penarikan alkes atau obat-obatan yang beredar di
rumah sakit. Recall alat kesehatan dibwah koordinasi bagian teknik
atau IPRS. Sedangkan untuk obat-obatan koordinasinya dengan
bagian farmasi dan logistic .
• Iformasi mengenai produk yang ditarik dari peredaran diterima dari
berbagai sumber eksternal. Sumber eksternal berkorespondensi
langsung ke Direktur memberitahukan produk yang ditarik secara
resmi disertai dengan keterangan lengkap mengenai penyebab
penarikannya.
Sasaran
• Sasaran dari kegiatan ini adalah semua staf yang terlibat dalam
aktifitasnya
Skedul pelaksanaan kegiatan
NO Proses Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Proses seleksi dan pengadaan alat
2 Inventaris alat
3 Inspeksi dan alat pengetesan
4 Kalibrasi dan pemeliharaan alat
5 Monitoring dan tindak lanjut
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
• Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program pengelolaan
peralatan RIR secara tertulis apakah program terlaksana dengan baik
atau mengalami kendala. Hasil evaluasi ditindaklanjuti untuk
mengupayakan peningkatan mutu dan kualitas keja
• Hasil kegiatan dilaporkan secara tertulis kepada manajemen setiap
akhir pelaksanaan program, untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti lebih
dalam
Pencatatan
• Setiap kegiatan yang dilakukan harus terdokumentasi dengan baik dan
tersimpan rapih, muda dibuka kembali jika dibutuhkan
• Dokumentasi program disimpan dalam outner khusus dan selalu di
update perkembangannya
Pembiayaan /anggaran
• Pembiayaan kegiatan melalui RAB yang sudah ditetapkan
Contoh daftar inventaris peralatan RIR
No Nama No Suppl Penga Statu Masa Kalibr Izin Uji Lokas Kondi Maint Pelak
alat SN ier daan s kerjas asi Keses i si enan sana
ama uian ce
1 CT Scan 123 PT XY 2016 KSO 2010- 1/12/ 06/07 April RIR Baik Bulan Vend
2020 2017 /2018 2020 an or
2 USG 1234 PT AB 2010 RS 08/8/ MCU Baik 3 Tekni
2017 Bulan k/
an IPRS
3 Dst
4
Contoh Kartu Maintenance CT Scan
• Nama alat : ……………
• Lokasi : ………………….
No Tgl Perbaikan / Kondisi Petugas
perawatan
Baik Rusak

Catatan :
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai