Anda di halaman 1dari 15

Hukum Perdata Internasional

PENDAHULUAN

• AI MARLIAH, S.H., M.H


• INDA NURDAHNIAR, S.H., M.HUM
• DEVI ELORA, S.H., M.KN
GAMBARAN PERMASALAHAN
HPI
1. Seorang warga negara Indonesia menikah dengan seorang warga negara Jepang. Pernikahan dilangsungkan di
Tokyo, dan karena salah satu pihak ternyata masih terikat pada suatu perkawinan lain yang sudah ada, maka
pihak itu dianggap telah melakukan poligami, dan pihak yang lain mengajukan gugatan perceraian di
Pengadilan Indonesia di Jakarta;

2. Dalam rangka pemasaran sejumlah produk-produk elektronik dari Indonesia ke Korea Selatan, eksportir
Indonesia dan eksportir Korea Selatan telah membuat sebuah kontrak yang siap untuk dilaksanakan. Namun
dalam pelaksanaannya ternyata para pihak menghadapi hambatan karena adanya pembatasan-pembatasan
impor (bea masuk atau standar mutu) yang ditetapkan oleh Pemerintah Korea Selatan untuk impor bahan-
bahan elektronik. Timbul tentang persoalan sejauh mana kaidah-kaidah hukum administrasi negara asing itu
mengikat dan berlaku terhadap perjanjian-perjanjian semacam itu.

3. Franchise (Waralaba), misalnya A Indonesia dan B Hongkong mengadakan perjanjian ada klausula non
competition, tapi ternyata di Hongkong klausula tersebut dilarang oleh pemerintah (monopoli)
Contoh-contoh ini hanya sekedar menggambarkan bahwa aturan hukum suatu negara sering kali
dihadapkan pada masalah hukum yang tidak sepenuhnya bersifat intern-domestik, tetapi berkaitan
dengan unsur-unsur asing yang melampaui batas-batas teritorial negara atau transnasional dan itulah
yang seharusnya diatur oleh bidang hukum perdata internasional.
RUANG LINGKUP HPI
SISTEM
HUKUM
NEGARA

MASALAH DOMESTIK MASALAH NON DOMESTIK


Hubungan atau peristiwa hukum yang tidak melewati batas Hubungan atau peristiwa hukum yang melewati batas
teritorial negara teritorial negara (Internasional)

Hukum Perdata
Internasional
HUKUM
ANTAR
GOLONGAN

Hukum Perdata Internasional adalah bidang hukum


HUKUM
HUKUM HUKUM yang berdiri sendiri, bukan bagian dari hukum
ANTAR
AGAMA
PERSELISIH PERDATA
INTERNASION keperdataan. Hukum Perdata Internasional setara
AL
AN dengan Hukum Perselisihan dan lebih baik dipahami
sebagai bagian dari Hukum Perselisihan.

HUKUM
ANTAR
WAKTU
HPI pada dasarnya merupakan bagian dari Hukum Nasional suatu negara dan bukan
merupakan bagian dari Hukum Internasional Publik

HPI merupakan salah satu sub bidang hukum dalam sebuah sistem hukum nasional
yang bersama-sama dengan sub-sub bidang hukum lain seperti hukum keperdataan,
hukum dagang, hukum pidana, dsb membentuk suatu sistem hukum nasional yang
utuh

Sistem hukum dari sebuah negara seharusnya dilengkapi dengan suatu sistem HPI
Nasional yang bersumber pada sumber-sumber hukum nasional, tetapi yang khusus
dikembangkan untuk memberi kemampuan pada sistem hukum itu untuk
menyelesaikan perkara – perkara yang mengandung unsur asing
HPI

Hukum
Internasional HTN
Publik

Hukum Hukum Hukum

Nasional
KWN Pidana

Hukum Hukum
Dagang Perdata

HAN
SUMBER KAIDAH / ASAS HPI
SUMBER KAIDAH/ASAS

KAIDAH DOMESTIK
SISTEM HUKUM
HPI

NASIONAL
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
RATIFIKASI
(KAIDAH HPI
INTERNASIONAL)
DEFINISI (BATASAN) HPI
PROF. SUDARGO GAUTAMA

“...Keseluruhan peraturan dan keputusan hukum yang menunjukkan stesel hukum manakah yang berlaku, atau apakah
yang merupakan hukum, jika hubungan-hubungan atau peristiwa-peristiwa antara warga (-warga) negara pada suatu
waktu tertentu memperlihatkan titik pertalian dengan stesel-stesel dan kaidah-kaisah hukum dari dua atau lebih
negara, yang berbeda dalam lingkungan kuasa, tempat, pribadi dan soal-soal.”

PROF. J.G SAUVEPLANNE

“HPI adalah keseluruhan aturan-aturan yang mengatur hubungan-hubungan hukum perdata yang mengandung
elemen-elemen internasional dan hubungan-hubungan hukum yang memiliki kaitan dengan negara-negara asing
sehingga dapat menimbulkan pertanyaan apakah penundukan langsung ke arah hukum asing itu tanpa menundukkan
diri pada hukum intern.
PROF. VAN BRAKEL, RENEE VAN
ROOIJ DAN MAURICE VAN POLAK.....
1. HPI adalah bagian dari hukum nasional

2. HPI dapat dijumpai dalam sumber hukum nasional maupun internasional

3. HPI difokuskan untuk prsoalan-persoalan yang bersifat melaumpai batas negara


PROF. GRAVESON
Conflict of Law atau HPI adalah bidang hukum yang berkenaan dengan perkara-perkara yang
didalamnya mengadung fakta relevan yang menunjukkan perkaitan dengan suatu sistem hukum lain,
baik karena aspek teritorial maupun aspek subjek hukumnya, karena itu menimbulkan pertanyaan
tentang penerapan hukum sendiri atau hukum lain (yang biasanya asing) atau masalah pelaksanaan
yurisdiksi badan pengadilan sendiri atau badan pengadilan asing.
PROF. SUNARYATI HARTONO
HPI mengatur setiap peristiwa/hubungan hukum yang mengandung unsur asing, baik di bidang hukum
publik maupun hukum privat. Karena pada intinya HPI adalah pergaulan hidup mayarakat
internasional (HUKUM PERGAULAN INTERNASIONAL)

JADI PENGERTIAN HPI MODERN MENURUT PROF SUNARYATI HARTONO ADALAH


DIMAKNAI SECARA LUAS....

Tidak terbatas pada bidang keperdataan saja tetapi juga mengenai persoalan-persoalan hukum yang
timbul sebagai akibat dari interaksinya berbagai bidang hukum seperti hukum pidana, hukum
administrasi negara, hukum ekonomi dan bahkan hukum internasional publik.
KESIMPULAN, DEFINISI HPI...
Hukum Perdata Internasional adalah seperangkat kaidah-kaidah, asas – asas atau aturan aturan hukum
nasional yang dibuat untuk mengatur peristiwa atau hubungan hukum yang mengandung unsur-Unsur
transnasional (atau unsur-unsur ekstrateritorial)
MANFAAT HPI
Secara teoritis HPI menyajikan berbagai teori dan metode pendekatan yang berbeda-beda untuk menjawab persoalan hukum yang
mengandung unsur asing, dalam praktek teori dan metode itu tersedia untuk

1. Dianut dan digunakan secara konsisten dan konsekuen dalam system PerUUan HPI suatu negara dan menjadi bagian hukum positif di
negara tersebut.

2. Dianut dan digunakan dengan mengkompinasikan di dalam suatu argumentasi yuridis yang dapat dipertanggungjawabkan demi tujuan
tertentu.

3. Dimanfaatkan secara bergantian, bergantung dari dorongan untuk memberikan keadilan dan kewajaran dalam putusan hukum yang
hendak dibuat

4. Dimodifikasi dan dikembangkan menjadi metode-metode pendekatan baru dan atau unik disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi-
kondisi khusus

Manfaat HPI ini bisa digunakan untuk mengarahkan keputusan yang akan diambil tetapi jelas tidak boleh bertentangan atau tetap harus sesuai
dengan nilai keadilan, kewajaran, kepastian hukum, serta tanggungjawab prosesional.
SELESAI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai