Perubahan Fisiologis
Perubahan pada system Kardiovaskuler curah jantung sekitar 10% sampai 15% pada tahap pertama persalinan dan sekitar 30% sampai 50% pada tahap selanjutnya. Perubahan pada system Pernapasan Perubahan pada Ginjal Perubahan pada Integumen Perubahan pada system Muskuloskeletal Perubahan pada system Neurologi Perubahan pada system Pencernaan Perubahan pada system Endokorin
ASUHAN KEPERAWATAN
KALA I
Fase Laten
Pengkajian :
Riwayat :
Riwayat tanda-tanda persalinan (kontraksi teratur, meningkat) Riwayat tentang selaput ketuban Bagaimana status emosi Dilatasi serviks : 0-3 cm Kontraksi . His setiap 5-30 menit, selama 10-30 detik Sekret. Merah muda s/d coklat Selaput ketuban (+/-) Djj terdengar jelas di umbilitus
Pemeriksaan fisik :
Tahap Akhir
Pengkajian
Klien serius , lelah (pernapasan dan relaksasi) His tingkat sedang setiap 2,5-5 menit selama 30 40 detik Dilatasi serviks : 4-7 cm Pengeluaran darah sedang Janin maju : 1-2 cm dibawah spinaischiadica Djj bervariasi Djj dapat dideteksi sedikit dibawah umbilikus.
KALA II
Pengkajian
Klien mengeluh ingin BAB Anamnesa diantara HIS, kaki gemetar selama ada dorongan untuk mengedan Lelah/ tenaga Tidak tahu tehnik relaksasi Respon tahu tehnik / khawatir Kontraksi uterus kuat tiap 2-3 menit selama 50-70 detik Dilatasi 10 cm, darah+ lendir dari vagina meningkat Peregangan rektum dan vagina Distensi varica urinaria Keluahan posiht (ruptur ) Keringat banyak Tekanan darah naik 5-10 mmHg
KALA III
Pengkajian
Prilaku gembira + lebih Tremor kaki, mengigil Perdarahan vagina Tali pusat memanjang Utera berubah bentuk (bulat keras) Keluar darah normal (250-300ml) Jalan lahir lecet / sobek Episiotomi Nadi lambat
KALA IV
Pengkajian
Suhu tubuh meningkat 38 0 C Nadi 50-70x/ mnt BB turun 5-6 kg Uterus lambat/ keras, tinggi antara simfisis-winblikis, 12 jam pertama 1 cm di atas umbilkus. Lochea : rubra, serosa, alba Perineum : lecet/ utuh, edema pd vulva Rektum hemoroid Mamae lambek dan kenyal.
PEMBAHASAN
PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek biologi, spiritual, psikologi dan sosial, sehingga dapat menunjukkan masalah yang dihadapi klien. Pada pengkajian ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus. Pada etiologi antara teori dan kasus tidak terdapat kesenjangan. DIAGNOSA KEPERAWATAN Berdasarkan tinjauan teoritis, diagnosa keperawatan yang muncul pada tinjauan kasus tidak jauh berbeda. Namun beberapa diagnosa yang muncul pada kasus yang kami angkat sedikit berbeda,karena data-data penunjang yang kami temukan di lapangan pun sedikit berbeda dari data yang terdapat pada tinjauan teoritis.
INTERVENSI
Pada prinsipnya rencana tindakan yang disusun sama dengan yang terdapat pada tinjauan toritis. Pada tahap perencanaan diperlukan kriteria hasil untuk menyusun tindakan keperawatan seperti masalah yang lebih diprioritaskan atau masalah pada klien berdasarkan Hierarki Maslow.
IMPLEMENTASI
Berdasarkan hasil kerja di lapangan dalam melakukan intervensi keperawatan di temukan adanya kesamaan dalam teori dan ada juga kesenjangan.
EVALUASI
Untuk melakukan evaluasi sebelumnya diketahui juga tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan sehingga nantinya dapat menilai apakah tujuan tidak tercapai atau tercapai sebagian da tercapai sepenuhnya.
SEKIAN