Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DAN

ASUHAN
KEPERAWATA
N ANAK
DENGAN
Kelompok 6
AUTISME
Keperawatan Anak
ANGGOTA
KELOMPOK:
• Kadek Ayu Ananda Redita Darma (03/P07120221052)
• Marcella Dwi Puspita Sari (10/ P07120221059)
• Ni Luh Putu Metri Budi Lestari (23/ P07120221072)
• Ni Made Dwi Pradnyasari (28/ P0 7120221077)
• Ni Putu Eka Bendesy (34/ P07120221083)
• Putu Destri Josica Sari (48/ P07120221097)
TOPIK
BAHASAN

ASUHAN
KONSEP KONSEP
KEPERAWAT
DASAR DASAR AN ANAK
PENYAKIT ASUHAN DENGAN
KEPERAW AUTISME
DEFINISI
AUTISME

Autisme berasal dari kata autos dalam


Bahasa Yunani yang berarti diri.
Maka autisme adalah suatu kondisi
mengenai seseorang (anak) sejak lahir
atau balita yang membuat dirinya
tidak dapat membentuk hubungan
sosial atau komunikasi yang tidak
normal.
PENYEBAB/FAKTOR PREDISPOSISI
Ketidaknormalan pada struktur dan fungsi otak

Ketidaknormalan yang dimaksud disebabkan oleh


sejumlah faktor seperti:

• Proses autoimun
• Genetik
• Kelainan kromosom
• Penyakit medis
• Lingkungan dan metabolisme
POHON
MASALAH
• Menurut YPAC, autisme
diklasifikasikan
KLASIFIKASI • Menurut Sabaria, autisme
diklasifikasikan
berdasarkan tingkat
intelektual:
berdasarkan tingkat • Autisme dengan
gejalanya: keterbelakangan mental
• Autisme Ringan, dalam sedang sampai berat (IQ <
Klasifikasi autisme menurut kondisi ini, anak autis 50) memiliki prevalensi
beberapa ahli: masih melakukan kontak 60% dari anak dengan
• Menurut Widyawati, mata, meskipun tidak autisme.
autisme diklasifikasikan berlangsung lama. • Autisme dengan
berdasarkan waktu • Autisme Sedang,dalam keterbelakangan mental
timbulnya gangguan: kondisi ini, anak autis ringan (IQ 50-70) memiliki
• Autisme Infantile, masih sedikit melakukan prevalensi 20% dari anak
digunakan untuk kontak mata tetapi tidak dengan autisme.
menyebut anak kelainan merespon saat dipanggil • Autisme yang tidak
sejak lahir. memiliki keterbelakangan
• Autisme Faksasi, anak namanya.
• Autisme Berat, Anak autis mental (kecerdasan > 70)
yang menunjukkan tanda- memiliki prevalensi 20%
tanda autisme setelah dalam kategori ini
menunjukkan tindakan yang dari anak dengan autisme.
berusia dua sampai tiga
tahun. sangat tidak terkendali.
GEJALA KLINIS

• Pada usia dini (bayi), akan


ditemukan adanya penyimpangan
perkembangan
• Perilaku terbatas dan berulang
• Perilaku hiperaktif
• Perilaku hipoaktif
• Mengalami kesulitan
berkomunikasi,meskipun dapat
berbicara dengan baik
• Memiliki masalah dengan
komunikasi non-verbal
• Ganggguan sensorik
• Anamnesis, hal-hal yang perlu diperiksa dalam
anamnesis adalah riwayat kesehatan umum seperti
PEMERIKSAAN riwayat kehamilan dan persalinan, riwayat penyakit fisik
DIAGNOSTIK dan mental yang pernah atau sedang dialami, riwayat
kejangatau kelainan neurologis lainnya, serta riwayat
keluarga
• Pemeriksaan Fisik, yang perlu dilakukan yaitu
pemeriksaan antropometri, pertumbuhan,gangguan
dismorfik tubuh,tanda gejala neurologis,serta evaluasi
adanya kelainan kulit.
• Pemeriksaan Perilaku meliputi, keterampilan interaksi
sosial, keterampilan komunikasi dan bahasa, dan
perilaku berulang (repetitif).
• Pemeriksaan Kemampuan Interaksi Sosial, dapat
dilakukan melalui wawancara atau menggunakan
instrumen.
• Pemeriksaan Penunjang seperti, pemeriksaan genetik,
elektroensefalografi (EEG), audiometri, pencitraan otak,
dan tes metabolik yang sesuai mungkin dapat berguna
tergantung pada sifat kasusnya
1. TERAPI BIOMEDIK
PENATALAKSANAAN
MEDIS 2. TERAPI FISIK (FISIOTERAPI)

3. APPLIED BEHAVIOURAL ANALYSIS (ABA)

4. TERAPI BERMAIN

5. TERAPI VISUAL

6. TERAPI WICARA

7. TERAPI SENSORI

8. TERAPI OKUPASI

9. TERAPI DIET CASEIN DAN GLUTEN


KOMPLIKASI

1. MASALAH SENSORIK

2. KEJANG

3. MASALAH KESEHATAN

MENTAL

4. TUBERUS SCLEROSIS.
PENGKAJIAN •

IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS ORANG TUA
• KELUHAN UTAMA
• RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
• RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
• RIWAYAT PERINATAL
• RIWAYAT KESEHATAN
KELUARGA
• PEMERIKSAAN TINGKAT
PERKEMBANGAN
• KEADAAN LINGKUNGAN YANG
MEMPENGARUHI TIMBULNYA
PENYAKIT
• POLA FUNGSI KESEHATAN
• PEMERIKSAAN FISIK
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN

a. Gangguan komunikasi verbal (D.0119) berhubungan


dengan gangguan neuromuskuler
b. Gangguan interaksi sosial (D.0118) berhubungan dengan
hambatan perkembangan
c. Gangguan persepsi sensori (D.0085) berhubungan dengan
gangguanpengelihatan dan pendengaran
d. Gangguan tumbuh kembang (D.0106) berhubungan
dengan pertumbuhan fisik terganggu .
SESI DISKUSI
THANK YOU!
RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai