Anda di halaman 1dari 18

KUTIPAN, CATATAN KAKI, DAN BIBLIOGRAFI

KUTIPAN

Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku , jurnal, maupun terbitan lain. Kutipan berfungsi untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan mengungkapkan kejujuran penggunaan referensi.

Kutipan:1. kutipan langsung 2. kutipan tidak langsung Kutipan langsung adalah salinan yang persis sama dengan sumbernya atau salinan tanpa perubahan. Penulisannya disertai data pustaka sumber yang dikutip. Kutipan langsung: 1. kutipan langsung kurang dari lima baris ditulis berintegrasi ke dalam teks diberi tanda kutip, 2. kutipan langsung lebih dari lima baris di tulis terpisah dari teks dengan spasi rapat.

Kutipan tidak langsung adalah menyadur atau mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya sendiri dengan kalimat atau bahasa sendiri. Penulisan disertai data pustaka yang dikutip. Kutipan tidak langsung:1. ringkasan 2. ikhtisar.

CATATAN KAKI
Catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Fungsi cacatan kaki: 1. menunjukkan kualitas ilmiah 2. menunjukkan kecermatan 3. memudahkan penilaian penggunaan sumber data 4. memudahkan pembedaan data pustaka dan keterangan tambahan 5. mencegah pengulangan penulisan data pustaka

Penulisan Catatan Kaki


Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi. Nama pengarang ditulis tanpa dibalik urutannya/ sesuai dengan nama pengarang yang tertulis pada buku. Jika nama pengarang tertulis lengkap dengan gelar akademik, pada catatan kaki harus ditulis gelar tersebut.

Contoh: Hernowo, Mengikat Makna,(Bandung: Mizan, 2002), hlm.109-130.

Istilah dalam Catatan Kaki

Ibid adalah singkatan dari kata ibidum berarti di tempat yang sama dengan di atasnya dan ditulis di bawah catatan kaki yang mendahuluinya. Contoh: Jeff Madura, Pengantar Bisnis terj. Saroyini W.R, Ph.D. (Jakarta, Salemba Empat), 2-11. Ibid. 12

Op.Cit adalah singkatan dari kata Opera Citato berarti dalam karya yang telah disebut dan diselingi sumber lain. Contoh: Satjipto Rahardjo, Hukum Masyarakat dan Pembangungan (Bandung: Alumni, 1976), hlm. 111. Daniel Goleman, Emotional Inteligence, (Jakarta: Gramedia, 2001), hlm. 161 Raharjo, Op.Cit., hlm. 125.

Loc.Cit adalah singkatan dari Loco Citato berarti di tempat yang telah disebutkan/ merujuk sumber data pustaka yang sama berupa artikel dari majalah, jurnal, dan ensiklopesdi yang telah diselingi sumber lain. Contoh: 1Adnan Buyung Nasution, S.H., Beberapa Aspek Hukum dalam Masalah Pertahanan dan Pemukiman di Kota Besar, dalam Prof. Ir. Eko Budiharjo, M.Sc.(Ed), Sejumlah Masalah Pemukiman Kota,(Bandung: Alumni, 1992), Suwandi, Log. Cit. Nasution, Log. Cit.

BIBLIOGRAFI

Bibliografi atau daftar pustaka merupakan daftar buku atau karangan yang merupakan sumber rujukan dari sebuah tulisan atau karangan. Penyusunan bibliografi ada dua cara: 1. Penyusunan bibliografi cara pertama: a. nama pengarang dibalik, koma, b. -judul buku, koma,

-judul artikel, nama jurnal vol.No./majalah/ kabar - judul esai, nama buku kumpulan esai - judul karangan/ penjelasan kata, nama ensiklopedia, koma, c. nama kota, titik dua, d. nama penerbit, koma, e. tahun terbit, titik, f. urut abjad nama pengarang.

surat

Contoh: Munandar, Utami, Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta: Rineka Cipta, 1999. Arifin, Syamsul, Konflik dan Harmonitas Sosial dalam Relasi dengan Sesama, Jurnal Character Building,1:1, 21-33, (Jakarta, Juli 2004).

Kumaidi, Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya, Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.Malanggad.id,diakses 20 Januari 2000), 1988.

2. Penyusunan bibliografi cara kedua: a. nama pengarang dibalik/dari belakang ke depan, titik, b. tahun penerbitan, titik, c. judul buku -judul artikel, nama jurnal vol.No./majalah/ - judul esai, nama buku kumpulan esai - judul karangan/ penjelasan kata, nama ensiklopedia, titik, d. nama kota, titik dua, e. nama penerbit, titik, f. urut abjad nama pengarang.

surat kabar

Contoh: Schoomaker, Alan N. 1993. Memenangkan Negoisasi.Jakarta: Pustaka Binaman Presindo. Meredith, Geofrey G. 2000. Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo.

PERENCANAAN KARANGAN

Perencanaan karangan ilmiah adalah proses awal pembuatan karangan. Perencanaan ini mencakup: penentuan topik, tujuan, masalah, penyusunan kerangka karangan.

KERANGKA KARANGAN

Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang mengandung rincian akan ditulis dalam karangan.

Anda mungkin juga menyukai