Anda di halaman 1dari 25

Pengertian Motor Bakar

Motor bakar adalah mesin yang mengubah energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau
mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanis
Motor Bakar Menurut Prinsip Kerja

Prinsip Kerja
Motor Bakar

Motor Bakar
Otto Motor Bakar
Motor Diesel
Wankel
(Motor Bensin)
Motor Bakar Bensin dan Diesel
Mesin 4 tak
Mesin 2 tak
Motor Wankel

Langkah Induksi

Langkah Tenaga

Langkah Tekanan

Langkah Buang (Exhaust)


Jenis – Jenis Silinder
Inline Cylinder Type
V Cylinder Type
Slaant Cylinder Type
Radial Cylinder Type
Opposed Cylinder Type
Jenis Ruang Bakar
Ruang bakar Model setengah bulat
(Hemispherical Comustion Chamber)
Ruang baker model ini mempunyai permukaan yang kecil dibanding dengan jenis ruang baker lain yang sama
kapasitasnya, sehingga panas yang hilang sedikit (efisiensi panas tinggi) dibanding dengan model lainnya.

Disamping itu memungkinkan efisiensi saat pemasukan dan pembuangan (intake & exhaust) lebih tinggi.

Ruang bakar model ini konstruksinya lebih sempurna namun penempatan mekanisme katupnya menjadi lebih
rumit.
Ruang Bakar Model Baji
(Wedge Type Combustion Chamber)

Ruang bakar model ini kehilangan panasnya juga kecil, konstruksi mekanisme katupnya lebih
sederhana bila dibandingkan dengan ruang bakar model setengah bulat.
Ruang Bakar Model Bak Mandi (Bathtup Tipe
Combustion Chamber)
Ruang bakar model ini konstruksinya sederhana, dan biaya produksinya lebih rendah. Hal ini
disebabkan diameter katupnya lebih kecil, tetapi saat penghisapan (intake) atau pembuangan
(exhaust) kurang sempurna dibanding dengan jenis ruang bakar model setengah bulat.
Ruang Bakar Model Pent Roop
Ruang bakar model ini umumya digunakan pada mesin yang mempunyai
jumlah katup hisap atau katup buang lebih dari 2 dalam tiap-tiap silinder, yang
disusun sedemikian rupa antar katup dan poros noknya.
Disebut model pent roop karena membentuk segi empat, baik sisi yang tegak
atau mendatar.
Bila dihubungkan ke titik pusat akan menyerupai atap suatu bangunan, model
ini selain memberikan efek semburan yang baik dan lebih cepat terbakar, juga
penempatan businya ditengah-tengah ruang bakar.
Mekanisme Katup
a. Tipe Over Head Valve (OHV)

Pada tipe ini


penempatan
camshaft-nya pada
blok silinder,
dibantu dengan
valve lifter dan
push rod antara
rocker arm.
Mekanisme katup
ini sederhana dan
high reliability.
b.Tipe Over Head Camshaft (OHC)

Tipe ini sedikit lebih rumit


dibandingkan dengan tipe OHV.
Namun tipe ini tidak menggunakan
lifter dan push rod sehingga berat
bagian yang bergerak menjadi
berkurang. Kemampuan pada
kecepatan tinggi cukup baik, karena
katup-katup membuka dan menutup
lebih cepat pada kecepatan tinggi.
Pada tipe ini camshaft ditempatkan
di atas kepala silinder dan cam
langsung menggerakkan rocker arm
tanpa melalui lifter dan push rod.
Camshaft digerakkan oleh poros
engkol melalui rantai atau tali
penggerak.
c. Tipe Double Over Head Camshaft (DOHC)

Tipe ini menggunakan dua


camshaft yang ditempatkan
di atas kepala silinder satu
untuk menggerakkan katup
masuk dan yang lainnya
untuk menggerakkan katup
buang. Camshaft secara
langsung membuka dan
menutup katup-katup tanpa
melalui rocker arm. Berat
konstruksi menjadi
berkurang, membuka dan
menutup katup menjadi
lebih presisi pada putaran
tinggi. Konstruksi tipe ini
sangat rumit,
Data – data Utama Pada Motor

Kapasitas dan Perbandingan


Volume Cylinder
Performa Mesin Kompresi

Momen Putar Efisiensi Daya


Proses Pembakaran
Pembakaran didefinisikan sebagai reaksi kimia atau reaksi persenyawaan bahan bakar oksigen
(O2) sebagai oksidan dengan temperaturnya lebih besar dari titik nyala.
4 Tingkatan Pembakaran

Keterlambatan
Pembakaran Pembakaran Cepat
(Delay Periode)

Pembakaran Pasca Pembakaran


Terkendali (After Burning)
Kemungkinan Pembakaran

Pembakran Normal Pembakaran Tak Normal


Bahan Bakar
Bahan bakar (fuel) adalah segala sesuatu yang dapat terbakar misalnya : kertas, kain,
batu bara, minyak tanah, bensin dan sebagainya.
3 unsur Pembakaran
 Bahan bakar
 Udara
 Suhu untuk memulai pembakaran
Syarat Bahan Bakar Untuk Motor Bakar

Volatilitas

Angka Oktan

Kestabilan Kimia
dan Kebersihan
Bahan Bakar
Nilai Oktan
Angka Oktan adalah suatu bilangan yang menunjukkan sifat anti
ketukan (denotasi). Dengan kata lain, makin tinggi angka oktan maka semakin
berkurang kemungkinan untuk terjadinya denotasi (knocking).

Tabel 2.1. Nilai Oktan Gasolin


Indonesia

No Jenis Angka Oktan

Minimum

1 Premium 88 88 RON
2 Pertamax 94 RON
3 Pertamax Plus 95 RON
4 Bensol 98 RON
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai