Anda di halaman 1dari 44

Hand Out

HUKUM PERS

Manunggal K. Wardaya
manunggal.wardaya@gmail.com
http://www.manunggal.tk

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Brainstorming
• Tujuan Hukum: Pemerintahan yang baik (Good
Governance)
• Hukum Ada BUKAN untuk menindas/menghukum
warga, tapi untuk MELINDUNGI (The law is there to
protect, not to punish)
• Sekedar ada legislasi saja BUKAN Jaminan
terlindunginya hak, krn bgmnpun perundangan adlh
produk politik
• Hukum Pers: menjamin dan melindungi kebebasan
berbicara.
• Kebebasan berpendapat memungkinkan adanya kontrol
terhadap kekuasaan
• Kebebasan berpendapat memungkinkan adanya dialog
horizontal antar warga
Manunggalnegara
K. Wardaya, HUKUM
PERS
Tanpa kebebasan berpendapat:
1.Tiada kontrol/pengawasan thd
pemerintah.
2.Rakyat tidak tahu apa yang dikerjakan
pemerintah
3.Kekuasaan menjadi sewenang2
4.Membawa kepada penindasan.

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
NORMA HUKUM INTERNASIONAL
BERKAITAN DENGAN PERS
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (The
Universal Declaration of Human Rights 1948)
Article 19:

Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai


dan mengeluarkan pendapat; dalam hak ini
termasuk kebebasan memiliki pendapat tanpa
gangguan, dan untuk mencari, menerima dan
menyampaikan informasi dan buah pikiran melalui
media apa saja dan dengan tidak memandang
batas-batas (wilayah).
Manunggal K. Wardaya, HUKUM
PERS
• Konvensi Hak-Hak Sipil & Politik (The
International Convention on Civil &
Political Rights, 1966)

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Pasal 28 F UUD 1945 hasil amandemen:
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi
dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari
memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia.
Manunggal K. Wardaya, HUKUM
PERS
• TAP MPR XVII MPR 1998 tentang Hak Asasi
Manusia
• Pasal 20
• Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan
memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya.
• Pasal 21
• Setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan
informasi dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia.

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
UU Hak Azazi Manusia Pasal 23 (2)
Setiap orang bebas untuk mempunyai,
mengeluarkan dan menyebarluaskan
pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan
dan atau tulisan melalui media cetak
maupun elektronik dengan memperhatikan
nilai-nilai agama, kesusilaan, ketertiban,
kepentingan umum, dan keutuhan bangsa

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Beberapa Perundangan Pers yang
Pernah Ada
• UU No 11 1966 tentang ketentuan-
Ketentuan Pokok Pers
• UU No 4 1967
• UU No 21 1982

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Pers Pra-Reformasi

• Ada SIUPP (Surat Ijin Usaha Penerbitan


Pers).
• SIUPP bisa dicabut, populer dengan
istilah Breidel (Pernah menimpa
INDONESIA RAYA, TEMPO, DETIK,
MONITOR)
• Pers dlm tekanan penguasa
• Kooptasi kekuasaan terhadap pers
• Terror & kekerasan terhadap wartawan
baca: reading material interview Mochtar Lubis
Manunggal K. Wardaya, HUKUM
PERS
Pers Pasca Reformasi

• UU No. 44 Tahun 1999 Ttg Pers


Tidak Perlu ada SIUPP untuk mendirikan
perusahaan pers
UU PERS belum sepenuhnya digunakan
• Masih digunakan KUHP dalam kasus2
Pers
lihat/baca reading material Amnesty
International

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Beberapa Istilah Penting dalam UU
Pers:
Pers:
Lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang
melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara,
gambar, serta data grafik maupun dalam bentuk lainnya
dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan
segala jenis saluran yang tersedia

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Perusahaan Pers:
• Badan Hukum Indonesia yang menyelenggarakan
usaha Pers meliputi perusahaan media cetak, media
elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan media
lainnya yang secara khusus menyelenggarakan,
menyiarkan atau menyalurkan informasi. (Pasal 1 (2 ))

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Kantor Berita:
Perusahaan pers yang melayani media cetak,
media elektronik, atau media lainnya serta
masyarakat umum dalam memperoleh informasi
Wartawan:
Orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan
jurnalistik.
Organisasi Pers:
Organisasi Wartawan & organisasi perusahaan
Pers

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Pers Nasional:
Pers yang diselenggarakan perusahaan
pers Indonesia
Pers Asing:
Pers yang diselenggarakan perusahaan
pers asing
Q: Bagaimana dg PLAYBOY INDONESIA?
ROLLING STONE?

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Penyensoran:
Penghapusan Paksa sebagian Atau seluruh
materi informasi yang akan diterbitkan atau
disiarkan, tindakan teguran/peringatan yang
bersifat mengancam dari pihak manapun,
dan atau kewajiban melapor serta
memperoleh ijin dari pihak berwajib dalam
pelaksanaan kegiatan jurnalistik

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
• Pembreidelan:
Penghentian penerbitan dan peredaran atau
penyiaran secara paksa atau melawan
hukum
lihat reading material mengenai pembreidelan majalah
TEMPO& EDITOR

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
• Hak Tolak : Hak Wartawan karena
profesinya, untuk menolak
mengungkapkan nama dan identitas
lainnya dari sumber berita yang harus
dirahasiakannya.

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
• Hak Jawab hak seseorang u/
memberikan sanggahan atau tanggapan
berupa fakta yang merugikan nama
baiknya.
 baca hak jawab yang dikirim Kedutaan Besar Australia
pada Kompas pada reading materia

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
• Hak Koreksi:
• Hak Setiap orang untuk mengoreksi atau
membetulkan kekeliruan informasi yang
diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya
maupun tentang orang lain
 lihat reading material, contoh hak koreksi

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Kewajiban Koreksi
Keharusan melakukan koreksi atau ralat
terhadap suatu informasi, data, fakta, opini,
atau gambar yang telah diberitakan oleh
pers bersangkutan

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
ASAS PERS

• Kemerdekaan pers adalah salah satu


wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan
prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan
supremasi hukum
Three Principles:
DEMOCRACY, JUSTICE, AND
SUPREMACY OF LAW

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
DISKUSI

SUDAHKAH PERS INDONESIA :


• DEMOKRATIS?
• BERKEADILAN?
• SUPREMASI HUKUM?

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Fungsi Pers Nasional:
1. Media Informasi
2. Media Pendidikan
3. Media Hiburan
4. Kontrol Sosial (Kontrol Masyarakat
Pers dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi
(Pasal 3 (2))
• Dikelola sesuai prinsip ekonomi agar karyawan
sejahtera.
• Tidak mengabaikan fungsi sosialnya.
• Ex: Iklan, Commercial Break etc.

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
• Kemerdekaan pers adalah Hak Azazi
warga negara (Ps. 4 (1))
• Right To Know (Hak untuk tahu)
• Hak Mendapat Informasi
• Freedom of Speech (Kebebasan
berbicara dan mengemukakan pendapat)

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
KEMERDEKAAN PERS

Kedaulatan Rakyat

Hak (rakyat) Untuk Tahu, Berpendapat &
Mendapat Informasi

Kebebasan Pers

Demokrasi, Keadilan, Supremasi Hukum

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Sensor, Breidel, Pelarangan
Penyiaran
• Terhadap Pers Nasional Tidak Dikenakan
Penyensoran, Pembreidelan, atau pelarangan
Penyiaran. (Ps. 4 (2))
• [Breidel pernah menimpa pers nasional antara
lain terhadap Harian Indonesia Raya pimpinan
Muchtar LubisKasus korupsi di Pertamina,
Majalah TEMPO, Tabloid DETIK  Pembelian
Kapal ex-Jerman yg melibatkan menristek kala
itu BJ Habibie. Baca Reading Material]
 Lihat reading material, Mochtar Lubis & TEMPO

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
• Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers
nasional mempunyai hak mencari,
memperoleh, dan menyampaikan
gagasan dan informasi. (Pasal 4 (3))

Jd Tidak Hanya Informasi, tapi juga


GAGASAN. Misal : Tajuk Rencana
lihat reading material, Tajuk Rencana

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
HAK TOLAK
• Dalam mempertanggung jawabkan pemberitaan di
depan hukum wartawan mempunyai hak tolak. (Pasal 4
(4))
 lihat hal. 18
• Tujuan Hak Tolak : Melindungi kepentingan Sumber
Informasi.
• Hak dapat digunakan jika wartawan dimintai keterangan
oleh pejabat penyidik dan atau diminta menjadi saksi di
pengadilan.
• Hak tolak tidak absolut, oleh karenanya dapat
dibatalkan: Demi kepentingan dan keselamatan negara
atau ketertiban umum yang dinyatakan oleh pengadilan

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
• Hak dapat digunakan jika wartawan
dimintai keterangan oleh pejabat penyidik
dan atau diminta menjadi saksi di
pengadilan.
• Hak tolak tidak absolut, oleh karenanya
dapat dibatalkan: Demi kepentingan dan
keselamatan negara atau ketertiban
umum yang dinyatakan oleh pengadilan

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
CASE STUDY

Bakso Tikus, Shampoo palsu, penyedotan


tabung gas, gelar palsu, dokter pengaborsi,
prostitusi liar
Identitas Pelaku dilindungi dengan merubah
suara, mengaburkan wajah, pengambilan
gambar dg teknik ttt.
Haruskah wartawan memberitahukan pada
publik & penyidik?

