REMAJA
REMAJA
KABUPATEN BULELENG
PENYIAPAN PERENCANAAN
KEHIDUPAN BERKELUARGA
DAN
GENERASI BERKUALITAS
BAGI REMAJA
KABUPATEN BULELENG
2023
PEMBINAAN KETAHANAN
KELUARGA REMAJA
PENDUDUK BERKUALITAS
SEBAGAI MODAL PEMBANGUNAN
Modal
SDM Berkualitas Pembangunan
Usia BKKBN :
Pembangunan
Produktif Transformasi Melalui Keluarga
Keluarga
Melimpah Beban
Tidak Berkualitas
Pembangunan
PENDUDUK
(fenomena netral)
BESAR + BESAR +
BERKUALITAS TIDAK BERKUALITAS
Perilaku menyimpang :
mengenal obat-obat terlarang, rokok, melakukan
hubungan seks bebas, hingga terlibat dengan berbagai
bentuk tindakan kriminal lainnya.
REMAJA ITU PENTING
Faktor yang menyebabkan pembinaan Ketahanan remaja menjadi strategis
GenRe
Kelompok
Keluarga
BKR
10
Penyiapan kehidupan berkeluarga
bagi remaja
Relation
Pernah Merasakan Jatuh Cinta?
JATUH CINTA
VISION
APAKAH SUDAH
SIAP MENIKAH?
APA SAJA YANG
PERLU DISIAPKAN?
FAKTOR PENTING
- DALAM KESIAPAN MENIKAH -
Umur idel untuk menikah adalah minimal 21 Kemandirian finansial (tidak merepotkan
tahun untuk perempuan dan 25 tahun bagi orangtua dan keluarga), memiliki jenjang
laki-laki. karier yang tetap dalam jangka panjang,
q DAMPAK NEGATIF: Gangguan pada organ, q DAMPAK NEGATIF: Tertekan dan stress
fungsi dan proses reproduksi dan ketika menghadapi permasalahan
kesehatan pad umumnya; tidak optimal pernikahan.
dalam mengasuh dan merawat anak serta
dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.
FAKTOR PENTING
- DALAM KESIAPAN MENIKAH -
MERENCANAKAN KELUARGA
- DENGAN MEMPERHATIKAN FASE REPRODUKSI
SEHAT -
KONTRASEPSI - ALAT DALAM MERENCANAKAN KELUARGA -
KONTRASEPSI - ALAT DALAM MERENCANAKAN KELUARGA -
133
KONTRASEPSI - ALAT DALAM MERENCANAKAN KELUARGA -
- ALAT DALAM MERENCANAKAN KELUARGA -
KONTRASEPSI
PERAN SEBAGAI ORANGTUA
DI DALAM KELUARGA
PERAN SUAMI / AYAH
q Menyiapkan tempat tinggal yang layak.
q Mendampingi istri (siaga) selama masa kehamilan.
q Mendukung istri untuk menyusui bayinya.
q Turut merawat bayi sejak dilahirkan.
q Melakukan aktivitas bersama anak.
q Menciptakan komunikasi yang baik dengan seluruh
keluarga.
KELUARGA
Duvall dan Miller, 1985
ff
KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA
KELUARGA KELUARGA
DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN LANSIA
BARU USIA PER-
ANAK ANAK PRA ANAK USIA ANAK ANAK
MENIKAH TENGAHAN
PERTAMA SEKOLAH SEKOLAH REMAJA DEWASA
140
TUGAS PERKEMBANGAN
- 141
TUGAS PERKEMBANGAN
142
TUGAS PERKEMBANGAN
§ Memberikan kebebasan dan tanggungjawab mengingat remaja adalah seorang dewasa muda
yang mulai mandiri;
§ Mempertahankan hubungan harmonis dalam keluarga;
§ Mempertahankan komunikasi terbuka dengan anak remaja;
§ Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan bagi anggota keluarga untuk
memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak remaja.
