Anda di halaman 1dari 63

Pasal-Pasal dalam UU KUP yang berkaitan dengan restitusi

kredit pajak / jml pajak yg


PASAL 17(1) PEMERIKSAAN dibayar > jml pajak yg
terutang
WP MENGAJUKAN Pajak yang seharusnya tidak
PASAL 17(2) RESTITUSI terutang

WP MENGAJUKAN RESTITUSI (selain 17C &


PASAL 17B 17 D)

PASAL 17C WP KRITERIA TERTENTU

PASAL 17D WP PERSYARATAN TERTENTU

Beli BKP di dalam Daerah


PASAL 17E OP BUKAN SPDN Pabean namun tidak
dikonsumsi di DP
SKPPKP
WP KRITERIA TERTENTU

Tepat waktu dalam menyampaikan SPT

PASAL 17C Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua


jenis pajak, kecuali tunggakan tsb telah
memperoleh izin untuk mengangsur/menunda

LK diaudit dengan pendapat WTP selama 3 tahun


berturut-turut

Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak


pidana di bidang perpajakan dalam jangka waktu 5
tahun terakhir.
SKPPKP
PASAL 17C WP KRITERIA TERTENTU

SK
PERMOHONA
Pengembalian
N DAPAT
PENELITIAN Pendahuluan DIPERIKSA skp
WP Kelebihan
Pajak

5
PPh 3 Bulan
PPN 1 Bulan
tahun

SANKSI
SKPKB KENAIKA
N
100%
SKPPKP
WP PERSYARATAN TERTENTU

WPOP yang tidak menjalankan usaha atau


pekerjaan bebas

PASAL 17D WPOP


Pembukuan dg omzet
maksimal batas Norma
menjalankan usaha Penghitungan Pengh. Neto
atau pekerjaan bebas
LB = 0,5% omset atau
LB < 1 Juta
omset < 5 Milyar
WP Badan
LB < 10 Juta

PKP yang
Penyerahan < 400 Juta
menyampaikan SPT
Masa PPN LB < 28 Juta
SKPPKP
PASAL 17D WP PERSYARATAN TERTENTU

SK
PERMOHONA
Pengembalian
N DAPAT
PENELITIAN Pendahuluan DIPERIKSA skp
WP Kelebihan
Pajak

5
PPh 3 Bulan
PPN 1 Bulan
tahun

SANKSI
SKPKB KENAIKA
N
100%
STP
surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda.

PPh dalam tahun berjalan tidak atau KB + SANKSI


PENYEBAB BUNGA
Terdapat Kurang Bayar akibat Salah tulis
DITERBITKANNYA 2%/bln
&/hitung

STP
WP dikenai Sanksi berupa Bunga atau Denda

PKP
Tidak membuat FP atau membuat FP

(Ps.14
tapi tidak tepat waktu
+ SANKSI
Tidak DENDA 2% x
mengisi FP secara lengkap DPP

) Melaporkan FP ≠ masa
penerbitan FP
Gagal berproduksi & telah diberikan + SANKSI
pengembalian PM BUNGA
2%/bln
UPAYA MENYELESAIKAN PERMASALAHAN ANTARA
WAJIB PAJAK & DJP

KEBERATAN

BANDING
SENGK
YA
ETA GUGATAN

TIDAK PENINJAUAN
KEMBALI

Pembetulan Suatu
Keputusan
PEMBETULAN SUATU KEPUTUSAN

atas permohonan WP atau karena jabatan,


Dirjen Pajak dapat membetulkan:
SKP, STP, SK Pembetulan, SK Keberatan, SK
Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi, SK
Berdasarkan Pengurangan/Pembatalan Ketetapan Pajak, SKPPKP, atau SKPIB
Pasal 16
UU KUP terdapat

kesalahan tulis, kesalahan hitung,dan/atau kekeliruan


penerapan ketentuan per-UU-an Pajak

Sifat: Tidak mengandung persengketaan antara DJP dan WP


Hal-hal yang bersifat human error (Manusiawi)
Yang dapat dibetulkan termasuk
PEMBETULAN SUATU KEPUTUSAN

