Identitas: ciri-ciri, tanda-tanda, atau jatidiri yang
membedakannya dengan yang lainnya Nasional; Identitas yang melekat pada kelompok besar yg diikat dengan persamaan2, baik secara fisik maupun non fisik Identitas nasional; Manifestasi nilai2 budaya yang tumbuh dan berkembang dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan dengan acuan Pancasila dan rohnya adalah Bhineka Tunggal Ika. Faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
Faktor objektif yang meliputi faktor geografis-
ekologis dan demografis, Faktor subjektif yaitu historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional Suku Bangsa Agama Kebudayaan Bahasa Identitas Nasional ditegaskan sebagai Komitmen Konstitusional (Pasal 32 UUD 1945 Amandemen IV)
Pemerintah memajukan kebudayaan nasional, yang
berarti: Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budaya rakyat indonesia seluruhnya. Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya Negara menghormati dan memlihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional Tantangan Identitas Nasional
1. Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan
berbangsa dan bernegara (contoh: rendahnya se - mangat gotong royong, kepatuhan hukum, memba- yar pajak, kesantunan, kepedulian, dan lainlain) 2. Nilai–nilai Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari-hari ( perilaku jalan pintas, tindakan serba instan, menyontek, plagiat, tidak disiplin&jujur, malas, merokok di tempat umum, buang sampah sembarangan, dan lain-lain) Lanjutan
3. Rasa nasionalisme dan patriotisme luntur&memudar
(lebih menghargai&mencintai prestasi bangsa asing, tidak bangga dgn prestasi bangsa sendiri, bangga menggunakan produk asing daripada produk bangsa sendiri, dan lain-lain) 4. Lebih bangga menggunakan bendera asing daripada bendera merah-putih, bangga menggunakan bahasa asing daripada menggunakan bahasa Indonesia. Lanjutan
5. Menyukai simbol-simbol asing dan lebih
senang menyanyikan lagu - lagu asing daripada lagu nasional dan lagu daerah daerah sendiri. Langkah Kongkret
1. Secara historis, identitas nasional Indonesia ditandai
ketika munculnya kesadaran rakyat Indonesia sbg bangsa yang sedang dijajah oleh bangsa asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa Kebangkitan Nasional (Bangsa). 2. Pembentukan identitas nasional melalui pengemba – ngan kebudayaan Indonesia Lanjutan
3. Secara politis, bentuk identitas nasional Indonesia menjadi
penciri atau pembangun jati diri bangsa Indonesia yg meliputi bendera negara Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia sbg bhs nasional atau bahasa negara, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya