BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA - KESPRO) Di MASA PANDEMI COVID - 19 - 08072021
BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA - KESPRO) Di MASA PANDEMI COVID - 19 - 08072021
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu
01 memahami tentang program pencegahan dan pengendalian
infeksi
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu memahami dan
menerapkan dan atau melakukan:
1) Prinsip kewaspadaan isolasi
2) Kebersihan tangan dengan baik dan benar
3) Penggunaan dan pelepasan APD dengan baik dan benar
4) Pemrosesan peralatan bekas pakai
02 5) Pengelolaan limbah
6) Pengelolaan linen
7) Pengelolaan lingkungan
8) Penyuntikan yang aman
9) Kebersihan pernafasan/etika batuk
10) Penempatan pasien
11) Pemeliharaan kesehatan petugas.
12) Protokol kesehatan di masa Pandemi COVID -19
Midwifery Update 3
MATERI POKOK & SUB MATERI POKOK
02 03
PROGRAM PRINSIP KEBERSIHAN
01 PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
KEWASPADAAN
ISOLASI
TANGAN
INFEKSI
Midwifery Update 4
MATERI POKOK & SUB MATERI POKOK
04 PENGGUNAAN DAN
PELEPASAN APD 05 PEMROSESAN
PERALATAN HABIS PAKAI
Midwifery Update 5
01 PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
Midwifery Update
PENGERTIAN
• PPI adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi
pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas
pelayanan Kesehatan.
Midwifery Update 9
HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS (HAIS)
Midwifery Update 10
RUANG LINGKUP PROGRAM PPI
11
Midwifery Update
02 PRINSIP KEWASPADAAN ISOLASI
Midwifery Update
10 KOMPONEN KEWASPADAAN ISOLASI
3 Pengendalian lingkungan
8 Kebersihan pernapasan
(etika batuk/bersin)
Midwifery Update 15
03 KEBERSIHAN TANGAN
Midwifery Update
5 WAKTU KEBERSIHAN TANGAN
17
Midwifery Update
PRINSIP-PRINSIP DALAM KEBERSIHAN TANGAN
• Pastikan semua petugas kesehatan sudah • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bila tangan
memahami 5 (lima) waktu serta 6 (enam) langkah jelas terlihat kotor atau terkontaminasi oleh bahan
kebersihan tangan yang mengandung protein dan lemak.
• Bebaskan area tangan sampai pergelangan tangan jika
• Mematuhi langkah langkah kebersihan tangan menggunakan baju lengan panjang (digulung ke atas).
secara berurutan dengan baik dan benar. • Gunakan bahan yang mengandung alkohol untuk
mendekontaminasi tangan secara rutin, bila tangan
• Tersedia sarana kebersihan tangan tidak jelas terlihat kotor.
• Sabun cair dianjurkan didalam botol yang memiliki
• Sebelum melakukan kebersihan tangan, pastikan dispenser, jika menggunakan sabun batangan maka
kuku tetap pendek, bersih dan bebas dari sabun di potong kecil untuk sekali pakai.
pewarnaan kuku, tidak menggunakan kuku palsu, • Kertas tisu sekali pakai sebagai pengering tangan, jika
hindari pemakaian asesoris tangan (jam tangan, tidak memungkinkan dapat menggunakan handuk
perhiasan), tutupi luka atau lecet dengan sekali pakai.
pembalut anti air.
Midwifery Update 18
KEBERSIHAN TANGAN
Tidak Tampak kotor: Jika Tampak kotor:
Hand Rub Hand wash (cuci tangan dengan sabun)
Midwifery Update 19
PENGGUNAAN & PELEPASAN
04 ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Midwifery Update
APD
• APD adalah perangkat alat yang dirancang sebagai penghalang
terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair/udara untuk
melindungi pemakainya dari cedera/penyebaran infeksi/penyakit
• Melindungi pasien dari Mikroorganisme yang ada pada petugas
kesehatan dan sebaliknya
• Penggunaan APD sesuai dengan indikasi & jenis paparan
• Cara “memakai” dengan benar
• Cara “melepas” dengan benar
• Cara mengumpulkan (disposal) setelah di pakai.
21
Midwifery Update
JENIS APD
Midwifery Update 22
Midwifery Update 23
Midwifery Update 24
Midwifery Update 25
CARA MEMASANG APD CARA MELEPAS APD
Midwifery Update
PENGERTIAN
Pemrosesan Peralatan Bekas Pakai adalah proses
pengelolaan, dekontaminasi & pengemasan berdasarkan
kategori kritikal, semi kritikal & non kritikal.
TUJUAN
Menyiapkan peralatan perawatan & kedokteran dalam keadaan
siap pakai, mencegah peralatan cepat rusak, mencegah terjadinya
infeksi silang, menjamin kebersihan alat untuk dapat
dipergunakan kembali, menetapkan produk akhir dinyatakan
sudah steril & aman digunakan pasien & mencegah resiko
penularan infeksi
28
Midwifery Update
PEMROSESAN ALAT KESEHATAN
Midwifery Update 29
PRE-CLEANING (Pembersihan Awal)
Mengunakan detergen/enzymatic
Pembersihan
(Pembilasan, tiriskan, keringkan)
30
TAHAPAN PEMROSESAN ALAT HABIS PAKAI
• Menggunakan APD
• Pre-Cleaning: merendam seluruh
permukaan peralatan dengan enzymatik
0,8 %/detergen/glutaraldehyde 2 %/sesuai
instruksi pabrikan selama 10 – 15 menit
• Pembersihan/pencucian: Manual/Mekanik
• Proses Pengemasan
Midwifery Update 31
PENGEMASAN ALAT KESEHATAN
Midwifery Update 32
PERALATAN UNTUK STERILISASI
Sterilisator
DTT
Midwifery Update 33
PROSEDUR STERILISASI PADA PERALATAN KRITIKAL
Midwifery Update 34
PROSES DISINFEKSI PERALATAN SEMI KRITIKAL
Midwifery Update 35
PEMROSESAN PERALATAN NON KRITIKAL
Proses pencucian, disinfeksi & pembersihan sebagai
berikut:
a) Pencucian dengan detergen & air mengalir kemudian
keringkan dengan cara digantung, misalnya manset
tensimeter, dan lain- lain.
b) Disinfeksi dengan alkohol swab 70 %, misalnya
stetoscope, termometer, dan lain- lain.
c) Pembersihan menggunakan kain bersih yang sudah
dilembabkan (disemprot) dengan cairan klorin 0,05 %,
gosok & lap semua permukaan, misalnya permukaan
tempat tidur, meja, dan lain- lain.
36
Midwifery Update
PENYIMPANAN
Midwifery Update 37
JANGKA WAKTU PENYIMPANAN ALAT
Midwifery Update 38
06 PENGELOLAAN LIMBAH
Midwifery Update
LIMBAH
Midwifery Update 40
MANAJEMEN LIMBAH DI FASYANKES
LIMBAH DI FASYANKES
• Jika wadah sudah berisi ¾ segera diangkat, diikat kuat & tidak
boleh dibuka lagi.
Midwifery Update 42
PENATALAKSANAAN LIMBAH NON INFEKSIUS
•
Dimasukkan dalam wadah dengan kantong plastik berwarna Hitam
•
Wadah harus kuat, tahan air & mudah dibersihkan
•
Tempatkan wadah dekat dengan area Tindakan
•
Jika wadah sudah berisi ¾ segera diangkat, diikat kuat & dibawa ke TPS
•
Pembuangan akhir limbah non infeksius dibuang di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) yang sudah ditentukan oleh pihak pemerintah daerah
setempat.
Midwifery Update 43
□ Membuangan safety box dilakukan setelah kotak terisi 2/3
Midwifery Update 44
ALTERNATIF PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS DI DTPK
Midwifery Update
KATEGORI LINEN
• Linen kotor
• Linen terkontaminasi.
Midwifery Update 48
PRINSIP PENGELOLAAN LINEN
1.SPO penatalaksanaan linen: penanganan,
pengangkutan & distribusi linen harus jelas.
2.Harus mengenakan APD lengkap.
3.Linen dipisahkan sejak dari lokasi penggunaan.
4.Semua linen kotor segera
dibungkus/dimasukkan ke dalam kantong
kuning di lokasi penggunaannya & tidak boleh
disortir/dicuci di lokasi dimana linen dipakai.
5.Linen yang terkontaminasi darah/cairan tubuh
dimasukkan kantong kuning &
diangkut/ditransportasikan secara berhati-hati
agar tidak terjadi kebocoran.
Midwifery Update 49
PRINSIP PENGELOLAAN LINEN
6. Buang kotoran ke spoelhoek/toilet,
pengangkutan dengan troli yang terpisah.
Pastikan kantong tidak bocor/lepas ikatan
selama transportasi. Kantong tidak perlu
ganda.