Termasuk pembetulan
● SPPT
● skp (PBB)
● STP PBB
● SK Pemberian Pengurangan PBB
● SK Pengurangan Denda Administrasi PBB
● SKBKB
● SKBKBT
● SKBLB
● SKBN
● STB
UPAYA MENYELESAIKAN SENGKETA ANTARA
WAJIB PAJAK & DJP

Ketetapan
Closing
PEMERIKSAAN pajak
Conference
UPAYA MENYELESAIKAN SENGKETA ANTARA
WAJIB PAJAK & DJP

KEBERATAN BANDING
PK
GUGATAN

Ketetapan
pajak

Pengajuan Pengajuan
Permohonan Max. 2x Permohonan
Pasal 36 UU KUP Pasal 36 UU KUP
UPAYA PENYELESAIAN
SENGKETA PAJAK

DJP PP MA
KEBERATAN BANDING PENINJAUAN
Pembetulan Suatu Keputusan KEMBALI
Pengurangan/Penghapusan
Sanksi Administrasi GUGATAN
Pengurangan/Pembatalan
surat ketetapan pajak
Pengurangan/Pembatalan
Surat Tagihan Pajak
Pembatalan Hasil
Pemeriksaan atau skp Hasil
Pemeriksaan
PEMBETULAN SUATU KEPUTUSAN

RUANG LINGKUP & JANGKA WAKTU

SALAH TULIS
kesalahan yang dapat berupa nama, alamat,NPWP, nomor SKP, jenis
● SALAH TULIS pajak, Masa Pajak atau Tahun Pajak, dan tanggal jatuh tempo

● SALAH HITUNG SALAH HITUNG


kesalahan yang berasal dari penjumlahan dan/atau pengurangan
● KELIRU dan/atau perkalian dan/atau pembagian suatu bilangan

PENERAPAN
KELIRU PENERAPAN KETENTUAN PAJAK
KETENTUAN kekeliruan dalam penerapan tarif, kekeliruan penerapan persentase
PAJAK NPPN, kekeliruan penerapan sanksi administrasi, kekeliruan PTKP,
kekeliruan penghitungan PPh dalam tahun berjalan, & kekeliruan
dalam pengkreditan pajak
PEMBETULAN SUATU KEPUTUSAN

●Pembetulan atas kesalahan atau kekeliruan


yang terkait dengan pengkreditan PM dalam
PPN, hanya dapat dilakukan apabila :
o terdapat perbedaan PM yang menjadi kredit pajak;
dan
o tidak mengandung sengketa antara fiskus dan Wajib
Pajak.
PEMBETULAN SUATU KEPUTUSAN

CARA PENGAJUAN

1 Disampaikan ke Kantor Ditjen Pajak yg menerbitkan surat keputusan

Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia disertai dengan alasan yang
2
mendukung

3 1 permohonan untuk 1 skp/STP/surat keputusan lain

Ditandatangani oleh WP, dalam hal permohonan ditandatangani oleh bukan WP,
4
harus dilampiri dengan surat kuasa khusus
PEMBETULAN SUATU KEPUTUSAN

BENTUK KEPUTUSAN

menambahkan

mengurangkan atau menghapuskan jumlah pajak yang


terutang dan/atau memperbaiki kesalahan dan kekeliruan
lainnya

menolak permohonan Wajib Pajak


KEBERATAN
Bila WP berpendapat bahwa jumlah rugi, jumlah pajak, dan pemotongan / pemungutan
pajak tidak sebagaimana mestinya, WP dapat mengajukan keberatan hanya kepada
Dirjen Pajak.

SKPKB
SKPN
SKPLB KEBERATA SK
N KEBERATAN
SKPKBT
Pemotongan/
Kecuali:
Pemungutan Pihak III
SKPKB yang diterbitkan berdasarkan Pasal 13A UU KUP
KEBERATAN

1 Ditulis dalam bahasa Indonesia

Mengemukakan jumlah pajak yg terutang atau jumlah pajak yg


2 dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP
dg disertai alasan-alasan yg menjadi dasar penghitungan
3
RSYARATAN FORMAL1 keberatan untuk 1 skp / pemotongan pajak / pemungutan pajak
(Bersifat kumulatif) WP melunasi pajak yg masih harus dibayar minimal sejumlah yg
4
disetujui WP dalam closing conference
Dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal dikirim skp atau sejak
5
tanggal pemotongan / pemungutan pajak oleh pihak III kecuali force
majeur
6 Ditandatangani oleh WP. Jika kuasa WP, harus diampiri surat kuasa
khusus.
Permohonan yang tidak memenuhi syarat tersebut, tidak dipertimbangkan
KEBERATAN
WP TIDAK BOLEH
MENGAJUKAN
1 Pengurangan/Penghapusan Sanksi
KONSEKUENSI Administrasi
BAGI WP YANG MENGAJUKAN
2
KEBERATAN Pengurangan/Pembatalan skp

3
Pembatalan skp dari hasil pemeriksaan
KEBERATAN

mengabulkan seluruhnya

KEPUTUSA Mengabulkan sebagian Jumlah pajak


N SANKSI dalam SK

KEBERATA menolak DENDA Keberatan - pajak


yang telah dibayar
N 50% sebelum
menambah besarnya
mengajukan
jumlah pajak yang masih (STP) keberatan
harus dibayar
HAL-HAL
KEBERATAN
sehubungan dengan pengajuan

WP dapat meminta keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi DPP,


1
penghitungan rugi.

Jumlah pajak yang belum dibayar tertangguh hingga 1 bulan sejak tanggal
2
penerbitan SK-Keberatan

3 Bila diajukan Banding, denda 50% tidak dikenakan


ILUSTRASI
Asumsi: Wajib Pajak tidak mengajukan Banding

SEBELUM SK SANKSI DENDA PAJAK YG


KEBERATAN KEBERATAN 50% MASIH HARUS
DIBAYAR
MENERIMA
SELURUHNYA 0 0
SKPK DIBAYAR
100.000.000
MENERIMA SEBAGIAN 50% x 750.000.000
B 100.000.000 600.000.000 500.000.000 (500 jt + 250 jt)

1.000.000.000 MENOLAK 50% x 1.350.000.000


1.000.000.000 900.000.000 (900 jt + 450 jt)

MENAMBAH 50% x 1.650.000.000


1.200.000.000 1.100.000.000 (1.000 jt + 550 jt)
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

KEBERATAN 12 BULAN
SEJAK PERMOHONAN
DITERIMA
JANGKA WAKTU PELUNASAN PAJAK

skp
Jatuh
Tempo
1
bulan
Sejak skp
diterbitkan

skp
SK
KEBERATAN
Jatuh
Tempo
1
bulan
Sejak SK Keberatan
diterbitkan

Jangka waktu pelunasan pajak tertangguh sampai dengan 1 bulan sejak tanggal penerbitan SK
Keberatan
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Dirjen Pajak karena jabatan atau atas permohonan WP


dapat
mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi
Berdasarkan
BUNGA, DENDA, KENAIKAN
Pasal 36 ayat (1)
huruf a dalam hal
UU KUP

Sanksi dikenakan karena kekhilafan WP atau bukan karena


kesalahannya
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

1 Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia

2 1 permohonan untuk 1 STP/SKPKB/SKPKBT

3 Alasan yang Jelas


RSYARATAN FORMAL

Ditandatangani oleh WP. Jika kuasa WP, harus diampiri surat kuasa
4
khusus.

5 Melunasi Pajak yang Terutang

Permohonan yang tidak memenuhi persyaratan formal, tidak dapat dipertimbangkan


PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

PERMOHONAN DAPAT DIAJUKAN DALAM HAL:

tidak diajukan keberatan

telah diajukan keberatan, tetapi telah dicabut oleh WP

telah diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan


PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

wajib memberikan penjelasan dan atau pembuktian disertai


dengan dokumen/bukti dan buku-buku pendukung baik dalam
bentuk hard copy maupun soft copy sesuai surat permintaan
SYARAT LAINNYA
dari unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang
menyelesaikan permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi
PENGURANGAN/PEMBATALAN skp/STP

Dirjen Pajak karena jabatan atau atas permohonan WP


Berdasarkan dapat mengurangkan / membatalkan skp & STP yang tidak
Pasal 36 ayat (1) benar

huruf b dan c
UU KUP Sanksi dikenakan karena kekhilafan WP atau bukan karena
kesalahannya

Contoh: Fiskus salah dalam menghitung jumlah bulan (sebagai faktor pengkali) dalam perhitungan
sanksi administrasi berupa bunga
PENGURANGAN/PEMBATALAN skp/STP

1 Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia

2 1 permohonan untuk 1 STP/SKPKB/SKPKBT

mencantumkan jumlah pajak yang seharusnya terutang menurut


RSYARATAN FORMAL
3 penghitungan Wajib Pajak disertai dengan alasan yang mendukung
permohonannya

Ditandatangani oleh WP. Jika kuasa WP, harus diampiri surat kuasa
4
khusus.

