Anda di halaman 1dari 38

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

y Menanggulangi kecelakaan kerja di tempat

kerja y Meningkatkan produktivitas

LINGKUNGAN - Fisik - Kimia - Biologi - Ergonomi - Psikis

BEBAN KERJA - Fisik - Mental

Produktivitas

KAPASITAS PEKERJA - Antropometri - Genetik - Gangguan fungsi - Penyakit

20 Maret 03

 Mencegah Kecelakaan Kerja :


y y y

Peledakan Kebakaran Pencemaran Lingkungan

Penyakit Akibat Kerja

y Keselamatan Kerja -- Kecelakaan y Promosi Kesehatan Pekerja

Penyakit Degeneratif pPola Hidup Sehat y Ergonomi Gangguan Trauma Kumulatif y Higiene Industri PAK & Lingkungan y Kedokteran Kerja Terapi & Kompensasi Dikemas dalam Management K3

20 Maret 03

Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan/mengontrol risiko yang tidak bisa diterima

Suatu kejadian tidak diinginkan yang bila keadaannya sedikit saja berbeda dapat mengakibatkan : y luka pada manusia y kerusakan harta benda atau y kerugian proses

Kejadian tidak diinginkan yang dapat mengakibatkan : luka pada manusia kerusakan harta benda kerugian pada proses

Kontak dengan suatu benda atau sumber tenaga yang lebih dari daya tahan tubuh atau struktur

Suatu keadaan yang berpotensi untuk terjadi kecelakaan/kerugian

Kesempatan untuk terjadinya kecelakaan atau kerugian Atau Kemungkinan dari akibat dan kemungkinan bahaya tertentu

y Mesin-mesin, pesawat, alat kerja dan bahany y y y

bahan serta energi Lingkungan kerja Sifat pekerjaan Cara kerja Proses produksi

Sumber-sumber resiko
Perubahan Produk Bahan baku Prosedur dan aktivitas proses Teknologi dan peralatan Personel Tempat kerja dan lingkungan Lingkungan alam, keadaan iklim Eksternal/Pihak-pihak yang terkait

Tujuan manajemen Resiko


Identifikasi semua bahaya

Penilaian Resiko

Mengembankan Pengontrolan

Pelaksanaan pengontrolan

Peninjauan thd kemampaun pengontrolan

Hazard Identification Proses pengenalan pada keberadaan Suatu bahaya dan menentukan karkteristiknya

Penilaian resiko Proses penilaian secara ke3seluruhan Pada besarnya dan memutuskan, jika tidak beresiko dapat ditoleransi.

Seorang pekerja berjalan di atas jalan beton dalam unit proses yang terdapat ceceran minyak pelumas di atasnya. Ia menginjak oli, tergelincir dan jatuh sehingga menimbulkan luka pada kaki dan tangannya. Pada saat itu hari cerah, pekerja tidak membawa apa-apa, tidak bingung dan tidak melakukan tugas khusus yang mendesak

Karyawan terluka akibat tergelincir dan jatuh pada lantai yang ada ceceran olinya ketika berjalan

Oli bekas dilanntai

Berjalan melewati oli

Tumpahan Oli dilantai

Tidak dibersihkan

Pipa bocor

Penanganan kontainer

A. Faktor Fisik B. Faktor Kimia C. Faktor Biologi D. Faktor Fisiologi E. Faktor Psikologi

6.Faktor Risiko di Tempat Kerja ?


Gol. Fisik: suhu, kelembaban, kecepatan angin, tekanan panas, kebisingan, vibrasi, penerangan, radiasi. Gol. Kimia: asap, debu, gas, uap, kabut, fog, fume. Gol. Biologis: virus, bakteri, parasit, fungi, serangga, binatang berbisa. Gol. Fisiologis: beban kerja, peralatan kerja, sikap kerja, ergonomis. Gol. Psikologis: shift kerja, waktu kerja, waktu istirahat, hubungan antar karyawan, hubungan dengan atasan, konflik perusahaan, stress kerja, dll Faktor risiko terkadang berperan sebagai penyebab langsung terjadinya PAK/Kecelakaan Kerja, tetapi terkadang sebagai pencentus (faktor pendukung), atau penyebab tidak langsung.

SEMUA KEJADIAN SEBAB AKIBAT (Tidak ada sebab tidak ada akibat)
1.

MENCARI PENYEBAB KECELAKAAN a. Teori / Ilmu Pengetahuan b. Mempelajari pengalaman / kasus c. Penelitian MENGENDALIKAN PENYEBAB KECELAKAAN a. Menghilangkan b. Menurunkan tingkat bahaya c. Mengisolasi - cegah kontak dengan tenaga kerja / proses terjadinya kecelakaan

2.

BERDASARKAN TEORI / IP : a. Unsafe Condition : bisa dari alat kerja, bahan kerja, tempat kerja.

b. Unsafe act : bisa karena kurang trampil/ahli, cara kerja, kelelahan, cacat tubuh, sembrono tingkah laku.

BERDASARKAN PENGALAMAN STUDY KASUS : (Analisa Kecelakaan Kerja) Tahap-tahapnya : a. Datangi TKP secepatnya beri batas penelitian (line) b. Amati kondisi semua benda/barang rusak/berubah catat c. Wawancara pelaku & saksi d. Buat gambaran /rekonstruksi / reka ulang beberapa versi e. Kumpulkan bukti-bukti pendukung / keterangan tambahan analisa - Cari penyebab yang paling memungkinkan - Tetapkan sumber penyebab, proses kontak shg terjadi kecelakaan - Buat kronologisnya / reka ulang akhir - Buat rekomendasi pencegahan kecelakaan serupa - Buat sistem pengaman

BERDASARKAN PENELITIAN (Job Safety Analisis) a. Amati proses kerja dari awal sampai akhir bagi beberapa tahap makin banyak makin baik b. Amati tiap tahap cari potensi bahaya (pb) yang ada (pb = sesuatu yg memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja) Catat : - Titik / letak pb - Bilamana pb tsb dapat menimbulkan kecelakaan - Bentuk / sifat pb - Derajat propabilitas pb c.Rancang sistem pengaman : eliminasi potensi bahaya

A. TEKNIS B. ADMINISTRATIF C. ALAT PELINDUNG DIRI

y Eliminasi : penghilangan sumber bahaya y Substitusi : mengganti dengan bahan yang y y y y

kurang berbahaya Isolasi : proses kerja yang berbahaya disendirikan Enclosing : mengurung/memagari sumber bahaya Ventilasi Maintenance

y Monitoring lingkungan kerja y Pendidikan & Pelatihan y Labelling y Pemeriksaan kesehatan y Rotasi kerja y Housekeeping : 5 S y Sanitasi : pakaian yang bersih, mandi fasilitas

kesehatan

Syarat-syarat APD : Enak dan nyaman dipakai Tidak mengganggu kerja Memberikan perlindungan yang efektif terhadap jenis bahaya
Topi pengaman Pelindung telinga Face Shield Masker

 Respirator  Sarung tangan  Sepatu

1. EKONOMI : a. Langsung : pengobatan, perawatan, ganti rugi bangunan/alat kerja/mesin/bahan produksi rusak proses produksi terhambat latih pekerja baru dll. b. Tidak langsung : trauma pekerja produktifitas turun 2. NON EKONOMI penderitaan kurban / keluarga dll.

a. Kurang kesadaran pengusaha : pekerja = alat kerja bukan mitra kerja b. Perhitungan ekonomi yang keliru : penerapan keselamatan kerja = kerugian. - Takut hukum bukan pada esensi - Kelabuhi pengawas hukum - Suap pengawas hukum

$ 1

Biaya biaya yang diasuransikan : y Perawatan medis y Ganti rugi

$ 5 to $50

Biaya yang tidak diasuransikan : Kerusakan gedung Kerusakan peralatan produksi Pembelian peralatan P3K Biaya lain-lain : Gaji yang dikeluarkan pada waktu hilang Biaya lembur Waktu penyelidikan kecelakaan Citra buruk perusahaan

$ 1 to $3

y PERATURAN y y y y y

UNDANG-UNDANG STANDARISASI INSPEKSI / PEMERIKSAAN BERKALA / KHUSUS RISET DIKLAT / PENYULUHAN PERSUASI / ASURANSI

Frequensi Rate : (Tingkat kekerapan kecelakaan kerja) = Jumlah Kecelakaan X 1.000.000 jumlah jam kerja orang Saverity Rate : (Tingkat keparahan kecelakaan kerja) = Jumlah hari hilang X 1.000.000 Jumlah jam kerja orang

Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu

Mencegah Penyakit Akibat Kerja (PAK) Meningkatkan Produktivitas kerja

PAK : Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja

Tujuan Kesehatan Kerja ref. ILO/WHO 1995


1. Promosi dan pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan sosial dari pekerja. 2. Pencegahan gangguan kesehatan disebabkan oleh kondisi kerja. 3. Perlindungan pekerja dari resiko faktor-faktor yang mengganggu kesehatan. 4. Penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam lingkungan kerja yang sesuai kemampuan fisik dan psikologisnya. 5. Penyesuaian setiap orang kepada pekerjaannya.

KESEHATAN KERJA
Spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar tenaga kerja memperoleh derajat kesehatan setinggitingginya, baik fisik, mental, maupun sosial dengan usaha preventif dan kuratif.
Sasaran Sifat : manusia : medis

Ergonomi:
Sasaran Sifat : manusia : teknik

Pengawasan Kesehatan Kerja


Permen No.02/1980

PKK
Pemeriksaaan Kesehatan Kerja

Pem. Awal Pem. Berkala Pem. Khusus Pem. Ulang YANKES

Permen No.03/1982

PAK
Penyakit Akibat Kerja

KELEMBAGAAN Polikliniek Permen No.03/1982 Dokter Pemeriksa-Permen No.03/1982 jo.Permen No.01/1976 Paramedis - Permen No.01/1979 Petugas K3 Kimia Kepmen No.187/1999 Petugas P3K Pemen No.03/1982 Jasa - Rikes : Dokter Pemeriksa Permen No.04/1995 - Mo Link : AK3 Kimia Permen No.02/1992

Diagnosa PAK

Masih minim
PMP No.7/1964 Kepmenaker No.51/1999 NAB Fak Fik Kepmenaker No. 187/1999 Dal BKB PP No.7/1973 jo. Permenaker No.03/1986 Persitida Permenaker No.03/1985 K3 Asbes Ins.Menaker No.03/BW/1999 Peng.Pengelolaan Makanan SE Dirjen Binawas No.01/BW/1979 Kantin & R.Makan SE Dirjen Binawas No.06/BW/1989 Catering TK SE Dirjen Binawas No.05/BW/1997 Penggunaan APD SE Dirjen Binawas No.06/BW/1997 Pendaftaran APD

DALINGKER
Pengendalian Lingkungan Kerja

o Fisik o Kimia o Biologi

NAB NAK

o Fisiologi Ergonomi o Psikologi-Sosial

Anda mungkin juga menyukai