7. Pastikan alur linen kotor dan linen
terkontaminasi sampai di laundry TERPISAH
dengan linen yang sudah bersih.
8. Cuci dan keringkan linen di ruang laundry.
Linen terkontaminasi langsung masuk mesin
cuci yang segera diberi disinfektan.
9. Hilangkan cairan tubuh yang infeksius pada
linen melalui 2 tahap yaitu dengan deterjen
selanjutnya dengan Natrium hipoklorit (Klorin)
0,5%. Perendaman harus di wadah tertutup.
Midwifery Update 50
08 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Midwifery Update
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Midwifery Update 52
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
AIR
a. Sistim Air Bersih 01
b. Persyaratan Kesehatan Air
c. Sistem Pengelolaan Limbah Cair Baik Medis & Non Medis
VENTILASI RUANGAN
a. Mempunyai Ventilasi Udara yang Baik Meliputi Ventilasi
Alami dan/atau Ventilasi Mekanik/Buatan
b. Pintu & Jendela yang Bukaan Permanen 02
c. Pertukaran Udara 6-12 Kali Pertukaran Udara Perjam
d. Penghawaan Udara Ruangan Baik (Tidak Panas, Pengab & Bau
e. Pemilihan Sistim Ventilasi Alami
KONSTRUKSI BANGUNAN
a. Desain Bangunan
b. Persyaratan Kehandalan Bangunan
c. Sistem Pencahayaan 03
d. Penataan Barang & Lingkungannya
e. Pembersihan Lingkungan
Midwifery Update 53
PRINSIP PEMBERSIHAN LINGKUNGAN
Midwifery Update 54
PEMBERSIHAN TUMPAHAN DAN PERCIKAN
Spiil Kit Topi, sarung tangan, kacamata, masker, serok & sapu kecil,
Infekisus cairan detergen, cairan klorin 0,5 % & kain perca/tisu/koran
bekas), plastik warna kuning.
Spill Kit
Topi, sarung tangan, kacamata, masker, gaun, serok & sapu
B3 kecil, detergen, larutan tertentu berdasarkan bahan kimianya,
& kain perca/tisu/koran bekas), plastik warna coklat
Midwifery Update
• Pertahankan teknik aseptik dan antiseptik
pada pemberian suntikan
• Tidak memakai ulang jarum suntik
• Semua alat suntik yang dipergunakan harus
satu kali pakai untuk satu pasien & satu
prosedur
• Gunakan cairan pelarut/flushing hanya untuk
satu kali (NaCl, WFI, dll)
• Upayakan tidak memakai obat- obat/cairan
multidose
• Segera buang jarum suntik habis pakai
• Tidak melakukan recapping jarum suntik habis
pakai
Midwifery Update
57
• Tidak memberikan obat-obat single dose
kepada lebih dari satu pasien/mencampur
obat-obat sisa dari vial/ampul untuk
pemberian berikutnya.
• Bila harus menggunakan obat-obat multi
dose, semua alat yang akan dipergunakan
harus steril
• Simpan obat-obat multi dose sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik yang membuat
• Tidak menggunakan cairan pelarut untuk
lebih dari 1 pasien (kategori IB)
Midwifery Update
58
7/7/21
Midwifery Update 59
09 KEBERSIHAN PERNAFASAN atau
ETIKA BATUK
Midwifery Update
ETIKA BATUK DAN KEBERSIHAN PERNAFASAN
61
Midwifery Update
11 PENEMPATAN PASIEN
Midwifery Update
PRINSIP PENEMPATAN PASIEN
• Kamar terpisah bila dikhawatirkan terjadinya kontaminasi luas
terhadap lingkungan misalnya pada luka lebar dengan cairan keluar,
diare, perdarahan tidak terkontrol.
Midwifery Update
PERLINDUNGAN KESEHATAN PETUGAS
• MCU teratur terutama petugas yg menangani kasus dengan
penularan melalui airborne
65
Midwifery Update
PROTOKOL KESEHATAN DI MASA
13 PANDEMI COVID -19
Midwifery Update
Manajemen Pelayanan Kebidanan dalam Upaya Penerapan
Protokol Kesehatan dimasa Pandemi COVID-19
2. Pelaksanaan Skrining
3. Penolakan Terhadap
Skrining
Midwifery Update 67
IMPLEMENTASI PPI PADA PELAYANAN
KIA - KESPRO
68
Midwifery Update