Anda di halaman 1dari 6

K O R O S I PA D A TA N A H

Nama Kelompok:
1. Fabio Canavaro B.I (064)
2. M.Ainur.Rosiqin (065)
3. M. Erlangga Adi. N (063)
4. M. Farys (069)
5. Yegar Sahaduta (056)
P E N G E N A L A N TA N A H D A N K O R O S I PA D A
TA N A H

• Tanah adalah kumpulan mineral, bahan organik, air, dan gas (sebagian besar udara). Tanah terbentuk dari
gabungan aksi pelapukan angin dan air, serta pembusukan organik. Proporsi unsur penyusun dasar sangat
bervariasi pada jenis tanah yang berbeda. Sifat dan karakteristik tanah jelas bervariasi sebagai fungsi
kedalaman. Penampang vertikal yang diambil melalui tanah dikenal sebagai profil tanah, dan lapisan-lapisan
tanah yang berbeda dikenal sebagai horizon tanah
• Korosi pada tanah merupakan fenomena yang kompleks, dengan banyak variabel yang terlibat. Reaksi kimia
yang melibatkan hampir semua unsur yang ada diketahui terjadi di dalam tanah, dan banyak di antaranya yang
belum sepenuhnya dipahami.
C O N T O H K O R O S I N YA

• Contoh-contoh topikal korosi tanah terkait dengan pipa minyak, gas, dan air; tangki penyimpanan yang
terkubur (sejumlah besar digunakan oleh stasiun gas); kabel dan saluran komunikasi listrik; sistem
penahan; dan selubung sumur dan poros.
Korosi tanah dapat diklasifikasikan menjadi 3 entitas dimensi yang berbeda :
1. Sifat Fisik
2. Sifat Kimia
3. dan mineralogi
BETON BERTULANG

• Beton itu sendiri adalah material komposit yang kompleks. Beton memiliki kekuatan yang rendah ketika
dibebani tegangan, dan oleh karena itu merupakan praktik umum untuk memperkuat beton dengan baja,
untuk meningkatkan sifat mekanik tarik.
• Penyebab utama degradasi struktur bertulang baja adalah kerusakan akibat korosi pada tulangan yang
tertanam di dalam beton. Skala masalah ini telah mencapai proporsi yang mengkhawatirkan di berbagai
belahan dunia.
P E N Y E B A B K O R O S I PA D A B E TO N B E RT U L A N G

1. Karbonasi
Karbondioksida dalam udara bereaksi dengan kalsiumdioksida melalui pori-pori beton sehingga Tulangan yang
sebelumnya terlindungi oleh alkalinitas beton (basa) menjadi tidak terlindungi lagi.
2. Tekena Tegangan Arus Listrik
Logam dengan potensial arus listrik yang berbeda terhubung satu sama lain dalam beton yang menyebabkan
terjadinya korosi.
3. Terkontaminasi Senyawa Korosif (misalnya Chlorida)Chlorida mempercepat laju korosi. Konsentrasi Chlorida diatas
0.2-0.4 % di dalam beton akan menyebabkan rusaknya lapisan pelindung pasif terhadap oksidasi permukaan tulangan
C A R A P E N A N G G U L A N G A N N YA

1. Pemakaian Bahan-bahan Bermutu Dengan Great Terbaik


2. Mempertebal Selimut Dan Struktur Beton
3. Perlindungan Permukaan Dengan Lapisan Coating
4. Pemberian Proteksi Katodik Dengan Cara Inhibition

Anda mungkin juga menyukai