Paparan Juknis Penilaian Kinerja JF Perencana by Riminda Bandung 21 Des 2022
Paparan Juknis Penilaian Kinerja JF Perencana by Riminda Bandung 21 Des 2022
Disampaikan dalam acara Workshop Jabatan Fungsional Perencana bagi Pejabat Fungsional
Disampaikan dalam acara Workshop Jabatan Fungsional Perencana bagi Pejabat
Perencana Hasil Penyetaraan dan Fungsional Perencana Pengangkatan Pertama yang
Fungsional Perencana
dilaksanakan oleh BadanHasil Penyetaraan
Perencanaan dan Fungsional
Pembangunan DaerahPerencana Pengangkatan
Pemerintah Provinsi Jawa
Pertama
Barat yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
BAB I:
BAB IV:
Pedoman Umum (landasan hukum,
Ketentuan Bagi Perencana PNS
tujuan, ruang lingkup)
BAB II:
BAB V:
Tugas Jabatan, SKHK: Standar
Pedoman Penulisan Policy Paper
Kelengkapan dan Standar Kualitas,
Uraian/Butir Kegiatan Unsur
Perencanaan, Unsur Pengembangan
Profesi, Unsur Penunjang BAB VI:
Penutup
BAB III:
Sistem Manajemen Kinerja Perencana LAMPIRAN:
(Perencanaan, Pelaksanaan, 1.Contoh Policy Paper dan Policy Brief;
Penilaian, dan Tindak Lanjut) 2.Manual lengkap SiKeren;
3.Contoh Dokumen yang dapat AK;
4.Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban
2
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Bab I
PEDOMAN UMUM
3
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Kebijakan Umum dan Petunjuk Teknis
PETUNJUK TEKNIS:
KEBIJAKAN
UMUM: Petunjuk Teknis Penyusunan Formasi (Pasal 44 ayat 2);
PermenPANRB
Petunjuk Teknis Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pemberhentian Pedoman Juknis
No. 4 Tahun 2020 Penilaian Kinerja
Tentang Jabatan dan Pengangkatan Kembali ke dalam JF Perencana (Pasal 54 ayat 2);
Perencana
Fungsional
Perencana Petunjuk Teknis Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana
(Pasal 46 ayat 3);
4
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Ruang Lingkup Pengaturan Pedoman Penilaian Kinerja Perencana
6
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Tugas Jabatan dan Uraian/Butir Kegiatan
TABEL RINGKASAN PETA PENGGUNAAN STANDAR KELENGKAPAN DAN STANDAR KUALITAS
UNTUK MENILAI SETIAP URAIAN/BUTIR KEGIATAN
7
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Contoh Butir Kegiatan Perencana Ahli Pertama/Ahli Muda
(PENILAIAN BY PROCESS)
STANDAR KELENGKAPAN
Untuk menyatakan “YA” dan memberikan angka kredit, digunakan ketentuan dan kriteria
sebagai berikut:
1.Terdapat jenis data sekunder yang diidentifikasi yang dapat bersumber dari buku, jurnal,
laporan kajian, dokumen dan berbagai media cetak dan elektronik lainnya dan digunakan
dalam rangka mendukung penulisan dokumen perencanaan.
2.Terdapat metode, norma dan kaidah pengumpulan data serta penulisan laporan
pengumpulan data sekunder yang mengikuti ketentuan dan kelaziman dalam penulisan karya
ilmiah.
CONTOH:
Sdr. Annisa Diara, S.E., pangkat Penata Muda, golongan III/A, jabatan Perencana Ahli Pertama
di Kementerian Sosial. Sdr. Annisa Diara ditugaskan untuk mengumpulkan data sekunder
mengenai pelaksanaan program pengentasan kemiskinan dan hasilnya di tingkat nasional
maupun provinsi melalui publikasi BPS, laporan kinerja Kementerian/Lembaga dan media
cetak lainnya. Sdr. Annisa Diara menginventarisasi dan mengidentifikasi beberapa data
sekunder terkait dan menyampaikan keterkaitan dan dukungan antara data sekunder yang
dipilih dengan tujuan penyusunan dokumen rencana strategi di Kementerian Sosial.