5 disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar

Permohonan yang tidak memenuhi persyaratan formal, tidak dapat dipertimbangkan


PENGURANGAN/PEMBATALAN skp/STP

PERMOHONAN DAPAT DIAJUKAN DALAM


HAL:

tidak diajukan keberatan

Telah diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan


PENGURANGAN/PEMBATALAN skp/STP

wajib memberikan penjelasan dan atau pembuktian disertai


dengan dokumen/bukti dan buku-buku pendukung baik dalam
bentuk hard copy maupun soft copy sesuai surat permintaan
SYARAT LAINNYA
dari unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang
menyelesaikan permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi
PEMBATALAN HASIL PEMERIKSAAN atau SKP HASIL
PEMERIKSAAN

Dirjen Pajak karena jabatan atau atas permohonan WP


dapat membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau skp dari
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa:
Pasal 36 ayat (1) penyampaian surat pemberitahuan hasil
1
huruf d pemeriksaan
UU KUP
2 pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan WP
PENGAJUAN PERMOHONAN

Pengurangan/Penghapusan
Maksimal 2 kali
Sanksi Administrasi
(permohonan ke-2
Pengurangan/Pembatalan skp paling lama 3 bulan
sejak tgl SK
Pengurangan/Pembatalan STP
pertama

Pembatalan skp Hasil


Pemeriksaan 1 kali
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

Pembetulan Suatu Keputusan

6
Pengurangan/Penghapusan
Sanksi Administrasi

Pengurangan/Pembatalan KEPUTUSAN
Ketetapan Pajak

Pembatalan Hasil BULAN


Pemeriksaan atau skp Hasil sejak tgl terima
Pemeriksaan surat permohonan

Apabila dalam jangka waktu tersebut telah lewat & Dirjen Pajak tidak memberi suatu
keputusan, permohonan yang diajukan oleh WP dianggap dikabulkan dan Dirjen Pajak
harus menerbitkan keputusan sesuai dengan permohonan yang diajukan.
BENTUK KEPUTUSAN YANG DAPAT DIBERIKAN

Pengurangan/Penghapusan mengabulkan seluruhnya


Sanksi Administrasi
atau sebagian
Pengurangan/Pembatalan
Ketetapan Pajak
menolak
Pembatalan Hasil Pemeriksaan
atau skp Hasil Pemeriksaan

Wajib Pajak dapat meminta secara tertulis kepada Dirjen Pajak mengenai alasan yang
menjadi dasar untuk menolak atau mengabulkan sebagian permohonan WP
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK

BANDING

SKPKB
SKPN
SK
SKPLB BAN
KEBERATAN
DING
SKPKBT
Pemotongan/ PENGADILAN
Pemungutan Pihak III PAJAK
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK

BANDING
Pasal 1 angka 6 UUPP
upaya hukum yang dapat dilakukan oleh WP atau penanggung Pajak terhadap
suatu keputusan yang dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundang-
undangan perpajakan yang berlaku
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK

BANDING
1 Ditulis dalam bahasa Indonesia

2 Mengemukakan alasan yang jelas


PERSYARATAN
FORMAL
3 Dalam jangka waktu 3 bulan sejak SK Keberatan diterima

4 Dilampiri dengan salinan SK Keberatan

Apabila diminta oleh WP untuk keperluan pengajuan permohonan banding, Dirjen Pajak
wajib memberikan keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi dasar SK-Keberatan
yang diterbitkan
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK

HAL-HAL
BANDING
sehubungan dengan pengajuan

1 WP dapat meminta keterangan secara tertulis mengenai dasar keputusan

Jumlah pajak yang belum dibayar tertangguh hingga 1 bulan sejak tanggal
2
Putusan Banding

Jumlah pajak yang diajukan banding belum merupakan utang pajak sehingga
3
tidak ditagih dengan surat paksa
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK
BANDING
dikabulkan
seluruhnya
PERMOHONA Jumlah pajak
N dikabulkan sebagian SANKSI dalam Putusan
BANDIN DENDA Banding - Pajak
yang telah dibayar
ditolak
G 100% sebelum
mengajukan
ditambah (STP) keberatan
JANGKA WAKTU PELUNASAN PAJAK

Bila WP mengajukan banding

SK
KEBERATAN BAN
Jatuh
Tempo
1
bulan
DING Sejak Putusan
Banding
PENGADILAN
PAJAK

Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan banding belum
merupakan pajak yang terutang sampai dengan Putusan Banding diterbitkan

Dalam hal WP mengajukan permohonan banding, sanksi administrasi berupa


denda sebesar 50% tidak dikenakan.
ILUSTRASI
SKPKB hasil pemeriksaan Rp100.000.000,00
Setuju Hasil Pemeriksaan Rp 30.000.000,00
Keputusan Keberatan, SKPKB menjadi Rp 80.000.000,00
Pajak Kurang Dibayar (80.000.000 - 30.000.000) Rp 50.000.000,00

Mengajukan Banding
[Tidak ada keharusan membayar sejumlah yang tidak disetujui (Ps.27 (5a)]

Putusan Banding, SKPKB menjadi Rp 65.000.000,00


Pajak Kurang Dibayar (65.000.000 - 30.000.000) Rp 35.000.000,00
Sanksi Denda (100% X Rp35.000.000) Rp 35.000.000,00
Harus Dilunasi Rp 70.000.000,-
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK
GUGATAN

PELAKSANAAN
PENAGIHAN PAJAK
Pelaksanaan Surat Paksa, SPMP, atau
Pengumuman Lelang

Keputusan pencegahan GUGAT


keputusan yg berkaitan dg pelaksanaan AN
keputusan perpajakan, selain SK-Keberatan
PENGADILAN
PAJAK
Penerbitan skp atau SK-Keberatan yg tak
sesuai prosedur yg berlaku
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK

GUGATAN
Pasal 1 angka 7 UUPP
Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh WP atau penanggung Pajak terhadap
pelaksanaan penagihan Pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan
Gugatan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku
UPAYA PENYELESAIAN
DI MAHKAMAH AGUNG

DJP
Keputusan yg dapat
BAN
diajukan Banding
DING

PK MA
Keputusan yg dapat
PENGADILAN
diajukan Gugatan GUG
PAJAK
ATAN

Pasal 77 (3) UUPP:


Pihak-pihak yang bersengketa dapat mengajukan PK atas putusan PP kepada MA
Imbalan Bunga
Diberikan dalam hal:
1.keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak [Pasal
11 (3) UUKUP]
2.keterlambatan penerbitan SKPLB [Pasal 17B (3) UUKUP]
3.kelebihan pembayaran pajak yg dilakukan pemeriksaan bukti
permulaan [Pasal 17B (4) UUKUP]
4.kelebihan pembayaran pajak karena pengajuan keberatan,
permohonan banding, atau permohonan peninjauan kembali [Pasal
27A (1) UUKUP]
5.kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan, SK
Pengurangan Ketetapan Pajak, atau SK Pembatalan Ketetapan
Pajak atas skp atau STP mengabulkan sebagian atau seluruhnya
[Pasal 27A (1A) UUKUP]
6.kelebihan pembayaran sanksi administrasi denda Ps.14 (4)
dan/atau bunga Ps.19 (1) [Pasal 27A (2) UUKUP]

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK *Berdasarkan PMK


Bersama Anda membangun Bangsa 195/PMK.03/2007
Imbalan Bunga Pasal 17B (2) & (3)

SPTLB
> 12 bulan tidak ada keputusan

Diterbitkan dalam
Diterbitkan > 1 bulan
waktu < 1 bulan

SKPLB = SPT

SKPLB = SPT +
Imbalan bunga
2 % per bulan
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
*Berdasarkan PMK
Bersama Anda membangun Bangsa
195/PMK.03/2007
Imbalan Bunga Pasal 17B (4)

SPTLB
Pemeriksaan Bukti permulaan

Tidak dilanjutkan
Tidak dilanjutkan dengan Diputus Bebas/Lepas
Penuntutan Tindak
Penyidikan dari Tuntutan Hukum
Pidana Perpajakan

