Irwil III
Irwil III
PENATAAN SISTEM
MANAJEMEN SDM
27 Februari 2024
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pembangunan Zona
Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-01.OT.03.02 Tahun 2024 tanggal 18 Januari 2024 tentang
Pembentukan Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024
Surat Keputusan Inspektur Jenderal Menteri Hukum dan HAM Nomor ITJ-5.OT.03.02 Tahun 2024 tanggal 26 Januari 2024
tentang Pembentukan Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024
ZONA INTEGRITAS
Proses Pembangunan Zona Integritas pada area pengungkit difokuskan pada enam area
perubahan yang merupakan bagian dari area perubahan reformasi birokrasi.
Dalam setiap area tersebut, setiap unit kerja harus memperhatikan aspek pemenuhan
dan reform dalam pembangunan zona integritas.
AREA PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM
Penataan sistem manajemen SDM aparatur bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM
aparatur pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
01 Meningkatnya ketaatan
terhadap pengelolaan
SDM aparatur
02 Meningkatnya transparansi
dan akuntabilitas
pengelolaan SDM aparatur
03 Meningkatnya disiplin
SDM aparatur
04 05
Meningkatnya
Meningkatnya
efektivitas manajemen
profesionalisme SDM
SDM aparatur
01.
ASPEK
PEMENUHAN
Perencanaan Kebutuhan Pegawai
A sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
01 02 03
Unit kerja telah membuat Unit kerja telah Unit kerja telah
rencana kebutuhan menerapkan rencana menerapkan monitoring
pegawai di unit kerjanya kebutuhan pegawai di dan evaluasi terhadap
dalam hal rasio dengan unit kerjanya rencana kebutuhan
beban kerja dan pegawai di unit kerjanya
kualifikasi pendidikan
ASPEK PEMENUHAN
03
Unit kerja telah memiliki monitoring dan
evaluasi terhadap kebijakan pola rotasi
internal
ASPEK PEMENUHAN
03 06
Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai Telah dilakukan monitoring dan evaluasi
yang ada dengan standar kompetensi yang terhadap hasil pengem-bangan
ditetapkan untuk masing-masing jabatan kompetensi dalam kaitan-nya dengan
perbaikan kinerja
ASPEK PEMENUHAN
01 Telah memiliki penilaian kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi
02 Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level di
atasnya