Apabila laporan atau bagian dari laporan yang dibuat tersebut, dinilai relevan sebagai bagian
dari keluaran (output) kinerja dan dinyatakan lengkap, Sdr. Annisa Diara mendapatkan Angka
kredit sebesar 0,12 (nol koma dua belas).
8
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Contoh Butir Kegiatan Perencana Ahli Madya/Ahli Utama
(PENILAIAN BY OUTPUT)
9
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Lembar Penilaian 4A
Salah satu lembar penilaian kualitas keluaran (output) kinerja
Perencana Ahli Madya/Ahli Utama
Bobot
No Komponen Penilaian
Komponen (%)
1 Identifikasi Masalah 10%
2 Metode yang relevan 15%
3 Pembahasan dan analisis masalah 25%
4 Kesimpulan 10%
5 Rekomendasi Kebijakan 15%
6 Manfaat untuk/relevansi dengan perencanaan 20%
pembangunan
7 Sistematika Penulisan (format, logika, bahasa) 5%
Total 100%
10
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Contoh Uraian/Butir Kegiatan B. 20
Sdr. Iman Muliana S.T., M.Si, pangkat Pembina Tingkat 1, golongan IV/B, jabatan Perencana Ahli Madya di
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Sdr. Iman
Muliana ditugaskan untuk membuat Dokumen Rencana Kebijakan Strategis Jangka Menengah mengenai
peningkatan produktivitas dan daya saing usaha kecil dan menengah (UKM) nasional. Untuk menyusun dokumen
tersebut, Sdr. Iman Muliana membutuhkan data pendukung seperti merumuskan tujuan realistis Perencanaan
kebijakan strategis jangka menengah UKM 5 Tahun ke depan. Selanjutnya Sdr. Iman Muliana mengkaji rencana
kebijakan strategis jangka menengah dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha kecil dan
menengah (UKM) nasional untuk 5 tahun mendatang, antara lain mendorong pengembangan UKM substitusi
impor untuk pasar domestik (captive market), mendorong UKM berorientasi ekspor, serta mendorong UKM tanpa
memedulikan orientasinya (ekspor atau substitusi impor).
Kemudian Sdr. Iman Muliana menyusun perkiraan anggaran yang dibutuhkan, serta menyusun saran tindak lanjut
dalam rencana kebijakan produktivitas dan daya saing usaha kecil dan menengah (UKM) nasional tersebut.
Dokumen tersebut telah memenuhi seluruh kriteria menggunakan lembar penilaia 4A dan Tim Penilai
memberikan angka nilai 85 untuk kualitas output sehingga yang bersangkutan mendapat angka kredit sebesar
85% x 4,05 = 3,44 (tiga koma empat puluh empat).
11
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Ketentuan Output Kinerja dalam Bentuk PowerPoint
12
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Bab III
13
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Cascading Kinerja Organisasi
14
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Kinerja Organisasi
NO. SUB-UNSUR CONTOH KELUARAN (OUTPUT) KINERJA ORGANISASI/UNIT KERJA ANTARA LAIN:
Hasil Background Study
Grand-Design
Rencana Induk, Peta Jalan atau Rencana Aksi
Identifikasi Masalah/
1. Hasil Kajian Pengembangan kebijakan dan Program
Isu Strategis
Hasil Kajian Evaluasi Kinerja Program
Hasil Kajian Perencanaan Proyek Prioritas Nasional/ Strategis/Major Project
Hasil Kajian dan Telaah Isu Strategis lainnya
RPJPN/D dan sesuai bidang
RPJMN/D dan sesuai bidang
RKP/D dan sesuai bidang
Penyusunan Kebijakan Renstra Lembaga/unit kerja
2.
Rencana Pembangunan Rencana Kerja Tahunan
Rencana Kebutuhan Pendanaan Program (RKA-KL-DIPA)
Analisis Penganggaran dan Pembiayaan DAK
Rumusan Kebijakan dan Rencana Program, Rencana Kegiatan, dan Rencana Anggaran lainnya
Laporan Musrenbang pada berbagai tingkatan
Laporan Rakor Teknis sesuai bidang
Adopsi dan Legitimasi
3. Forum Konsultasi Publik Lainnya dalam Rangka Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Rencana Pembangunan
Laporan Proses dan Hasil Pembahasan Anggaran dengan Mitra Legislatif
Laporan Forum Musyawarah dan Konsultasi Publik lainnya
Laporan Pengendalan Pelaksanaan Program (Periodik)
Pelaksanaan Rencana
4. Laporan Pemantauan Pelaksanaan Rencana (Periodik)
Pembangunan
Laporan Pengendalian dan Pemantauan lainnya
Laporan kinerja (LAKIP)
Midterm Review Renstra
Evaluasi Pelaksanaan
5. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan
Laporan Evaluasi RPJMN/D atau sesuai bidang
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Rencana lainnya
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Proses Cascading dari Kinerja Organisasi
menjadi Kinerja Individu
16
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Matriks Pembagian Peran Hasil
Penuangan Kinerja Individu ke Dalam SKP dan lampiran SKP •Individu
•Ketua Tim
(Perencana Ahli Pertama dan Muda) •Anggota Tim
17
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Matriks Pembagian Peran Hasil
Penuangan Kinerja Individu ke Dalam SKP dan lampiran SKP •Individu
•Ketua Tim
(Perencana Ahli Madya dan Utama) •Anggota Tim
Kinerja Utama
18
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Perencanaan
Kinerja
Alur Logis mulai dari kinerja
organisasi, kinerja individu,
matriks pembagian peran
hasil, dan penuangannya ke
dalam SKP dan Lampiran SKP
19
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Mekanisme Perencanaan Kinerja Jabatan Fungsional
November – Desember Tahun Y Verifikasi pelaksanaan tugas jabatan
yang dapat meng-cascade/mengintervensi
PROSES CASCADING: kinerja dan tujuan organisasi/unit kerja
Verifikasi
1.Renstra
Tim Pengelola
2.Rencana Kerja Tahunan (RKT) Kinerja Tim Pengelola Kinerja terdiri atas unsur:
3.Perjanjian Kinerja (PK) (1) organisasi; (2) kepegawaian; dan
(3) inspektorat bidang kinerja kelembagaan
DIALOG KINERJA:
Matriks Pembagian Peran-Hasil FORMULIR SKP
Januari-Februari Tahun Y+1 KINERJA UTAMA KINERJA TAMBAHAN
Sasaran Kinerja Kinerja JF dapat meng-cascade kinerja Kinerja JF dapat meng-cascade kinerja
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) organisasi/unit kerja dan lintas unit
Pegawai (SKP) organisasi/unit kerja dan lintas unit kerja, dan kerja, namun TIDAK SESUAI dengan
Jabatan
Jabatan Fungsional (Fungsional SESUAI dengan pelaksanaan tugas jabatan pelaksanaan tugas jabatan
Atasan Langsung Perencana)
Unsur
Unsur
Pengembangan
Penunjang
Profesi
Uraian Kegiatan/
LAMPIRAN SKP Verifikasi
Tugas Jabatan
Fungsional Tim Penilai
(Unsur Kegiatan
KINERJA UTAMA Angka Verifikasi Memastikan pilihan
Perencanaan Kredit uraian kegiatan/tugas, relevan
Pembangunan) Uraian Kegiatan/Tugas dan besaran AK dengan Kinerja Utama JF dan
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS |pelaksanaan
2022 tugas jabatan
Pelaksanaan
Kinerja
(BY PROCESS)
21
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Pelaksanaan
Kinerja
(BY OUTPUT)
22
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penyelarasan Pola Kerja dan Standar Dokumen Penilaian AK
1. Menghadiri rapat
1. Dokumen/Laporan/
2. Memimpin rapat Telaah/Kajian
Penilaian AK berbasis
3. Membuat sambutan IMRAD Narasi/Word
6. Kunjungan lapangan
STANDAR
7. Perjalanan Dinas
DOKUMEN
PENILAIAN AK
