Statistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
STATISTIKA PROBABILITAS
Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech.
Teknik Biomedis-Teknik Elektro-Fakultas Teknik – Universitas
Dian Nuswantoro
STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menghubungkan perancangan
konseptual analisis data menggunakan teori
Probabilitas dan Statistika serta dapat
meneruskannya ke dalam tugas akhir dan
penulisan karya ilmiah
Kontrak Perkuliahan
MATERI
(2.0±0.5) cm
How do you read it ???
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1.Interval Kelas
2.Batas Nyata Kelas
3.Lebar Interval kelas
4.Nilai tengah kelas
Presentasi Grafik Distribusi Frekuensi (Histogram)
Histogram
dengan lebar
interval kelas
sama
Histogram
dengan lebar
interval kelas
tidak sama
Presentasi Grafik Distribusi Frekuensi
(Poligon Frekuensi)
Poligon Frekuensi adalah suatu grafik garis dari frekuensi-frekuensi interval kelas
yang diplot pada nilai tengahnilai tengahnya. Poligon bias didapat dengan
menghubungkan titik tengah dari sisi atas batang-batang histogram
Distribusi Frekuensi Kumulatif
(Ogive)
UKURAN PEMUSATAN DATA
MEAN
MEDIAN
MODUS
RATA-RATA HITUNG
LAMBANG
Rata-rata hitung dilambangkan dengan eks bar
SUB MATERI
X
1. Data tunggal
2. Data berbobot
3. Data berkelompok
RATA-RATA HITUNG-DATA
TUNGGAL
Jika terdapat n buah data yang terdiri dari
x1 x 2 x 3 .... x n
x atau
n n
Σ xi Σxi
x i1
atau x
n n
n = banyak data
Σxi = jumlah data (jumlah data ke-1 sampai dengan data ke-n)
Contoh soal 1
Nilai ulangan matematika 5 siswa kelas X Akuntansi adalah
8, 5, 7, 10, dan 5.
Rata-rata hitung nilai siswa tersebut adalah ….
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Dik : Data = 8, 5, 7,10, 5
n = banyak data =5
= jumlah data = 8 + 5 + 7 + 10 + 5
= 35
Ditanya : rata-rata
Jawab :
= = 7
Σxi
Σxi
x
n
35
5
RATA-RATA HITUNG-DATA TUNGGAL
BERBOBOT
Jika nilai n buah data adalah x1, x2, x3, … xn, dan masing-masing
frekuensinya adalah f1, f2, f3, … fn , nilai rata-rata hitung sekumpulan data
tersebut didefinisikan sebagai berikut.
f1.x1 f2 .x 2 f3 .x 3 .... fn .x n
x
n atau
n
Σ fi.x i Σfi.x i
x i1
atau x
n Σfi
70 2 d. 73
80 3 e. 74
90 4
100 1
Pembahasan contoh soal 3
Diketahui :
Ditanya : Rumus rata-rata
Pakaian Banyak Kios
Jawab :
terjual
(xi)
(fi)
fi. xi x
f .xi i
70 2 140
f i
740
80 3 240 = 10
90 4 360
100 1 = 74
100
10 740
Contoh soal 3
Tabel penjualan 10 buah kios pakaian Rata-rata pakaian yang terjual pada
pada minggu pertama bulan Desember tabel di samping adalah
2008
a. 70
Pakaian terjual Banyak Kios
b. 71
(xi) c. 72
(fi)
70 2
X d. 73
80 3 e. 74
90 4
100 1
LATIHAN 2
1. Tabel 1 berisi data Panjang 2. Tabel 2 memperlihatkan
dibutuhkan oleh siswa? bahan banyaknya buah mangga yang
yang dibutuhkan siswa untuk dihasilkan. Berapakah x dan
merancang pakaian pesta. berapa banyk musim yang dilalui
Hitunglah berapa panjang rata- jika rata-rata pohon tersebut
rata bahan yang menghasilkan 49 buah?
Tabel 1.
Tabel 2
5 2 75 2
1 2 Diketahui :
xi fi xi.fi
Diketahui :
xi fi xi.fi 30 2 60
40 3 120
3 5 15
50 x 50x
3,5 10 35
60 1 60
Ditanya : x
4 3 12 75 2 150
Jawab :
5 2 10
x
f .x
i i
20 72
49 = f i
f i
49x – 50x
-x
= 390 – 392
= -2
72=
20= 3,6 x = 2 musim
banyak musim : 2 + 3+ 2+ 1 + 2 = 10 musim
RATA-RATA HITUNG-DATA KELOMPOK
Menentukan rata-rata hitung data berkelompok akan lebih
mudah apabila data disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi.
Berikut ini adalah rumus-rumus untuk menentukan Rata-rata hitung data berkelompok.
. dengan rumus sigma
x
f .x i i
= ½ . (batas bawah + batas atas)
f i
x x0
f .ci i
.I
I = Interval kelas = Panjang kelas
b n b n 1
n = satuan ukuran terkecil
x0 = Titik tengah pada frekuensi
terbesar
x x0
f .d i i di = x i – x 0
n
Contoh soal 4
Rata-rata pendapatan harian Tabel pendapatan 50 Pedagang
pedagang kaki lima pada tabel di kaki lima pada tanggal 1 Januari
samping adalah Rp … 2009
x1 = ½ (1+5) x2 = ½ (6+10) x3 = ?
= Rp 117.000
=½.6 = ½ . 16 x4 = ?
=3 =8 x5 = ?
Kelas dengan frekuensi terbesar
Pembahasan contoh soal 4
X0 = nilai tengah pada frekuensi terbesa
Dengan rumus coding
0 = Kode pada frekuensi terbesar
NO X fi xi ci fi.ci
x x0
f .c i i
.I
1 1–5 6 3 -1 -6 n
2 6 – 10 20 8 0 0 x0. = 8
fi.c i = 37
3 11 - 15 10 13 1 10 n = 50
4 16 - 20 9 18 2 18 I = (6 – 1)/1 = 5
5 21 - 25 5 23 3 15 37
x 8 .5
50
50 37
X = 8 + 3,7 = 11,7
11,7 x 10.000
= Rp 117.000
Kelas dengan frekuensi terbesar
di = Nilai tengah – Nilai dugaan = xi –x0
X0 = nilai dugaan d1 = 3 – 8 = -5
d2 = 8 – 8 = 0
d3 = ?, d4 =? dan d5 = ?
NO X fi xi di fi.di
x x0
fi.d i
1 1–5 6 3 -5 -30 n
2 6 – 10 20 88 0 0 x0. = 8
3 11 - 15 10 13 5 50 fi.d i = 185
n = 50
4 16 - 20 9 18 10 90
5 21 - 25 5 23 15 75 185
x 8 .
50
50 185
X = 8 + 3,7 = 11,7
= Rp 117.000
MEDIAN
Definisi:
Nilai yang letaknya berada di tengah data di mana data tersebut
sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya.
n/2 CF
Md = L + xi
f
39
CONTOH MEDIAN DATA TIDAK BERKELOMPOK
• Nilai Median
447,5 7
448 - 591 Letak Median
Md = 447,5 + (20/2) - 7 x143
9 591,5 16
= 495,17 592 - 735 3
735,5 19
736 - 878 1
878,5 20
41
MODUS
Definisi:
Nilai yang (paling) sering muncul.
Mo = L + (d1/(d1+d2)) x i
42
CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK
735,5
736 - 878 1
878,5
43
Nature is probabilistic, measuring her will give distributed value
EKSPERIMEN
suatu percobaan yang dapat diulang-ulang dengan kondisi yang sama
Contoh : Eksperimen mlempar dadu 1 kali
Hasilnya : tampak angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 atau 5 atau 6
PERISTIWA (EVENT)
Himpunan bagian dari ruang sampel
Contoh :
Eksperimen : melempar dadu 1 kali
Peristiwa A : Hasil pelemparan dadu berupa angka genap =
{ 2, 4, 6} n(A) = 3
PROBABILITAS
Bila A adalah suatu peristiwa maka probabilitas
terjadinya peristiwa A didefinisikan :
PROBABILITAS
Eksperimen :
Melempar dadu 1 kali
SIFAT PROBABILITAS
1.0 ≤ P(A) ≤ 1 karena 0 ≤ n(A) ≤ n(S)