Asri Tri Wahyuni Welly Pasaribu Ani Nidia Listianti Dwi septiawati Fitri afrianti Nyayu Rahma
Studi Epidemiologi
Studi Deskriptif
Studi Analitik
Case Report
Case Series
Cross Sectional
Observasional
Eksperimental
RCT
E.Kuasi
Time Series
Studi Ekologis
Cross Sectional
Case control
Cohort
CROSS SECTIONAL
Studi cross sectional adalah suatu penelitian yang menggunakan rancangan atau desain observasi dengan ciri-ciri sebagai berikut : Semua pengukuran variabel (dependen dan indpenden) yang diteliti dilakukan pada waktu yang sama Tidak ada periode follow-up Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan prevalensi penyakit tertentu Pada penelitian ini tidak terdapat kelompok pembanding
Hubungan sebab- akibat hanya merupakan perkiraan saja Penelitian ini dapat menghasilkan hipotesis Merupakan penelitian pendahuluan dari penelitian analitis
Cross sectional berguna untuk mendeskripsikan penyakit dan paparan pada populasi pada satu titik waktu tertentu. Data yang dihasilkan dari studi potong-lintang adalah data prevalensi. Studi potong lintang (cross sectional) bersifat non-directional sebab hubungan antara paparan dan penyakit pada populasi diteliti pada satu waktu yang sama.
Cara studi potong lintang meneliti hubungan antara paparan dan penyakit: Membandingkan prevalensi penyakit pada berbagai subpopulasi yang berbeda status paparannya; Membandingkan status paparan pada berbagai subpopulasi yang berbeda status penyakitnya.
Untuk memperoleh hipotesis spesifik yang akan diuji melalui penelitian analitis. Untuk memperkirakan adanya hubungan sebab akibat bila penyakit itu mengalami perubahan yang jelas dan tetap, misalnyapenelitian hubungan antara golongan darah dengan karsinoma endometrium
Case control
Case control
Case control adalah rancangan penelitian epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan penyakit, dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya.
Kelompok kasus atau kelompok penderita ialah kelompok individu yang menderita penyakit yang akan diteliti dan ikut dalam proses penelitian sebagai subjek studi Kelompok control ialah kelompok individu yang sehat atau tidak menderita penyakit yang akan diteliti tetapi memiliki peluang yang sama dengan kelompok kasus untuk terpajan oleh factor rresiko yang diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit dan bersedia menjadi subjek studi.