Anda di halaman 1dari 13

TEAM WORK

Anggota Team : 1. Dani 2. Rifai 3. Endang 4. Mulyani 5. Nandi

KELOMPOK V

TEAM WORK

AGENDA
1. DEFINISI TEAM 2. MEMBENTUK TEAM 3. 5 ELEMEN TEAM WORK 4. JENIS- JENIS ANGGOTA TEAM 5. TEAM SOLID DAN TIDAK SOLID 6. SIKLUS TEAM WORK 7. KESIMPULAN

KELOMPOK V

TEAM WORK

DEFINISI T . E . A . M
Sekelompok kecil orang dengan ketrampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen untuk maksud bersama (common purpose),menghasilkan tujuan-tujuan, dan pendekatan bersama dimana mereka mengikatkan diri dalam kebersamaan tanggung jawab (mutually accountable) (Katzenbach dan Smith) T : Together E : Everyone A : Achieve M : More

KELOMPOK V

TEAM WORK

MEMBENTUK TEAM WORK


Setiap orang dengan talenta yang berbeda dan disatukan dalam sebuah tim memerlukan sebuah proses penyatuan yang memerlukan kesamaan tujuan atas terbentuknya tim itu. Target break down sehingga proses pemilihan orang yang cocok dengan sebuah penugasan (assignment) menjadi sangat penting karena sifatnya yang berbeda dan dapat digabungkan . Pemimpin harus menyadari bahwa kita ini sebenarnya mempunyai peran dengan menunjukkan komitmen dan usaha untuk memimpin tim dengan cara kita meminjam (borrow) kekuatan dari masing-masing individu dalam tim.

KELOMPOK V

TEAM WORK

5 ELEMEN MEMBENTUK TEAM WORK

GOAL CLARITY

TASK STRUCTURE

TEAM FUCTIONS

TEAM NORMS

TEAM COMPOSITION

KELOMPOK V

TEAM WORK

GOAL CLARITY

Apakah tujuan dan sasaran kerja tim/group telah dipahami secara jelas oleh semua anggota?

TASK STRUCTURE

Bagaimana tugas dan tanggungjawab didesain dan dialokasikan kepada para anggotanya

TEAM FUCTIONS TEAM NORMS TEAM COMPOSITION

Bagaimana kerjasama dan interaksi antar anggota tim difungsikan untuk mencapai tujuan tim/group? Apa nilai dan norma-norma yang dianut oleh para anggota tim dalam proses bekerjanya Bagaimana komposisi para anggotanya baik dari segi ketrampilan, kepribadian dan segi demografisnya?

KELOMPOK V

TEAM WORK

JENIS JENIS ANGGOTA TEAM


1. MONKEY Ada pendapat yang mengatakan jenis ini harus dibinasakan, apakah mereka sudah di dalam zona nyaman (comfort zone) atau karena sebab lain. Berdasarkan diskusi, solusi menyatakan bahwa untuk menghadapi anggota tim dengan jenis seperti ini adalah dengan berbicara langsung kepadanya, apa sesungguhnya yang akan memotivasi dia, apakah dia punya hasrat yang terpendam sehingga kita dapat memberikan opsi kepada dia untuk pindah bagian, mungkin juga telah sekian lama dalam sebuah pekerjaan tertentu membuat dia merasa bosan, atau apa alasan lain yang membuatnya dia tidak antusias dalam mencapai target yang telah diberikan karena ini dapat mempengaruhi kinerja tim secara menyeluruh. Yang lucunya, berdasarkan diskusi juga, ada kemungkinan Monkey ini bisa berubah menjadi Gorilla yang dapat menerkam kita sendiri bila dibiarkan .

KELOMPOK V

TEAM WORK

JENIS JENIS ANGGOTA TEAM


2. MEDIOCORE Biasa-biasa saja sebenarnya sah-sah saja, parameternya adalah apabila seseorang yang sudah mencapai posisi tertentu, katakanlah Manajer misalnya, dia sudah mendapat aktualisasi diri dan zona nyamannya, dia memblok orang lain yang menjadi bawahannya untuk bertumbuh dan berkembang lebih dibandingkan dia. Ini baru disebut ada sebuah masalah. Organisasi itu tumbuh dan berkembang, dan bila dia mempunyai sikap seperti ini maka dia secara tidak langsung juga menghalangi pertumbuhan dan perkembangan organisasi. 3. STAR Yang merupakan bintang dalam sebuah tim. Ada beberapa pendekatan yang ditawarkan yaitu dengan memberikan sebuah Program Ownership seperti dengan memberikan sekolah lagi ke jenjang yang lebih tinggi (S2, S3, dsb), memberikan sebuah Car Ownership Program atau Motorcycle Ownership Program yang secara tidak langsung mengikat para STAR ini untuk dapat bertahan di organisasi kita.

KELOMPOK V

TEAM WORK

SOLID VS TIDAK SOLID


EFFECTIVE TIDAK EFFECTIVE

1. Memiliki tujuan yang sama 2. Memiliki komitmen yang sama 3. Selalu memantau kemajuan 4. Terdapat saling ketergantungan dan kepercayaan 5. Setiap orang tahu peranannya dan cara melaksanakannya 6. Semua anggota terlibat 7. Berbagi keberhasilan

1.Anggota tidak sepenuh hati meleburkan diri 2.Anggota tim yang kurang saling mengenal 3.Tidak ada motivasi 4. Menentang : mengeritik, menyalahkan orang lain 5.Menghalangi kemajuan 6. Berusaha mendominasi 7.Berlaku pasif

KELOMPOK V

TEAM WORK

SIKLUS TEAM WORK ADA 4 TAHAP YAITU :


FORMING STORMING NORMING PERFORMING

Para anggota setuju untuk bergabung dengan team.

Kekacauan mulai timbul dalam team.

Anggota mulai merasakan keuntungan bekerjasama dengan team.

Team sudah berhasil membangun system yang memungkinkan dapat bekerja secara produktif dan efisien.

KELOMPOK V

TEAM WORK

KESIMPULAN
Membangun team work tidaklah sesederhana yang kita bayangkan, diperlukan suatu pemahaman dan kemampuan untuk membangun suatu team work yang berhasil, kumpulan orang-orang yang memiliki kemampuan dan ahli pada bidangnya, bukanlah menjadi suatu jaminan keberhasilan dari team work. Kumpulan orang hebat dan berpengalaman tidak menjadi jaminan keberhasilan team work organisasi anda, Leadership yang kuat dari pimpinan sangat menentukan keberhasilan tersebut. Membangun keyakinan dan kesadaran secara terus menerus dalam team work untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Saling berbagi merupakan suatu tuntutan sebuah organisasi agar semua anggota team dapat memahami apa yang dia hadapi secara bersama .

KELOMPOK V

TEAM WORK

If anything goes bad, I DID IT. If anything goes semi-good, WE DID IT. If anything goes real good, then YOU DID IT. That s all takes to get people to win football games for YOU.

KELOMPOK V

TEAM WORK

THANK YOU

KELOMPOK V

TEAM WORK

Anda mungkin juga menyukai