Anda di halaman 1dari 12

Agress septy 218044

Andri Dwi Pranata 218047

Denisa Septiani 218050

Habibah Dwi Aryanti 218056

Nabila Triefitriani Areief 218066 ASKEP Komunitas


Neilathifa Febrike 218067

Putri Oktavia Hasim 218072

Rani Nuraeni 218073

Vega Ershanda Cahyani 218082


Pengkajian
Lokasi Pengamatan : RT 08 rukun tetangga yang berada di lingkup RW : 04 dari Kelurahan
Cipamokolan. Kelurahan Cipamokolan merupakan berada di wilayah Kecamatan Rancasari Kota
Bandung.

1. DATA INTI

Data penduduk di kelurahan Cipamokolan terdapat : Jumlah KK dari Rt: 08 Rw: 04 ini adalah 38 KK.

a. Usia :
● o-5 tahun 30 orang
● 6-12 thn : 40 orang,
● 19-35 th : 130 orang,
● 36-54 th : 90 orang
● >55 =70 orang.
a. Pekerjaan : - (tidak terkaji)
b. Agama : Mayoritas Islam
d. Data Statistik

1. Hasil dari survey mawas diri terdapat 17 balita mengalami diare 3 bulan terakhir,
2. 23 orang memiliki KMS.
3. 28 KK mengabaikan kebiasaan cuci tangan sebelum makan, dan menganggap tubuhnya
sudah terbiasa jika makan tidak cuci tangan.
4. Cuci tangan dilakukan ketika beribadah (wudhu) dan mandi.
5. 27 rumah memiliki ventilasi yang baik.
6. 25 rumah memiliki tong sampah, dan yang lainnya tidak hanya memakai kantung plastic yang
digantung di pagar.
7. Penarikan sampah dilakukan 1 minggu sekali.
8. Masih ada 16 KK yang membuang sampah ke sungai.
2. DATA SUB SISTEM

1. Lingkungan fisik
a. Perumahan dan lingkungan : Kepemilikan rumah 30 rumah sendiri dan 8 sewa. Bangunan semua permanen
dengan lantai keramik. Sumber air berasal dari air PDAM. 25 rumah memiliki ton sampah yang lainnya tidak
hanya memakai kantung plastic yang digantung di pagar. Penarikan sampah dilakukan 1 minggu sekali namun
masih ada 16 KK yang membuang sampah ke sungai.
b. Lingkungan terbuka : Hanya 27 rumah memiliki ventilasi yang baik.
c. Kebiasaan : Kebiasaan yang dilakukan jika mengalami diare maka anak akan diberikan air tajin oleh orang
tuanya. Kebiasaan cuci tangan sebelum makan sering diabaikan oleh 28 KK, menganggap tubuhnya sudah
terbiasa jika makan tidak cuci tangan. Cuci tangan dilakukan jika akan beribadah (wudhu) dan mandi.
d. Transportasi : - (tidak terkaji)
e. Pusat pelayanan : Terdapat puskesmas di wilayah tersebut
f. Tempat belanja : - (tidak terkaji)
g. Tempat ibadah : terdapat 1 mesjid
ANALISA DATA

NO Data Masalah Penyebab

1 Ds : defisien kurangnya
● Masyarakat sering buang sampah ke pengetahuan pengetahuan
sungai. berhubungan dengan masyarakat terkait
● Masyarakat menganggap tubuhnya sudah
terbiasa jika makan tidak cuci tangan.
kurang sumber masalah kesehatan di
● Masyarakat mengatakan diare pada balita pengetahuan wilayah tersebut
merupakan hal yang biasa terjadi.
Do :
● 16 KK masih membuang sampah ke sungai
● 17 balita mengalami diare 3 bulan terakhir
● kondisi wilayah yang dekat dengan sungai
menjadikan sering terkena banjir saat
musim penghujan
● 28 kk mengabaikan cuci tangan sebelum
makan
NO Data Masalah Penyebab

2. DS : Perilaku kesehatan Kurangnya pengetahuan


● Masyarakat sering buang cenderung berisiko dan kebiasaan yang
sampah ke sungai. berhubungan dengan menyimpang
● Masyarakat menganggap
tubuhnya sudah terbiasa
kurangnya pemahaman
jika makan tidak cuci
tangan.
DO :
● 16 KK masih membuang
sampah ke sungai
● 28 kk mengabaikan cuci
tangan sebelum makan
Diagnosa

1. Defisien pengetahuan berhubungan dengan


kurang sumber pengetahuan
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
berhubungan dengan kurangnya pemahaman
NO Diagnosa NOC NIC