143
PERAN PENTING ORANGTUA
DALAM MEMPERSIAPKAN
ANAK MEMASUKI USIA REMAJA
q PERTUMBUHAN FISIK ANAK . Memberikan pengasuhan yang baik, mengkondisikan lingkungan
yang sehat, dan pengetahuan mengenai gizi, serta memberikan aturan sesuai dengan kondisi anak.
q PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK. Pahami bahwa pergaulan merupakan kebutuhan setiap oranag,
tak terkecuali remaja. Orangtua perlu memperhatikan dengan siapa atau dengan kelompok mana
anak boleh atau harus menghindari.
q PERKEMBANGAN MENTAL. Memperbaiki proses komunikasi verbal dengan anak, berbicara sambil
membimbing, menyediakan fasilitas sesuai kebutuhan anak.
q PERKEMBANGAN SPIRITUAL. Membimbing dan mengarahkan sikap dan perilaku anak sesuai
dengan ajaran agama, mengikutsertakan dalam kegiatan keagamaan, serta menciptakan suasana
keluarga yang harmonis.
q MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT ANAK. Memberi kesempatan kepada anak untuk
berkembang, kerjasama orang tua - keluarga besar - sekolah dengan mendorong anak memiliki
kegiatan yang produktif selain belajar. Mengarahkan dan membimbing kepada kegiatan-kegiatan
yang positif, kreatif dan produktif
144
REMAJA
145
CONTOH TUGAS DAN PERKEMBANGAN
SEBELUM DAN PADA SAAT USIA
SEBELUM MASUK USIA REMAJA SETELAH MASUK USIA REMAJA
REMAJA KEMATANGAN EMOSIONAL
Kaku dalam bergaul Luwes dalam bergaul
Kontrol orangtua Kontrol diri sendiri
Kurang dapat mengendalikan diri dari rasa Mulai mampu mengendalikan diri dari rasa
marah marah
PERKEMBANGAN HETEROSEKSUALITAS
Belum memiliki kesadaran tentang perubahan Menerima identitas seksualnya sebagai pria
seksualnya atau wanita
Mengidentifikasi orang lain yang sama jenis Mempunyai perhatian terhadap jenis kelamin
kelaminnya yang berbeda dan bergaul dengannya
Bergaul dengan banyak teman Memilih teman-teman tertentu
KEMATANGAN KOGNITIF
Memiliki banyak minat atau perhatian Memiliki sedikit minat/perhatian terhadap
lawan jenis yang berbeda dan bergaul
dengannya
Menilai sesuatu sesuai dengan pendapat Menilai sesuatu berdasarkan fakta yang ada
pribadi/perasaan
146
TUGAS PERKEMBANGAN
147
Rencanakan Masa Depanmu ; Buku Pegangan untuk Fasilitator PIK-R
R
p
FUNGSI SOSIALISASI FUNGSI PEMBINAAN
FUNGSI REPRODUKSI FUNGSI EKONOMI
& PENDIDIKAN LINGKUNGAN
149
1FUNGSI KEAGAMAAN
KELUARGA adalah tempat pertama bagi seseorang (dalam hal ini remaja) mengenal agama.
Keluarga memiliki FUNGSI KEAGAMAAN untuk membentuk generasi masyarakat yang agamis,
beriman, dan percaya terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
150
2FUNGSI SOSIAL-BUDAYA
Keluarga memiliki FUNGSI SOSIAL-BUDAYA melalui penanaman pola tingkah laku berhubungan
dengan orang lain (sosialisasi).