POLA KERJA
SAAT INI
23
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Struktur Dokumen Angka Kredit
(BUTIR PERENCANAAN)
STRUKTUR
STRUKTUR SUB UNSUR: (1) IDENTIFIKASI SUB UNSUR IDENTIFIKASI SUB UNSUR ADOPSI DAN SUB UNSUR PELAKSANAAN
PENULIS PAPER
PAPER MASALAH, (2) PENY. KEBIJAKAN, MASALAH/ ISU STRATEGIS DAN LEGITIMASI RENCANA RENCANA PEMBANGUNAN DAN
(IMRAD) (3) ADOPSI, (4) PELAKSANAAN & EVALUASI PELAKSANAAN
(IMRAD*) PENYUSUNAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
(5) EVALUASI RENCANA RENCANA PEMBANGUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN
No. JFP Pertama & Muda Bobot JFP Madya & Bobot JFP Madya & Bobot
I 1. Pendahuluan/latar
No
JFP Madya & Utama
(4A)
Komponen
(%)
N
o
Utama
(4B)
Komponen
(%)
N
o
Utama
(4C)
Kompone
n (%)
1 Identifikasi masalah 10% 1 Latar Belakang 15% 1 Pendahuluan 20%
belakang/penjelasan
2 Pembahasan 40%
M urgensi Metode yang Analisis dan
2 15% 2 30%
relevan Pembahasan 3 Penutup 30%
2. Kerangka pemikiran atau
Pembahasan dan 3 Pilihan Kebijakan 25% 4 Teknis Penulisan 10%
kerangka logis 3 25%
analisis masalah Rekomendasi Total 100%
4 20%
R
3. Metodologi 4 Kesimpulan 10% Kebijakan
Rekomendasi 5 Koherensi Laporan 10%
5 15%
4. Analisis dan hasil kebijakan Total 100%
analisisnya 6 Manfaat
A 5. Kesimpulan atau
rekomendasi kebijakan
untuk/relevansi
dengan
Perencanaan
20%
pembangunan
D 7
Sistematika
penulisan [format,
logika, bahasa]
5%
Total 100%
24
*Introduction, Method, Result, and Discussion PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penilaian Kinerja
Penjelasan Penilaian Output Kinerja di dalam SKP dinilai atasan langsung sesuai ketentuan yang berlaku
(PermenPANRB 6/2022, sementara ini masih menggunakan PermenPANRB 8/2021).
1. Pengusulan Angka Kredit Perencana 9. Target Angka Kredit Perencana Ahli Utama
2. Perencana yang melaksanakan tugas satu tingkat di 10. Target Angka Kredit Pemeliharaan
atas atau di bawah jenjang jabatannya 11. Kelebihan Perolehan Angka Kredit
3. Perencana yang melaksanakan tugas berkelompok 12. Ilustrasi Penilaian Angka Kredit Tahunan
4. Dokumen unsur perencanaan yang dinilai by process Tambahan
5. Dokumen unsur perencanaan yang dinilai by output 13. Ilustrasi Penetapan PAK di Lingkungan Instansi
6. Penilaian Angka Kredit Tahunan Daerah
7. Penilaian Angka Kredit Tahunan bagi PNS yang 14. Ilustrasi Penetapan PAK di Kabupaten/Kota
diangkat Pertama sebagai Perencana Ahli Pertama 15. Ilustrasi Tata Kerja Tim Penilai
8. AK minimal dan AK maksimal pada setiap jenjang 16. Pedoman Penggunaan Aplikasi SiKeren
jabatan
25
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penetapan Angka Kredit pada PAK Kenaikan Jabatan
yang Bersamaan dengan PAK Kenaikan Pangkat
26
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Tindak Lanjut Pasca-Penilaian Angka Kredit
27
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Bab IV
28
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penetapan Angka Kredit Dasar dan Angka Kredit Kumulatif di
Dalam SK PPK
1) Penetapan Angka Kredit pengangkatan pertama merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan
kebutuhan Jabatan Fungsional Perencana.
2) Angka Kredit pada saat PNS diangkat dalam Jabatan Fungsional Perencana melalui pengangkatan pertama
ditetapkan sebesar:
a) Sebesar 0 (nol) dan Angka Kredit Kumulatif sebesar 0 (nol) untuk golongan III/A; dan
b) Sebesar 0 (nol) dan Angka Kredit Kumulatif sebesar 50 (lima puluh) untuk golongan III/B
3) Penetapan Angka Kredit dan Angka Kredit Kumulatif dicantumkan dalam surat keputusan pengangkatan
pertama yang ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Pemerintah.