Imbalan bunga 2 % per bulan


dihitung sejak berakhirnya jangka waktu 12 bulan s/d saat diterbitkan SKPLB

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan Pasal 17B UU
Bersama Anda membangun Bangsa
KUP
Imbalan Bunga Pasal 27A (1)

Keberatan/Banding/PK
diterima sebagian atau seluruhnya

Menyebabkan terjadinya
kelebihan pembayaran pajak

Imbalan bunga 2 % perbulan


(maks. 24 bulan)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan PMK
Bersama Anda membangun Bangsa
195/PMK.03/2007
Imbalan Bunga Pasal 27A (2)
Pembayaran lebih sanksi administrasi:
● denda Pasal 14 ayat (4) dan atau
● bunga Pasal 19 ayat (1)

Berdasarkan SK Pengurangan atau Penghapusan


Sanksi Administrasi

akibat diterbitkan SK Keberatan atau Putusan Banding atau Putusan PK


yang menerima sebagian atau seluruh permohonan WP

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan PMK
Bersama Anda membangun Bangsa
195/PMK.03/2007
Pasal 24 (5) PP 80/2007
Keberatan/Banding/PK
diterima sebagian atau seluruhnya

Menyebabkan terjadinya
kelebihan pembayaran pajak

IMBALAN BUNGA TIDAK DIBERIKAN


Kelebihan pembayaran akibat SK kelebihan pembayaran akibat SK Keberatan,
Keberatan, Putusan Banding, Putusan Banding, atau Putusan PK atas
sebagian jumlah pajak dalam SKPKB/ SKPKBT
atau Putusan PK atas SKPKB/
yang tidak disetujui dalam Pembahasan Akhir
SKP KBT yang seluruhnya
Hasil Pemeriksaan, namun dibayar sebelum
disetujui dlm Pembahasan Akhir pengajuan keberatan, permohonan
Hasil Pemeriksaan dan telah banding/PK, atau sebelum diterbitkan SK
dibayar sebelum keberatan
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK
diajukanBangsa
Bersama Anda membangun
Bentuk Tindak Pidana Perpajakan

Setiap orang yang Alpa

● tidak menyampaikan SPT


● menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak
lengkap , atau melampirkan keterangan yang isinya tidak
benar sehingga

Menimbulkan kerugian pada pendapatan negara


Perbuatan tersebut merupakan perbuatan setelah perbuatan
yang pertama kali

DIPIDANA
denda 1-2 x pajak yang tidak/kurang dibayar atau
kurungan 3 bulan – 1 tahun

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan Pasal 38 UU KUP
Bersama Anda membangun Bangsa
Bentuk Tindak Pidana Perpajakan
Setiap OrangYang Dengan Sengaja :
1.Tidak mendaftarkan diri
2.Menyalahgunakan NPWP atau Pengukuhan menimbulkan
PKP
kerugian pada
3.Menggunakan tanpa hak NPWP atau
Pengukuhan PKP pendapatan negara
4.Tidak menyampaikan SPT
5.Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg
isinya tidak benar/tidak lengkap
pidana penjara
6.Menolak dilakukan pemeriksaan
6 bulan - 6 tahun
7.Memperlihatkan pembukuan, pencatatan dan
dokumen palsu
8.Tidak menyelenggarakan pembukuan /
dan
pencatatan / tidak memperlihatkan / denda 2 – 4 kali jumlah
meminjamkan buku, catatan atau dokumen pajak terutang yang tidak
9.Tidak DIREKTORAT
menyetorkan pajak yang dipotong / atau kurang dibayar
JENDERAL PAJAK
dipungut *Berdasarkan Pasal 39 UU
Bersama Anda membangun Bangsa
KUP
Bentuk Tindak Pidana Perpajakan

Setiap orang yang dengan SENGAJA :


● menerbitkan dan/atau menggunakan pidana penjara
FP, bukti Pot/Put, dan/atau bukti 2 - 6 tahun
setoran pajak yang tidak berdasarkan
transaksi yang sebenarnya denda 2-6 kali jumlah
● menerbitkan FP tetapi belum pajak dalam FP, bukti
dikukuhkan sebagai PKP pot/put

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan Pasal 39A UU
Bersama Anda membangun Bangsa
KUP
Tindak Pidana Aparat pajak
● Pegawai pajak yang karena kelalaiannya atau dengan sengaja
menghitung atau menetapkan pajak tidak sesuai dengan
ketentuan UU perpajakan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
● Pegawai pajak yang dalam melakukan tugasnya dengan sengaja
bertindak di luar kewenangannya yang diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan, dapat diadukan ke
unit internal Depkeu yang berwenang melakukan pemeriksaan
dan investigasi dan apabila terbukti melakukannya dikenai sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan per-UU-an.

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan Pasal 36A UU
Bersama Anda membangun Bangsa
KUP
Tindak Pidana Aparat pajak
● Pegawai pajak yang dalam melakukan tugasnya terbukti melakukan
pemerasan dan pengancaman kepada WP untuk menguntungkan diri
sendiri secara melawan hukum diancam dengan pidana (KUHP).
● Pegawai pajak yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri
secara melawan hukum dengan menyalahgunakan kekuasaannya
memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu, untuk membayar atau
menerima pembayaran, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya
sendiri, diancam dengan pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal
12 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi dan perubahannya.
● Pegawai pajak tidak dapat dituntut, baik secara perdata maupun
pidana, apabila dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada iktikad
baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundng-undangan
perpajakan.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
*Berdasarkan Pasal 36A UU
Bersama Anda membangun Bangsa
KUP
Penyidikan Pajak
SERANGKAIAN TINDAKAN
YANG DILAKUKAN PENYIDIK

UNTUK MENCARI DAN


MENGUMPULKAN BUKTI

MEMBUAT TERANG
MENEMUKAN
TINDAK PIDANA
TERSANGKANYA
DI BIDANG
PERPAJAKAN

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


Bersama Anda membangun Bangsa
*Berdasarkan Pasal 1 angka 31 UU
KUP
PPNS DJP
PPNS DJP
Diangkat oleh Pejabat yang
berwenang sebagai penyidik

Mempunyai wewenang khusus melakukan


penyidikan tindak pidana di bidang
perpajakan

Dilaksanakan sesuai dengan KUHP

*Berdasarkan Pasal 44 UU
Wewenang Penyidik Pajak
● menerima, mencari, mengumpulkan, dan
meneliti keterangan atau laporan agar menjadi
lebih lengkap dan jelas
● meneliti, mencari, dan mengumpulkan
keterangan mengenai OP atau badan tentang Tindak
kebenaran perbuatan yang dilakukan Pidana di
● meminta keterangan dan bahan bukti dari OP bidang
atau badan perpajakan
● memeriksa buku, catatan, dan dokumen lain
● melakukan penggeledahan untuk mendapatkan
bahan bukti pembukuan, pencatatan, dan
dokumen lain, serta melakukan penyitaan
terhadap bahan bukti tersebut meminta bantuan
tenaga ahli

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan Pasal 44 UU KUP
Bersama Anda membangun Bangsa
Wewenang Penyidik Pajak
menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang
meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan
sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang,
benda, dan/atau dokumen yang dibawa

memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana


di bidang perpajakan

memanggil orang untuk didengar keterangannya dan


diperiksa sebagai tersangka atau saksi

menghentikan penyidikan dan/atau melakukan tindakan lain


yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di
bidang perpajakan menurut ketentuan peraturan
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
perundang-undangan.
Bersama Anda membangun Bangsa
*Berdasarkan Pasal 44 UU KUP
Penghentian Penyidikan Pajak
PPNS Jaksa Agung

Permintaan Menkeu untuk


kepentingan penerimaan
negara

1.Tidak cukup bukti DENGAN SYARAT:


Setelah WP melunasi pajak yg
2.Bukan tindak pidana
tidak atau kurang dibayar atau
3.Daluwarsa
tidak seharusnya dikembalikan
4.Tersangka ditambah dengan sanksi
meninggal dunia administrasi berupa denda sebesar
4x jumlah pajak yg tidak atau
kurang dibayar, atau yg tidak
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK seharusnya dikembalikan
*Berdasarkan Pasal 44A & 44B UU
Bersama Anda membangun Bangsa
KUP
TERIMA KASIH
&
SUKSES SELALU

Bersama Anda membangun Bangsa

Anda mungkin juga menyukai