Anda di halaman 1dari 11

Menurut SP.Hasibuan (1984;233-4) yang mengutip pernyataan H.

Emerson adalah: Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan kata lain hubungan antara apa yang telah diselesaikan. menurut Mulyamah (1987;3) yaitu: Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataam lain penggunaan yang sebenarnya

Sehingga dari pengertian di atas dapat disimpulkan Efisiensi adalah suatu asas dasar tentang perbandingan terbaik antara suatu usaha (input) dengan hasil (output). Perbandingan itu dapat dilihat dari 2 segi, yaitu : Dari segi Usaha

Dari segi hasil

Menurut The Liang Gie, dalam bukunya yang berjudul Administrasi Perkantoran Modern, bahwa: Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu kerja dengan hasil yang dicapai oleh kerja itu. Selanjutnya bilamana suatu kerja dianalisis, dapatlah dibedakan dalam 2 segi, yaitu intinya dan susunannya. Intinya ialah rangkaian aktivitas-aktifitasnya itu sendiri yang wujudnya mengikuti tujuan yang hendak dicapai, sedang yang dimaksud dengan susunannya ialah cara-caranya rangkaian aktivitas-aktivitas itu dilakukan. Jadi, setiap kerja tentu mencakup sesuatu cara tertentu dalam melakukan tiap-tiap aktivitas, apapun tujuan dan hasil yang ingin dicapai dengan kerja itu. Sehingga efesiensi kerja itu adalah pelaksanaan pekerjaan dengan cara-cara tertentu tanpa mengurangi tujuan yang dikerjakan dengan cara paling mudah mengerjakannya, paling murah biayanya, paling sedikit tenaganya, paling ringan bebannya dan paling singkat waktunya.

Azas Perencanaan Asas Penyederhanaan Asas Penghematan Asas Penghapusan Asas Penggabungan

Pekerjaan yang dikerjakan berguna merupakan target dari hasil kerja tercapai sesuai dengan yang ditetapkan Dalam pelaksanaan harus ekonomis, bersifat ekonomis dalam arti biaya, tenaga kerja, bahan, waktu, peralatan,ruang dan lain-lain semua dipakai dengan setepat-tepatnya. Tidak terjadi pemborosan. Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan, semua pelaksanaan dapat dipertanggungjawabkan dalam arti tidak akan terjadi hal-hal yang menyeleweng dari yang telah ditetapkan. Ada pembagian kerja yang jelas, dengan perhitungan tidak mungkin pekerjaan hanya dikerjakan oleh seorang, maka pembagian kerja perlu dilakukan. Wewenang dan tanggung jawab harus sama, yang dimaksud adalah wewenang dan tanggung jawab dari pimpinan bersangkutan. Prosedur kerja harus praktis, pekerjaan yang dimaksud memang dapat dilaksanakan dengan lancar dan tidak sulit.

Efisiensi dalam kantor bisa dilakukan mengenai segala hal mulai dari :
alat-alat tulis.
peralatan mesin. Selain alat-alat tulis dan peralatan kantor,

efisiensi dalam kantor juga menjangkau barang-barang lain milik kantor baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
Benda-benda tidak bergerak seperti tanah dan bangunan benda-benda bergerak seperti mobil, kendaraan

Kelengahan menangani bahan-bahan mentah sehingga terjadi kerusakan atau kadaluarsa. Kelengahan menangani peralatan produksi. Pemuatan barang yang berlebihan pada alat angkut. Barang yang tidak dipakai karena kelebihan tidak dikembalikan ke tempat asal. Cara pengoperasian peralatan yang tidak tepat. Pemakaian barang atau peralatan yang tidak sesuai dengan tujuannya. Kerusakan kecil dibiarkan. Memakai barang berlebihan. Kelambatan dalam laporan

Semua pekerjaan harus dikerjakan dengan perencanaan yang matang dan sebuah perencanan harus disusun berdasarkan kenyataanyang ada di depan mata yang digabung dengan kebijaksanaan yangsudah digariskan oleh pimpinan atau pihak yang berwenang, dengan satutujuan supaya bisa mencapai target sebesar-besarnya sesuai dengancita-cita kantor. Jika sebuah perencanaan kerja sudah selesai disusun, maka rencana kerja itu perlu dilaksanakan dengan cara seefisien mungkin. Dengan perkataan lain, prinsip efisiensi kerja perlu diterapkan pada pelaksanaan darirencana kerja itu. Dengan cara kerja yang sistematis seperti itu, tujuan dan target kantor akan menjadi mudah untuk dicapai. Dengan demikian, perencanaan kerja harus disusun denganefisiensi kerja yang memadai untuk mencapai tujuan dan target yang sudah ditentukan. Semua ini harus bisa terkontrol dengan pekerjaankantor yang dilakukan sehari-hari.

Merencanakan Rileks Membangun rutinitas Ambil waktu istirahat Matikan bunyi email Anda

Anggota Parlemen Chili Diberikan iPad2 Untuk Efisiensi Kerja


Rita Uli Hutapea - detikNews

Ilustrasi Santiago - Demam iPad2 tengah menghinggapi Kongres Chili. Tablet mutakhir produksi Apple Inc tersebut akan dibagi-bagikan ke setiap anggota majelis rendah parlemen Chili guna meningkatkan efisiensi kerja mereka sebagai anggota parlemen.
Kongres Chili akan menyerahkan iPad2 tersebut kepada total 120 anggota majelis rendah guna mendukung operasional legislatif. Demikian seperti diberitakan harian lokal La Segunda seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/10/2011).

Ketua Kongres Patricio Melero mengatakan, tujuan pemberian iPad2 adalah untuk memungkinkan para anggota parlemen mengakses dari jarak jauh pekerjaan-pekerjaan mereka, melakukan riset dan mengikuti persidangan legislatif dari jarak jauh.
Para anggota parlemen diminta untuk memilih antara iPad2 warna hitam atau putih. Namun sejumlah anggota parlemen tidak antusias dengan hal tersebut. Mereka meragukan apakah mereka benar-benar memerlukan gadget populer tersebut. Apalagi karena penyediaan iPad2 tersebut menggunakan dana anggaran Kongres. "Saya pikir Kongres kita seharusnya benar-benar menginvestasikan uang kita sebaik mungkin. Orang-orang yang ingin mendapatkan benda seperti ini seharusnya membelinya dengan uang mereka sendiri," cetus seorang anggota parlemen, Rene Alinco. Dalam pembagian iPad2 ini dibuat ketentuan bahwa para anggota Dewan diharuskan mengembalikannya setelah masa jabatan mereka berakhir.

Anda mungkin juga menyukai