4) Pembuatan BAPAK dan Pembuatan PAK tidak diperlukan dalam Pencantuman Angka Kredit dan Angka
Kredit Kumulatif untuk Pengangkatan Pertama Jabatan Fungsional Perencana.
29
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penilaian Angka Kredit Setelah Diangkat
dalam Jabatan Fungsional Perencana
Ilustrasi mengenai Dokumen yang dapat Mulai menjadi CPNS sejak Januari 2022, dilantik menjadi
diberikan Angka Kredit sejak CPNS PNS pada bulan Januari 2023, kemudian dilantik menjadi
Fungsional Perencana pada bulan Mei 2023. Sehingga
Sdr. Daniella Margaretha, S.T. merupakan Calon pada periode penilaian angka kredit terdekat, yaitu pada
bulan Januari 2024, Yang Bersangkutan sudah harus
Pegawai Negeri Sipil dengan formasi Jabatan
menilaikan dokumen angka kreditnya. Kelengkapan
Fungsional Perencana. Selama periode menjadi CPNS, dokumen yang harus dipenuhi adalah:
yang bersangkutan diberikan penugasan sesuai 1.SKP JF Perencana tahun 2023
dengan tugas dan fungsi unit kerjanya yang 2.Lampiran SKP JF Perencana 2023
diturunkan dari Rencana Kinerja Atasan yang 3.SPMK Pengembangan Profesi (apabila ada)
4.SPMK (Penunjang apabila ada)
dituangkan dalam SKP sebagai berikut:
5.SKP PNS tahun 2023
1.SKP Jabatan Fungsional Perencana tahun 2023
6.Lampiran SKP PNS tahun 2023
2.SKP PNS tahun 2023
7.SKP CPNS tahun 2022
3.SKP CPNS tahun 2022 8.Lampiran SKP CPNS 2022
30
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penilaian Angka Kredit Setelah Diangkat
dalam Jabatan Fungsional Perencana
Karena yang bersangkutan dilantik pada bulan Mei 2023, maka Angka Kredit tahunan yang
harus dipenuhi bukan 12,5 melainkan 8,33 dihitung dari sisa bulan mulai dari pelantikan
sampai bulan Desember, dengan capaian maksimal sebesar 12,5. AK kredit minimal 8,33
dihitung dari Unsur Perencanaan setelah dilantik menjadi Fungsional Perencana. Untuk AK
Unsur pengembangan profesi, AK Unsur penunjang, dan AK kredit selama menjadi PNS dan
CPNS, bisa ditambahkan setelah AK kredit minimal terpenuhi untuk mendapatkan capaian AK
maksimal sebesar 12,5. Apabila ternyata hasil penilaian Angka Kredit tersebut melebihi 12,5,
dapat dipergunakan untuk penghitungan Angka Kredit tahun berikutnya selama masih di
jenjang yang sama, setelah angka kredit minimal tahunan terpenuhi.
31
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Dokumen Sejak CPNS bagi Perencana Ahli Pertama III/a
32
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penilaian Angka Kredit Setelah Diangkat
dalam Jabatan Fungsional Perencana
Angka Kredit yang ditetapkan dan Angka Kredit Kumulatif dituangkan langsung dalam SK
Pengangkatan sebagai Perencana
33
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Ilustrasi SK
Pengangkatan
Pertama Golongan
III/A
34
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Ilustrasi SK
Pengangkatan
Pertama Golongan
III/B
35
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Bab V
36
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Kemampuan Perencana yang Ditampilkan
dalam Makalah Kebijakan
37
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Kemampuan Perencana yang Ditampilkan
dalam Makalah Kebijakan
Kualifikasi pada level tertinggi pada masing-masing peran tersebut adalah:
38
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Makalah Kebijakan pada Siklus Perumusan Kebijakan
dan Perencanaan Pembangunan
Proses analisis kebijakan yang menghasilkan makalah kebijakan pada dasarnya dapat dilakukan pada setiap tahap
perumusan kebijakan atau pada setiap tahap perencanaan pembangunan.
