Anda di halaman 1dari 16

Variabel,

Hipotesis,
Populasi, Sampel
z
PENGERTIAN
F.N. Kerlinger: Variabel merupakan sebagai sebuah konsep. Misalnya laki-laki
dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran.

Sutrisno Hadi: Variabel sebagai gejala yang bervariasi. Misalnya jenis kelamin,
karena jenis kelamin memiliki variasi: laki-laki dan perempuan.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi: Variabel adalah konsep yang diberi lebih
dari satu nilai. Variabel berfungsi sebagai pembeda dan saling mempengaruhi
satu sama lain.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian


adalah sebuah konsep yang beragam, berfungsi sebagai pembeda yang
berkaitan antara satu sama lain.
z
JENIS-JENIS
 Variabel Independen (variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel Dependen
(terikat). Dinamakan sebagai Variabel Bebas karena bebas dalam
mempengaruhi variabel lain. contoh : “Pengaruh metode mengajar terhadap
hasil belajar siswa”, maka metode mengajar adalah variabel independen
(variabel bebas).

 Variabel dependen (Variabel terikat) merupakan Variabel yang dipengaruhi


atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Disebut Variabel
Terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas/variabel
independent. Contoh: “Pengaruh metode mengajar terhadap hasil belajar
siswa”, maka hasil belajar adalah variabel dependen (variabel terikat)
z

 Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (Memperkuat dan


Memperlemah) hubungan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat.
contoh : Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila
peranan guru dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat baik.

 Variabel atribut adalah variabel yang sukar dimanipulasikan. contoh :


karakteristik manusia seperti intelegensia, jenis kelamin, status sosial,
pendidikan, sikap dsb
z
SIFAT

 Variabel statis artinya variabel yang tidak dapat dirubah keberadaannya.


contoh : jenis kelamin, status social ekonomi, tempat tinggal, dan lain-lain

 Variabel dinamis artinya variabel yang dapat diubah keberadaannya berupa


pengubahan, peningkatan, atau penurunan. contoh : Penelitian tentang
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat baca mahasiswa
z
Hipotesis

 Trelease: hipotesis sebagai “suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang
dapat diamati”.

 Good dan scates (1954) Hipotesis adalah sebuah taksiran atau referensi yang
dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-
fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yamg diamati, dan digunakan
sebagai petunjuk untuk langkahl-angkah penelitian selanjutnya.

 Kerlinger (1973) Hipotesis adalah pernyataan yang bersifat terkaan dari


hubungan antara dua atau lebih variabel
z
CIRI-CIRI

 Hipotesis yang menyatakan hubungan

 Hipotesis harus sesuai dengan fakta

 Hipotesis harus berhubungan dengan ilmu, serta sesuai dengan tumbuhnya


ilmu pengetahuan.

 Hipotesis harus dapat diuji.

 Hipotesis harus sederhana.

 Hipotesis harus bisa menerangkan fakta.


z
JENIS
1. Hipotesis Nol (Ho)

Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan
(pengaruh) antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Artinya, dalam
rumusan hipotesis, yang diuji adalah ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y).
Ex: “tidak ada hubungan antara warna baju dengan kecerdasan mahasiswa”.

2. Hipotesis Kerja (H1)

Hipotesis Kerja (H1) adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan (pengaruh)
antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) yang diteliti. Hasil
perhitungan H1 tersebut, akan digunakan sebagai dasar pencarian data penelitian.

Adapun kedua hipotesis ini dapat juga dikatakan sebagai hipotesis uji, sementara
untuk hipotesis penelitian sama dengan hipotesis kerja
z
POPULASI

 Sekumpulan obyek, orang, atau keadaan yang paling tidak memiliki satu
karakteristik umum yang sama (Furqon, 2001:135)

 Sekumpulan obyek, orang, atau keadaan yang menjadi perhatian peneliti dan
akan digunakan oleh peneliti untuk menggeneralisasikan hasil penelitiannya
(Fraenkel, 1990:84) •

 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek


mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2003:55).
z
SAMPEL

 Sebagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat
menggambarkan karakteristik populasinya (Fraenkel, 1990:84) •

 Dalam analisis data, anggota sampel disebut juga unit analisis atau satuan
analisis
z
SAMPLING

 Menunjuk pada proses pemilihan individu-individu dari sebuah populasi yang


akan dijadikan sebagai sampel yang akan berpartisipasi di dalam penelitian
tersebut (Fraenkel, 1990:84)

 Suatu teknik atau cara dalam mengambil sampel yang representatif dari populasi
(Ali, 1993:52)
z
ALASAN MELAKUKAN SAMPLING

 Ukuran populasi

 Faktor biaya

 Faktor waktu

 Percobaan yang sifatnya merusak/mengganggu

 Faktor kecermatan penelitian

 Faktor ekonomis
z
Roscoe dalam Sugiyono (2006:101)
Saran Ukuran Sampel

 Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 – 500

 Bila sampel dibagi dalam kategori (mis.pria-wanita; PNS-Swasta dsb) maka


jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30

 Untuk penelitian eksperimen yang sederhana yang menggunakan kelompok


eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-
masing antara 10 -20.

Catatan: untuk kebutuhan di lapangan biasanya sampel menyesuaikan kondisi di


lapangan khususnya untuk penelitian eksperimen
z
z
Tugas
z

1. Jelaskan jenis-jenis sampling yang di jelaskan di slide sebelumnya?

2. Buatlah 3 judul penelitian dengan mengidentifikasi variabel bebas dan terikatnya?

3. Tentukan Hipotesis penelitian dan hipotesis ujinya?

4. Jelaskan alasan penentuan Populasi dan teknik sampling yang digunakan?

Anda mungkin juga menyukai