Afifi Rahmadetiassani
MANAJEMEN PERJALANAN
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen perjalanan/ekspedisi merupakan suatu sistem pengaturan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi suatu kegiatan perjalanan.
Manajemen Perjalanan
Dalam upaya mengatasi alam yang sering berubah, maka kita harus membuat perencanaan yang matang, disesuaikan dengan medan, cuaca, bahaya dan apa yang dapat kita manfaatkan. Perencanaan yang matang minimal akan membantu kita mengatasi segala macam hambatan yang mungkin akan timbul.
Perencanaan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kegiatan: 1. Jenis medan yang akan dihadapi 2. Tujuan perjalanan 3. Keterbatasan fisik untuk membawa barang (maksimum 1/3 berat badan) 4. Hal-hal khusus seperti obat-obatan
...perencanaan...
Pedoman 5W+1H, yaitu Who, What, Why, When, Where dan How : 1. Who yaitu siapa yang mengadakan kegiatan, dengan siapa kita pergi, siapa yang jadi pemimpin (leader) dan siapa yang paling berpengalaman di lapangan 2. What yaitu apa jenis kegiatannya, apa tujuannya, apa hambatannya, apa yang akan dilakukan dan perlengkapan apa yang harus dibawa 3. Why yaitu mengapa kita harus ikut dan mengapa memilih kegiatan tersebut 4. When yaitu kapan kegiatannya, berapa lama waktunya, siang atau malam dan pada musim apa kegiatan tersebut dilakukan 5. Where yaitu dimana tempat kegiatannya, dimana tempat mencari bantuan terdekat 6. How yaitu bagaimana mencapai lokasi dan bagaimana menghadapi resiko buruk yang mungkin terjadi.
Pra-Persiapan
Pembuatan proposal dan Perijinan Perencanaan dana Publikasi; khusus kegiatan yang mengikut sertakan orang luar Dokumentasi Komunikasi yang baik dan jelas. Pengelolaan operasi dan Pelaksanaan kegiatan. Evaluasi operasi dan Evaluasi kegiatan. Program pendidikan dan latihan Tinjauan psikologis Emergency plan, diperlukan jika rencana pertama dilihat kurang efektif atau sama sekali tidak berhasil. Tekhnik negosiasi. Dalam negosiasi, pahami dulu karakter orang yang diajak ngobrol lalu teruskan ke metode yang pas dalam membuat goal. Study kasus, perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan lagi pada kegiatan selanjutnya.
Persiapan
Kondisi fisik. Hal ini perlu dipertimbangkan karena sebuah kegiatan akan menguras fisik. Kebugaran fisik. Kita harus memberlakukan pola hidup yang sehat karena kita berada di lingkunganyang menuntut dan membutuhkan kondisi fisik yang stabil. Sistem syaraf. Penginderaan. Pengetahuan, harus terus ditingkatkan karena lingkungan kita yang menuntut kita untuk terus progres. Pengetahuan dasar komponen budaya sekitar.
Program latihan
Harus bertahap Jangan terputus
PACKING
Peralatan yang harus dipersiapakan tergantung kepada kebutuhan, tujuan, jenis dan lamanya kegiatan. Pengepakan (packing) adalah memasukkan dan menata barang-barang yang sudah terdata dan pasti akan digunakan selama kegiatan ke dalam tas/ransel. Packing yang benar akan memudahkan pengambilan barang saat diperlukan, membagi titik berat pada tas/ransel dan menjaga keseimbangan tas/ransel sehingga tidak terlalu terasa berat bila dibawa
Prinsip Packing
1. Menempatkan barang yang berat di bagian atas tas/ransel dan sedekat mungkin ke bagian badan (punggung) 2. Menempatkan barang penting dan sering digunakan pada tempat yang mudah dijangkau (saku tas/ransel) 3. Memanfaatkan ruangan yang ada di dalam tas/ransel seefisien mungkin 4. Melindungi semua barang peralatan dengan membungkusnya dalam plastik (trash bag)