Pengertian Mesin Bubut Langkah-Langkah Perawatan Umum Fungsi Komponen Utama dan Peralatan Mesin Bubut Beserta Perawatannya 4. Sumber-sumber yang Terkait
1. 2. 3.
Mesin bubut merupakan salah satu jenis perkakas. Prinsip kerja pada proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding)
Head Stock Knob pengatur kecepatan putaran Handle pengatur putaran Chuck Benda kerja Pahat (tool) Tool post dan eretan atas Eretan lintang Bed mesin Senter jalan Tail stock Pengunci barel Lead screw Feeding shaft Roda pemutar/penggerak eretan memanjang Rem mesin Main switch Coolant motor switch Tabel mesin Pengatur arah feeding shaft Handle lead screw
2. Diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesin 3. Setelah selesai mengoperasikan mesin, bersihkan bagian-bagian mesin dari geram hasil pemotongan dan cairan pendingin 4. Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama, tidak diperkenankan memukul benda kerja secara keras dengan menggunakan palu 5. Jaga dan perhatikan secara seksama selama pengoperasian mesin 6. Setelah selesai mengoperasikan mesin, atur semua handel-handel pada posisi netral dan mematikan sumber tenaga mesin
Kepala Tetap (Head Stock) Digunakan untuk menyangga poros utama, yaitu poros yang digunakan untuk menggerakkan spindel Kerusakan yang umum terjadi
1. Putaran poros utama tersendat-sendat 2. Putaran poros utama terlalu berat 3. Suhu atau temperatur pada kepala tetap terlalu tinggi 4. Terjadinya suara yang bising pada kepala tetap 5. Tidak senter
Cara perawatan Bantalan spindle, headstock gearing, dan poros dilumasi terus menerus dari sebuah tangki distributor terletak di bawah penutup atas headstock. Minyak dipasok oleh pompa yang ada di headstock
Rangkaian roda gigi pengganti atau changing gear bubut menghubungkan rotasi spindle dengan poros otomatis pakan dan poros threading Penyetelan dengan menggunakan kertas tipis. Setelah penyetelan tambahkan pelumas diantara roda gigi
Eretan (Carriage) Bagian mesin yang digunakan untuk penyetelan, pemindahan posisi pahat kearah memanjang, yang dapat dilakukan dengan gerakan kekiri atau kekanan secara manual maupun otomatis Kerusakan yang umum terjadi dan cara mengatasinya
1. Eretan sangat berat meluncur pada mesin bubut 2. Hasil pekerjaan tidak rata 3. Pemakanan pada benda kerja tidak rata pada waktu langkah otomatis atau penyayatan otomatis 4. Terlalu berat pada waktu pemotongan menyilang 5. Tidak rata permukaan penyayatan menyilang (facing 6. Terlalu keras gerakan toolpost 7. Kedudukan toolpost kurang teliti sehingga pemakanan kurang baik 8. Pompa pada apron sangat sulit dioperasikan
Cara perawatan Pada eretan teknik pelumasannya dengan cara pelumasan teknik tekan atau dengan sistem hidrolik pada tuas pemompa oli atau pelumas ke sela-sela antara meja dengan eretan. Mengapa digunakan sistem pelumasan seperti ini, agar pelumasan lebih cepat, praktis, dan dapat menjangkau bagian yang sempit seperti poros transportir penggerak maju mundur eretan pada saat digunakan
Gibs: sebuah pasak panjang yang memungkinkan untuk menghilangkan ruang yang telah dibuat oleh keausan antara jalur geser. Ada gib lurus dan tirus
Menyetel eretan melintang Longgarkan sekrup gib yang sama di muka dan belakang eretan melintang, lalu kencangkan sekrup depan dan beri tahanan dengan baut di bagian belakang. Setelah penyesuaian selesai, gerakkan eretan melintang ke seluruh lintasannya
Menyetel eretan atas Bila gib tirus maka sama seperti eretan melintang, bila gib lurus maka harus menyetel baut-baut pengunci di sebelahnya
Penjepit Pahat (Tools Post) Digunakan untuk menjepit atau memegang pahat dan dapat menjepit pahat 4 buah sekaligus
Cara perawatan Untuk penjepit pahat menggunakan teknik pelumasan eles atau siram dengan alat kuas atau semprotan oli
Kepala Lepas (Tail Stock) Berguna untuk menopang benda kerja, pemasangan mata bor, snei dan tap, serta untuk penyetelan bubut tirus panjang
Kerusakan umum yang terjadi
1. Putaran poros utama tersendat-sendat 2. Putaran poros utama terlalu berat 3. Suhu atau temperatur pada kepala lepas terlalu tinggi 4. Terjadinya suara bising pada kepala lepas 5. Tidak senter
Cara perawatan Sistem pelumasan pada tailstock menggunakan sistem pelumasan tekan, yang cara pelumansannya oli dimasukkan dan ditekan pada baut penyetel maju mundur, yang berada pada samping tuas pengunci
Posisi tuas pengunci penjepit bed pada tailstock harus disesuaikan dan harus ditempatkan sebelum pusat mati atas atau tidak sampai posisi 90 derajat agar mendapatkan jepitan yang lebih kuat Disesuaikan dengan baut pengunci yang terletak di bagian bawah plat tailstock yang menjepitnya dengan bed. Putar baut searah jarum jam untuk meningkatkan kekuatan penjepit
Meja Mesin Bubut (Bed) Terbuat dari besi cor dan berfungsi sebagai dudukan seperangkat eretan yang meluncur memanjang melalui alur di meja mesin dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan
Cara perawatan Menggunakan teknik pelumasan siram atau pelumasan semir, dengan cara disemprot atau dikus dengan oli pelapis anti karat. Diperlukan juga proses alignment bila kedudukan mesin tidak normal maka hasil dari pembubutan terlalu jauh toleransinya
Bantalan penghapus kotoran di bagian yang bersentuhan dengan bed untuk mencegah chip kecil dan kotoran antara slide dan lintasan bed Wiper sesekali harus dihapus, dibersihkan, dan diisi dengan minyak secara teratur. Tidak harus menggunakan udara bertekanan kompresor untuk membersihkannya
Kunci Chuck Bagian penting karena alat yang sering digunakan untuk membuka dan mengencangkan pencekam Cara perawatan
1. Periksa bagian pengencang/mulut pengunci terlihat aus atau tidak, jika terjadi aus maka pengencangan terjadi slip 2. Jika terjadi aus perlu penambahan dengan cara pengelasan listrik 3. Setelah dilas kemudian fraislah pengunci hingga terbentuk persegi 4. Setelah terbentuk, rapikanlah bagian yang tajam agar tidak melukai pekerja
Sumber Daya Manusia (SDM) Faktor penentu dimana SDM yang berkualitas akan lebih baik dalam mengoperasikan maupun melakukan perawatan mesin bubut itu sendiri Sumber Daya Alat Dibutuhkan dalam proses pelaksanaan pekerjaan perawatan seperti membersihkan, pengecekan, pelumasan, pengukuran, penyetelan, penggantian
Material Sangat penting untuk menentukan pekerjaan perawatan mesin itu sendiri dimana setiap bahan/material berbedabeda cara merawatnya Misal: Pahat, biasanya menggunakan baja HSS (High Speed Steel) ataupun carbida. Selama membubut, ujung pahat harus selalu mendapat pendinginan yang kontinyu, karena jika ujung pahat tersebut panas, pahat akan cepat aus dan tumpul. Cara perawatannya adalah dengan memberi pelumas pada saat pengoperasiannya, ini bertujuan agar pahat tidak cepat aus
Spare Parts
1. Pencekam (Chuck) 2. Pelat pembawa 3. Senter 4. Collet 5. Penyangga 6. Pahat bubut