39
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Makalah Kebijakan pada Siklus Perumusan Kebijakan
dan Perencanaan Pembangunan
40
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Struktur, Elemen, dan Tahapan Penulisan
Makalah Kebijakan
Menurut Young, Eoin, dan Lisa Quinn (2003) dan Makalah kebijakan (policy paper) pada
Arnaldo Pellini (2012) struktur dan elemen makalah komponen huruf c sekurang-kurangnya memiliki
kebijakan adalah sebagai berikut: 4 elemen, yaitu: (1) pendahuluan atau latar
a. REKOMENDASI KEBIJAKAN (Policy Notes: 1 page) belakang, (2) analisis dan pembahasan masalah;
b. RINGKASAN EKSEKUTIF (Policy Brief: 3-4 pages) (3) pilihan kebijakan; dan (4) kesimpulan dan
rekomendasi kebijakan. Jumlah halaman berkisar
c. MAKALAH KEBIJAKAN (Policy Paper: 25 pages)
25 – 30 halaman di luar Daftar Pustaka
(1) Pendahuluan atau Latar Belakang (Bibliography).
(2) Analisis dan Pembahasan Masalah
(3) Pilihan Kebijakan
(4) Kesimpulan dan Rekomendasi Kebijakan
d. CATATAN AKHIR (apabila diperlukan)
e. DAFTAR PUSTAKA
f. APPENDIXES
41
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Kriteria Penilaian Makalah Kebijakan
Bobot penilaian pada setiap komponen makalah kebijakan ditentukan sebagai berikut:
30% 20%
Analisis dan Kesimpulan dan
Pembahasan Rekomendasi
Masalah Kebijakan
42
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penggunaan Penulisan Policy Paper/Policy Brief bagi Perencana
44
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Ketentuan Tentang Plagiasi Makalah Kebijakan
45
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Pelaksanaan Zona Integritas dan RAN P4GN
di Lingkungan Pusbindiklatren
2 Narkotika
Tes urin kepada seluruh pegawai; Surat Pernyataan Bebas Narkoba sebagai
persyaratan penerima Beasiswa Pusbindiklatren
3 Prekursor Narkotika
Memasukkan materi antinarkotika dan prekursor narkotika ke dalam materi
program diklat (pada saat pembukaan dan briefing)
RENCANA KINERJA
(KINERJA UTAMA PEGAWAI)
SESDEP ASDEP 3 • Apabila penugasan dilakukan oleh pejabat lain yang bukan
ASDEP 3 ASDEP 4
X g
un ng n pejabat penilai kinerja, maka penugasan tersebut
a b a
erg epanj p 3 d ti I
a
r b u
disampaikan dahulu kepada pejabat penilai kinerja.
s e
n tee lain n Asd h Dep
lu erja dg ole • Pejabat penilai kinerja akan mengkoordinasikan dengan
Vo liatm k ti i
duan paka etuju pimpinan unit supporting untuk penunjukan pegawai yang
e s
d i s ah d i
te l akan ditugaskan, atau langsung melalui platform teknologi
SQUA SQUA SQUA jika sudah tersedia.
D D D
• Penugasan tidak dapat disampaikan langsung kepada
Pegawai yang bersangkutan tanpa sepengetahuan pejabat
JF JF JF JF JF JF penilai kinerja.
• Pegawai dapat secara voluntary bergabung untuk penugasan
Ket: Contoh pola penugasan JF di unit kerjanya ataupun di unit kerja lain yang membuka
kesempatan, sepanjang disetujui oleh Pejabat Penilai
Kinerjanya.
Sumber:
51
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Tembusan feedback ke Deputi SDMA
selaku Pejabat Penilai Kinerja pegawai
di lingkup SDMA
Sumber:
52
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Feedback hasil penugasan disampaikan
ke Deputi SDMA untuk evaluasi kinerja
pegawai yang ditugaskan
DEPUTI I DEPUTI II
POLA EVALUASI KINERJA
Sumber:
53
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
54
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022