151
3FUNGSI CINTA KASIH
Kasih sayang merupakan komponen dasar yang
utama dalam proses pembentukan karakter atau
akhlak anak. Keluarga memiliki FUNGSI CINTA
KASIH dengan menciptakan suasana cinta dan
kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga,
NILAI-NILAI YANG PERLU DISOSIALISASIKAN ORANGTUA KEPADA ANAK REMAJA ADALAH :
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1. Mengajarkan anak untuk berteman tanpa membedakan suku dan budaya
2. Mengajarkan anak untuk selalu senyum dan menyapa jika bertemu dengan orang yang dikenal
3. Mengajak anak dalam kegiatan kerja bakti di lingkungan masyarakat
4. Mendukung anak untuk terlibat dalam kegiatan/organisasi di lingkungan rumah
5. Mengajarkan anak untuk hidup rukun dengan saudara kandung, keluarga besar dan teman
6. Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah (misalnya membersihkan halaman, mengajak main
adik, dll)
7. Mengajarkan anak untuk berbagi tanpa membedakan suku bangsa dan agama
8. Membiasakan anak untuk menggunakan bahasa yang baik dan sopan
9. Membiasakan diri dan mengajarkan anak untuk mengucapkan tolong, maaf, dan terimakasih
10.Mengajak anak untuk makan bersama, berdiskusi, dan berinteraksi
152
Rencanakan Masa Depanmu ; Buku Pegangan untuk Fasilitator PIK-R
4FUNGSI PERLINDUNGAN
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat
berlindung bagi anggota keluarganya, menjadi
pelindung yang pertama dan utama yang baik dalam
mendukung pertumbuhan dan perkembangan remaja yang
optimal
NILAI-NILAI YANG PERLU DISOSIALISASIKAN ORANGTUA KEPADA ANAK REMAJA ADALAH :
1. Memberi perhatian kepada remaja ketika akan bermain (di mana, dengan siapa, pulang jam berapa)
2. Menegur dengan bahasa halus jika remaja melakukan kesalahan
3. Membantu mencarikan solusi jika remaja memiliki masalah
4. Mengajarkan remaja untuk tidak dendam, memaafkan orang yang telah melakukan kesalahan
5. Menanggapi dengan cepat ketika remaja membutuhkan sesuatu dan berusaha dapat memenuhinya.
Seandainya tidak dapat memenuhi, orangtua harus memberikan penjelasan bahwa keinginannya
belum dapat dipenuhi saat ini
6. Memberi semangat untuk terus berusaha menyelesaikan yang sedang dilakukannya hingga tuntas
7. Mengajarkan bersabar jika menghadapi kesulitan/cobaan, dan penjelasan upaya untuk mengatasi
kesulitan
8. Membiasakan untuk menjaga kebersihan lingkungan (tidak buang sampah dan corat-coret
sembarangan)
9. Memenuhi dokumen legal sebagai warga negara antara (KTP, Akta Kelahiran, dan Kartu Keluarga).
153
Rencanakan Masa Depanmu ; Buku Pegangan untuk Fasilitator PIK-R
5FUNGSI REPRODUKSI
Keluarga berfungsi mempertahankan generasi dan
menjaga kelangsungan keluarga, bukan hanya
mengembangkan keturunan tetapi juga merupakan
tempat
anak, mengembangkan
mengatur reproduksifungsi reproduksi
sehat secara sehingga
dan terencana melahirkan generasi penerus yang
menyeluruh
berkualitas. diantaranya seksualitas yang sehat
dan berkualitas, pendidikan seksualitas bagi
NILAI-NILAI YANG PERLU DISOSIALISASIKAN ORANGTUA KEPADA ANAK REMAJA ADALAH :
1. Mengajarkan merawat kesehatan reproduksinya (misal memberikan penjelasan apa yang harus
dilakukan jika perempuan menstruasi dan laki-laki mimpi basah)
2. Membiasakan berpakain sopan
3. Mengajarkan cara bergaul/bermain dengan lawan jenis (misalnya dibatasi waktunya, berperilaku
sopan)
4. Menanamkan dengan tegas untuk menjaga kesucian organ reproduksi dengan tidak melakukan
hubungan seksual sebelum menikah dan menghindari pelecehan seksual.
154
Rencanakan Masa Depanmu ; Buku Pegangan untuk Fasilitator PIK-R
6
FUNGSI SOSIALISASI
DAN PENDIDIKAN
Keluarga sebagai tempat untuk
mengembangkan proses interaksi dan
belajar bersosialisasi serta berkomunikasi
secara baik dan sehat. Keluarga
menyosialisasikan kepada anaknya
tentang nilai, norma, dan cara
NILAI-NILAI YANG PERLU DISOSIALISASIKAN untuk ORANGTUA KEPADA ANAK REMAJA ADALAH :
berinteraksi
1. Mengajarkan dengan orang reproduksinya
merawat kesehatan lain, (misal memberikan penjelasan apa yang harus
mengajarkan tentang baik-buruk dan
dilakukan jika perempuan menstruasi dan laki-laki mimpi basah)
benar- salah. berpakain sopan
2. Membiasakan
3. Mengajarkan cara bergaul/bermain dengan lawan jenis (misalnya dibatasi waktunya, berperilaku
sopan)
4. Menanamkan dengan tegas untuk menjaga kesucian organ reproduksi dengan tidak melakukan
hubungan seksual sebelum menikah dan menghindari pelecehan seksual.
155
7
FUNGSI EKONOMI R
p
Keluarga sebagai tempat membina dan menanamkan nilai-nilai keuangan keluarga dan
perencanaan keuangan keluarga sehingga terwujud keluarga sejahtera.
156
Rencanakan Masa Depanmu ; Buku Pegangan untuk Fasilitator PIK-R
8
FUNGSI PEMBINAAN
LINGKUNGAN
Keluarga memiliki peran mengelola kehidupan dengan tetap memelihara lingkungan di sekitarnya,
baik lingkungan fisik maupun sosial, dan lingkungan mikro, meso, dan makro.
157
Masa muda
mau pacaran?
PACARAN SEHAT Dong!
PACARAN SEHAT ?
Syarat : 4 SEHAT
•Sehat fisik
•Sehat emosional
•Sehat sosial
•Sehat seksual
Pacaran Sehat ?
• Sehat fisik Tidak ada kekerasan
• Sehat emosional
• Sehat sosial
• Sehat seksual
Pacaran Sehat ?
• Sehat fisik
• Sehat emosional Rasa nyaman,
saling pengertian
• Sehat sosial dan keterbukaan
Pengendalian
• Sehat seksual emosi
Pacaran Sehat ?
• Sehat fisik
• Sehat emosional
• Sehat sosial
Hubungan baik dg
sekitar
• Sehat seksual
Pacaran Sehat ?
• Sehat fisik
• Sehat emosional
• Sehat sosial
Hindari Seks
• Sehat seksual Pranikah
Bertanggung jawab
Terkontrol
Konsep PACARAN SEHAT
• P erlu persiapan
• A malkan nasehat orang tua
• C inta monyet awalnya
• A kan bisa terjadi putus pacar
• R ayuan gombal bisa menjebak
• A man untuk KESPRO
• N orma-norma selalu diperhatikan
Konsep PACARAN SEHAT
• S elalu ingat batas-batas
• E nak dipandang lingkungan
• H ubungan baik dengan teman, dll
• A mpuh untuk memacu prestasi
• T idak merugikan siapa pun
PENGARUH BURUK
PACARAN TIDAK SEHAT
TIPS PACARAN SEHAT
PERASAAN
CEDERA FISIK
TERTEKAN Saling terbuka
psikis
KEHILANGAN TERKENA PENYAKIT
TEMAN MENULAR SEKSUAL Luangkan waktu bergaul dengan teman
Pengendalian diri
KEHAMILAN TIDAK STRESS PARAH Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks sebagai
DIINGINKAN
bukti cinta
TIPS:
MODEL PACARAN
PAS FOTO
TERIMAKASIH!