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
KEWAJIBAN PERS

• Memberitakan peristiwa dan opini dengan


menghormati norma agama dam rasa
kesusilaan masyarakat serta asas
praduga tak bersalah (presumption of
innocent)

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Kesusilaan, Norma Agama, Presumption of
Innocent

PEMBERITAAAN

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Diskusi

• Sudahkah Pers Indonesia mengakomodir:


• Norma Agama?
• Kesusilaan Masyarakat?
• Supremasi Hukum
Problem: kesusilaan masyarakat:
masyarakat yang mana? Kapan?

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
• Pers Wajib Melayani Hak Jawab hak seseorang
u/ memberikan sanggahan atau tanggapan
berupa fakta yang merugikan nama baiknya
 lihat reading material ttg HAK JAWAB
• Pers Wajib Melayani Hak Koreksi  hak
seseorang untuk mengoreksi/membetulkan
kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers
baik mengenai dirinya ataupun mengenai orang
lain.

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
PERAN PERS NASIONAL (Ps.6 UU
PERS)
1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.
2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong
supremasi hukum, dan HAM serta menghormati
kebhinekaan (pluralism).
3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan
informasi yang tepat, akurat dan benar.
4. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan
umum (public interest).
5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran (truth and
justice).
Manunggal K. Wardaya, HUKUM
PERS
Informasi Akurat, Tepat, Benar

• Validitas Sumber Data mesti teruji


• Narasumber yg kredibel, kompeten.
• Berita sudah fit to print
• Check & Re-Check

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Diskusi

• Gossip?
• Rumour?
• Kepentingan Publik vs Privasi Warga?
• Artis adl Public Figure (really?)
lihat reading material

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
WARTAWAN

Bebas memilih organisasi kewartawanan


Memiliki dan mentaati Kode Etik Jurnalistik

Penjelasan UU:
Kode Etik Jurnalistik: Kode Etik yang disepakati
organisasi Wartawan dan ditetapkan oleh Dewan
Pers

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Problems

• Bagaimana jika Wartawan memilih untuk


tidak bergabung dengan organisasi
wartawan apapun? Kode Etik Apa yang
harus dipakainya?
• Apakah memiliki dan mentaati Kode Etik
Jurnalistik adalah suatu kewajiban?

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
• Dalam Melaksanakan Profesinya
wartawan mendapat perlindungan hukum
(Pasal 8)
• Penjelasan UU:
• Yang dimaksud dengan “perlindungan hukum” adalah
jaminan perlindungan Pemerintah dan atau masyarakat
kepada wartawan dalam melaksanakan fungsi, hak,
kewajiban, dan peranannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Perusahaan Pers

Yang berhak mendirikan Perusahaan Pers


hanya:
1.Warga negara Indonesia (WNI)
2.Negara

Perusahaan pers harus berbadan hukum


Indonesia (Perseroan Terbatas, dll)

Manunggal K. Wardaya, HUKUM


PERS
Kesejahteraan Karyawan Pers (Ps.
10)
• Perusahaan Pers memberikan kesejahteraan
kepada wartawan dan karyawan pers dalam
bentuk:
• Kepemilikan saham dan atau;
• Laba bersih
• Bentuk kesejahteraan lainnya: peningkatan gaji,
bonus,asuransi etc. Pemberian dengan
kesepakatan antara manajemen perusahaan dan
wartawan serta karyawan pers.
• Catatan : Rumusan Pasal 10 tidak tegas mewajibkan
Perusahaan Pers untuk memberikan kesejahteraan
pada wartawan dan karyawan pers .
Manunggal K. Wardaya, HUKUM
PERS
• Catatan kritis : Rumusan Pasal 10 tidak tegas
mewajibkan Perusahaan Pers untuk memberikan
kesejahteraan pada wartawan dan karyawan
pers.
• Modal asing bisa masuk ke dalam perusahaan
pers melalui pasar modaldibatasi agar tidak
mencapai saham mayoritas (≥ 51%)
• Per. Pers wajib mengumumkan nama, alamat,
penanggung jawab secara terbuka melalui media
yang bersangkutan. Khusus untuk penerbitan
pers ditambah dengan nama dan alamat
percetakan. Manunggal K. Wardaya, HUKUM
PERS

Anda mungkin juga menyukai