Defisiensi Setelah dilakukan tindakan Pendidikan Kesehatan


pengetahuan keperawatan komunitas selama 1 ● Identifikasi faktor internal atau eksternal
minggu,diharapkan defisiensi yang dapat meningkatkan atau
berhubungan pengetahuan dapat diatasi dengan mengurangi motivasi untuk berperilaku
dengan kriteria hasil : sehat
kurang 1. Pengetahuan perilaku ● Tentukan pengetahuan kesehatan dan
sumber ● Strategi untuk mencegah gaya hidup perilaku saat ini pada individu,
pengetahuan penyakit menular dari tidak keluarga, atau kelompok sasaran
ada pengetahuan (skala 1) ● bantu individu, keluarga, dan masyarakat
menjadi pengetahuan sedang untuk memperjelas keyakinan dan nilai-
(skala 3) nilai kesehatan
● layanan peningkatan ● rumuskan tujuan dalam program
kesehatan dari tidak ada pendidikan kesehatan tersebut
pengetahuan (skala 1) ● identifikasi sumber daya (misalnya
menjadi pengetahuan sedang tenaga, ruang peralatan, uang, dan lain-
(skala 3) lain) untuk melaksanakan program
NO Diagnosa NOC NIC

2. Pengetahuan Promosi ● tekankan manfaat kesehatan positif yang langsung


kesehatan atau manfaat jangka pendek yang bisa diterima oleh
● perilaku yang perilaku gaya hdup positif daripada [menekankan
meningkatkan pada] manfaat jangka panjang atau efek negatif dari
kesehatan dari tidak ketidakpatuhan
ada pengetahuan Peningkatan kesadaran kesehatan
(skala 1) menjadi ● Gunakan strategi untuk meningkatkan
pengetahuan pemahaman(mulai dari informasi penting dahulu,fokus
sedang (skala 3) pada pesan pesan inti dan ulangi,batasi jumlah
● pencegahan dan informasi yang disajikan pada satu waktu,gunakan
pengendalian infeksi contoh untuk mengilustrasikan poin
dari tidak ada penting,hubungkan dengan pengalaman
pengetahuan (skala individu,gunakan gaya bercerita).
1) menjadi ● Gunakan beberapa alat komunikasi
pengetahuan (video,piktogram,model,kaset audio).
sedang (skala 3)
NO Diagnosa NOC NIC

2. Perilaku Setelah dilakukan tindakan 1. Peningkatan efikasi diri


keperawatan komunitas selama 1 ● eksplorasi persepsi individu
kesehatan minggu,diharapkan Perilaku mengenai kemampuannya untuk
cenderung kesehatan cenderung berisiko dapat melaksanakan perilaku-perilaku
berisiko diatasi dengan kriteria hasil : yang diinginkan
1.Kepercayaan Mengenai Kesehatan ● Identifikasi persepsi individu
berhubunga ● Merasakan pentingnya mengenai risiko tidak
n dengan mengambil tindakan dari skala 2 melaksanakan perilaku-perilaku
kurangnya (lemah) jadi 4(kuat) yang diinginkan
● Merasakan ancaman bila tidak ● Identifikasi hambatan untuk
pemahaman bertindak dari skala 2 (lemah) merubah perilaku
jadi 4 (kuat) ● Berikan informasi mengenai
● merasakan peningkatan gaya perilaku yang diinginkan
hidup dari tindakan asalnya skala ● Gunakan strategi pembelajaran
2 (lemah) jadi 4 (kuat) yang sesuai dengan budaya dan
● Merasakan kemampuan untuk usia
melakukan tindakan dari skala 2 ● Berikan contoh/tunjukkan perilaku
lemah jadi 4 kuat yang diinginkan.
NO Diagnosa NOC NIC

2.prilaku promosi kesehatan 2. Modifikasi Prilaku


● menghindari paparan penyakit ● Dukung untuk mengganti
menular dari skala 2 jarang kebiasaan yang tidak diinginkan
menunjukkan jadi 4 sering dengan kebiasaan yang
menunjukkan. diinginkan
● melakukan prilaku kesejatan secara ● Dukung pasien untuk memeriksa
rutin dari skala 2 jadi 4. prilaku sendiri
3. Perilaku Pencarian kesehatan ● kembangkan perogram
● melakukan prilaku kesehatan yang perubahan prilaku
disarankan dari skala 2 jarang ● dukung pasien untuk
menunjukkan jadi 4 sering berpartisipasi dalam monitor dan
menunjukkan. pencatatan prilaku
● menyelesaikan tugas berhubungan ● Fasilitasi keterlibatan keluarga
dengan kesehatan dari skala 2 jadi 4. dalam proses modifikasi
(perilaku),dengan cara yang tepat
ありがとうございます

Anda mungkin juga menyukai