Anda di halaman 1dari 52

LATAR BELAKANG

CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
TUMBUH BERKEMBANG
KEMBANG

•Bertambahnya •Bertambahnya
• Anak dapat tumbuh kembang
ukuran, jumah sel, kemampuan
jaringan interseluler melalui tahapan yang sesuai struktur & fungsi
tubuh yang lebih
•Bertambah ukuran Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini kompleks
fisik, struktur tubuh
•KUALITATIF
•KUANTITATIF
Pengertian…
• Pertumbuhan
Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
sehingga dapat diukur dengan satuan panjang
dan berat : berat badan, panjang badan, lingkar
kepala

• Perkembangan
Bertambahnya kemampuan fungsi tubuh yg
lebih kompleks, berupa gerak kasar, gerak
halus, bahasa, sosial dan kemandirian
Ciri-ciri Tumbuh Kembang

• Perkembangan menimbulkan perubahan


• Tumbang tahap awal menentukan
perkembangan selanjutnya
• Kecepatan berbeda
• Perkembangan berkolerasi dgn pertumbuhan
• Perkembangan mempunyai pola yg tetap
• Perkembangan memiliki tahap yg berurutan
Prinsip 2 proses tumbuh
kembang
• Perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar
Kematangan merupakan proses intrinsik yg
terjadi dg sendirinya
Belajar berasal dari latihan dan usaha

• Pola perkembangan dapat diramalkan


Terdapat persamaan pola perkembangan
pd semua anak
Faktor-faktor yg mempengaruhi Tumbuh
Kembang

1. Faktor Internal Ras/etnik


atau bangsa; suku, keluarga, umur, jenis
kelamin, genetik, kromosom
2. Faktor eksternal
a. Prenatal
b. Natal
c. Pasca natal
Aspek perkembangan yg dipantau

• Motorik kasar
• Motorik halus
• Kemampuan bicara dan bahasa
• Sosialisasi dan kemandirian
Anak

• Anak di bawah usia 18 tahun termasuk anak dalam


kandungan

• Memiliki suatu ciri khas  selalu tumbuh dan


berkembang  beda dari orang dewasa.

• Anak tidak sama dengan dewasa

• UU Perlindungan anak No. 23 tahun 2002


Periode Tumbuh Kembang
1. Masa intra uterin (prenatal = janin)
Tiga periode:
- Masa zigot : konsepsi – 2 minggu
- Masa embrio: 2 minggu – 8/12 minggu
- Masa fetus: 9/12 minggu – akhir kelahiran
masa fetus dini : 9 minggu – trimester II intra
uterin
masa fetus lanjut: trimister terakhir

2. Masa ekstra uterin (postnatal = setelah lahir):


o Masa neonatal: 0-28 hari
Neonatal dini : 0-7 hari,
Neonatal lanjut : 8-28 hari
o Masa bayi: 0 hari-11 bulan
o Masa balita: 12 – 59 bulan
o Masa pra-sekolah: 60- 72 bulan
Periode Tumbuh kembang

Janin
Pertumbuhan
• Pertumbuhan  hiperplasi & hipertrofi
• pertambahan ukuran-ukuran tubuh
(BB,TB,LK,LD,dll) 
bertambahnya jumlah
dan ukuran sel-sel pada
semua sistem organ tubuh
Pertumbuhan linear
Faktor yang mempengaruhi

NUTRITION

HEALTH

GENETIC

HORMON

LOVE
Berat badan

Dipengaruhi oleh :
 genetik (keturunan)
 asupan nutrisi (makan, minum, camilan)
 penyerapan usus, pengeluaran
 aktivitas fisik
 metabolisme tubuh, hormon
 penyakit kronik : jantung, tbc,infeksi saluran kemih
 kadar air dan lemak tubuh
Tinggi badan
Potensi tinggi badan (genetik) pada umur 18 tahun

• Laki = (Tinggi Ayah + tinggi Ibu + 13 cm ) +/- 8.5cm


2
• Perempuan =( Tinggi Ayah + ibu –13 cm) +/- 8.5cm
2

p3
p3 p50
p50 p97
p97

Male
Male 156
156 168
168 179
179
Female
Female 140
140 151
151 164
164
(Batubara,
(Batubara,2006)
2006)
Pengukuran panjang / tinggi badan
PENGGUNAAN BATHROOM SCALE
(TIMBANGAN INJAK ORANG DEWASA)

TIDAK DIANJURKAN,
SKALA KASAR (1 KG ), PER (PEGAS) MENJADI LEMAH SETELAH DIPAKAI
BEBERAPA KALI
Pengukuran Berat Badan
KMS BARU
• Buku pesan-pesan penting dan
BUKU KESEHATAN catatan
IBU ANAK
kesehatan(KIA)
ibu dan anak
• 2 bagian: bagian ibu dan bagian
anak.

• bagian anak berisi catatan dan


pesan-pesan penting untuk
monitoring pertumbuhan/
perkembangan, imunisasi, cara
mengatasi penyakit yang sering
diderita, serta mencegah
kecelakaan.
Lingkar Kepala

Berhubungan dengan perkembangan volume otak


• Lingkar kepala lebih besar dari normal
(makrosefali))
88% IQ normal,
5 % keterbelakangan mental ringan,
7 % keterbelakangan mental berat (Lober & Priestly, 1981)
• Lingkar kepala lebih kecil dari normal (mikrosefali)
keterbelakangan mental
Pengukuran lingkar kepala
KURVA LINGKAR KEPALA
Umur ~ otak

20 mgg ~ 100 g
Lahir ~ 400 g
18 bln ~ 800 g
3 th ~ 1100 g
Dewasa ~ 1400 g
38
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal

I. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi, kebersihan


badan & lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain

II. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman,


dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan, pendapat),
diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong,
dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan
ancaman / hukuman)  pola asuh demokratik

III. STIMULASI: sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara,


kognitif, mandiri, kreativitas, kepemimpinan, moral
II. Kebutuhan KASIH SAYANG-EMOSI
(ASIH) sejak dalam kandungan 6 bulan
• ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi,
• diperhatikan (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh ( bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• penuh kegembiraan,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)
 pola asuh demokratik
 Kecerdasan emosional
 Kemandirian, kreativitas
 Kerjasama , kepemimpinan
III. Kebutuhan STIMULASI DINI (ASAH)

• sejak dalam kandungan 6 bln


• merangsang hubungan antar sel-sel otak
(sinaps)
• (milyaran sel otak dibentuk sejak hamil 6 bulan
 belum ada hubungan antar sel otak)
• BILA ADA RANGSANGAN  terbentuk hubungan
• sering di rangsang  makin kuat hubungan
• variasi banyak  hubungan makin kompleks /
luas  merangsang otak kiri + kanan 
multipel inteligen
• kecerdasan lebih luas dan tinggi
Pengertian Stimulasi
Perkembangan
Adalah kegiatan merangsang kemampuan
dasar anak umur 0-6 tahun agar anak
tumbuh dan berkembang secara optimal
• Tujuan :
merangsang semua fungsi dan kemampuan anak
agar berkembang optimal

• Yang dirangsang :
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara &
bahasa, sosialisasi dan kemandirian

• Dilakukan oleh :
ibu ayah, pengasuh, anggota keluarga lain,
kelompok masyarakat
• Cara :
rangsang suara, musik, gerakan, perabaan,
bicara, menyanyi, bermain,
memecahkan masalah, mencoret, menggambar

• Kapan :
setiap kali interaksi dengan anak
memandikan, ganti baju, di jalan, bermain, di dalam
mobil, nonton TV, sebelum tidur dll
Prinsip dasar stimulasi

• Rasa cinta dan kasih sayang


• Perilaku yang baik, anak suka meniru
• Stimulasi sesuai kelompok umur
• Cara menyenangkan, jangan terpaksa  bermain,
bernyanyi, bervariasi
• Bertahap sesuai usia anak, terhadap 4 aspek
perkembangan
• Gunakan alat bantu/ permainan sederhana dan aman
• Beri kesempatan yang sama untuk anak laki-laki &
perempuan
• Anak diberi pujian/ hadiah atas keberhasilannya
Kecerdasan, Kreativitas dan Perilaku (Emosi, Spiritual) Anak

Mendengar, melihat
(dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV, guru,
tetangga)

Merasakan Mengingat Meniru


Membayangkan Mencoba
Melakukan

Mengulang, Membiasakan

Kebebasan berkreasi

Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas


Stimulasi Dini
• BERMAIN AKTIF setiap hari dengan penuh kasih sayang,
gembira, berulang, konsisten, bervariasi, tuntas (selesai)

• Metoda : dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang


• Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif, komunikasi-
bahasa, sosio-emosional, kemandirian, kreativitas,
• Cara : rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara,
menyanyi, membaca, mencocokkan, membandingkan,
mengelompokkan, memecahkan masalah, mencoret,
menggambar, merangkai dll
• Kapan : setiap kali interaksi dengan anak :memandikan, ganti
baju, di jalan, bermain, di dalam mobil, nonton TV, sebelum
tidur dll
Suasana stimulasi (bermain)
 Sikap orangtua : demokratik (otoritatif)
 Gembira, kasih sayang
 Mendengarkan, memberi kebebasan, kesempatan,
menghargai, mendorong, memuji
 Jangan : banyak membatasi, melarang, memaksa,
mendikte, mencela, mengancam, menghukum
 Batas : tidak membahayakan diri anak atau orang lain
Waktu untuk mulai stimulasi  synaptogenesis.
Huttenlocher, 1987; Jernigan, et al, 1991; Pfefferbaum et all, 1994

Synaptogenesis  pembentukan sinaps


(hubungan) antar sel otak

Umur (tahun) (Chugani, 1999)


Pola Pengasuhan (Parenting Style)
1. Otoritatif ( demokratik)
• Penuh kasih sayang, kehangatan kegembiraan
• ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi,
• Peka pada isyarat bayi/anak (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh ( bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)
Anak ; lebih percaya diri, mandiri, kreatif
2. Otoriter (diktator)
• Melarang, membatasi, tidak didengar minat / pendapat, sering
menghukum  abuse
Anak : kurang inisiatif , kreativitas & komunikasi
3. Permisive : serba boleh, kurang kendali diri / tanggung jawab
4. Tidak dipedulikan : diterlantarkan, kemampuan anak rendah .
Beda Potensi Otak Kiri - Kanan
OTAK KIRI OTAK KANAN
tangan kanan tangan kiri
verbal nonverbal
konkret abstrak
rasional intuitif
konvergen, terarah divergen, bebas
sekuensial multipel
intelektual emosional
analitis sintesis

(Spinger & Deutsch, 1981)


Temperamen Anak
• Mudah diatur (40 %) = easy child
– teratur, ceria, gembira
– mudah menyesuaikan diri

• Susah diatur (10 %) = difficult child


– Tidak teratur, cenderung rewel, mudah marah, sedih
– lambat menyesuaikan diri dengan lingkungan atau pengalaman baru

• Pendiam atau pemalu (15%) = Slow to warm up


– pendiam, aktifitasnya agak lambat, kadang-kadang mudah sedih
– lambat menyesuaikan diri dengan lingkungan atau pengalaman baru

• Campuran (35 %) = Mixed


Pijatan / sentuhan pada bayi

• Cara : sambil dipandang matanya, diajak


berbicara, tertawa, bercanda,
• Manfaat pada bayi
– Fisik : perbaiki aliran darah, pernafasan, pencernaan,
kekebalan, berat badan, otot lentur
– Emosi : lebih dekat dengan ibu, tenang, tidak rewel, pola
tidur lebih baik
– Kognitif : merangsang kecerdasan
• Manfaat pada ibu :
– Lebih dekat, kasih sayang, produksi ASI meningkat
Prinsip pemijatan bayi yang baik
• Dilakukan oleh orangtua, dengan kasih sayang
• 2 jam sesudah / 1 jam sebelum makan
• Sambil dipandang matanya, diajak bicara, tersenyum,
tertawa, bercanda
• Pemijatan 10-15 menit sehari 1 – 2 kali
• Pemijatan jangan terlalu kuat, jangan terlalu lemah
• Jangan dipaksakan hanya dibagian tertentu
• Jangan terburu-buru
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak

Cukup Nutrisi, Kasih Kurang Nutrisi, Kasih


Bayi Baru Lahir Sayang dan Stimulasi Sayang dan Stimulasi
Kecerdasan Multipel (Majemuk)
(Majemuk
1. Verbal linguistic : merangkai kalimat, bercerita,
2. Logical-mathematical : pemecahan masalah
3. Visual spatial : berpikir 3 dimensi, stereometris
4. Bodily – kinesthetic : gerak, tari, atlit olahraga
5. Musical : bunyi, nada, irama, lagu, musik
6. Intrapersonal : memahami & kontrol diri sendiri
7. Interpersonal : memahami & menyesuaikan dengan orang
lain
8. Naturalis : menikmati & memanfaatkan alam
9. Moral-Spiritual : etika, moral, budi-pekerti, rohani, agama
Pengertian deteksi dini tumbang anak

Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk


menemukan penyimpangan tumbuh kembang
secara dini agar lebih mudah diintervensi

Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka


lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh
pada tumbuh kembang anak
Cara Deteksi Dini Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN
• Timbang berat badannya (BB)
• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
• Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik

PERKEMBANGAN
• KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
• TDD (Tes Daya Dengar)
• TDL (Tes Daya Lihat),
• KMME (Mental Emosional)
• CHAT (Autis)
• CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif
Deteksi dini penyimpangan
pertumbuhan

• Ukur BB, TB, LK


• Tingkat pelayanan :
1. Keluarga/ masyarakat
 KMS. Timbangan dacin
2. Puskesmas
 Tabel BB/TB, grafik LK, timbangan, alat
ukur tinggi badan, pita pengukur lingkar kepala
…deteksi dini penyimpangan pertumbuhan

• Timbang berat badan (BB)


• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK)
• Beri tanda di grafik BB, TB, LK di KMS, buku KIA, buku lain
• Lihat garis pertambahan BB, TB, LK:
– BB dibawah garis merah (BGM) atau di atas GM
– Naik, tidak naik atau turun (BB) dari penimbangan yang lalu
– Dalam pita warna yang tetap atau pindah ke pita warna
dibawahnya
• Pertumbuhan yang BAIK bila BB, TB, LK : NAIK dan :
– Berada pada pita warna yang sama dengan bulan lalu
– Atau naik SEDIKIT pada pita warna DIATASNYA
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU

1. DATANG KE 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG 4. BB ANAK DICATAT


POSYANDU & DI PLOT KE KMS

KONSELING
PELAYANAN GIZI N = NAIK
DAN KESEHATAN
6.

DASAR 5. DINILAI STATUS


T = TIDAK PERTUMBUHAN
NAIK BERDASARKAN
KURVA BB ANAK
TIDAK
GIZI
BURUK KONFIRMASI BGM, PERTAMA
DITIMBANG

DIRUJUK GIZI BURUK

Anda mungkin juga menyukai