Karsinoma Nasofaring
Karsinoma Nasofaring
Kes
BAB I
y Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas
daerah kepala dan leher, diikuti tumor ganas hidung dan sinus paranasal 18%, laring 16%, dan tumor ganas rongga mulut, tonsil, hipofaring
kayu tertentu,bumbu masakan,makanan terlalu panas,kadar nikel dalam air minum) y Kebiasaan penduduk es kimo memakan makanan diawetkan (daging,ikan) y Faktor genetik
Tujuan Penulisan
y Tujuan penulisan referat ini adalah untuk mengetahui
definisi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, diagnosis, diagnosis banding, terapi, pencegahan dari Karsinoma Nasofaring
ganas terdiri dari sel-sel epitelial yang cenderung meng infiltrasi jaringan sekitarnya yang tumbuh pada ruang belakang hidung (nasofaring)
Anatomi
y Anatomi : y Superior : basis kranii,
diliputi oleh mukosa dan fascia y Inferior : bidang horizontal yang ditarik dari palatum durum ke posterior, bersifat subjektif karena tergantung dari palatum durum. y Anterior : choane, oleh os vomer dibagi atas choane kanan dan kiri. y Posterior : - vertebra cervicalis I dan II
y Gejala Hidung
Obs.nasal
rinorea
Oklusi tuba
Gang.penciu man
y Gejala Telinga
Otitis media serosa (perforatif) Gejala lanjut
Penegakan Diagnosa
y CT_Scan Kepala Leher y Pemeriksaaan IgA anti EA dan IgA anti VCA y Biopsi Nasofaring dari (hidung dan Mulut )
Stadium Ca Nasofaring
y T : Tumor Primer y y y y y y y
T0 : Tidak tampak tumor T1 :Tumor terbatas di nasofaring T2 : Tumor meluas ke jaringan lunak T2a : Perluasan tumor ke orofaring dan atau rongga hidung tanpa perluasan ke parafaring T2b :Disertai perluasan ke parafaring T3 : Tumor menginvasi struktur tulang dan atau sinus paranasal T4: Tumor dengan perluasan intracranial dan terdapat keterlibatan saraf cranial,fossa infratemporal,hipofaring,orbita atau ruang masticator
y N : Pembesaran kelenjar getah bening regional y NX : Pembesaran Kelenjar Getah BeningTidak dapat dinilai y N0 : Tidak ada pembesaran y N1 : Metastasi kelenjar getah bening unilateral,dengan ukuran terbesar
kurang atau sama dengan 6cm,diatas fossa supraklavikula. y N2 :Metastase kelenjar getah bening bilateral,dengan ukuran terbesar kurang atau sama dengan 6cm.diatas supra klavikula.
y M :Metastase Jauh y Mx :Metastase jauh tidak dapat dinilai y Mo : Tidak ada metastase jauh y M1 : Terdapat metastase Jauh
Penatalaksanaan
y Stadium I : Radioterapi y Stadium II dan III : Kemoradiasi y Stadium IV dengan N <6cm : Kemoterapi dosis penuh
dilanjutkan kemoradiasi
Pencegahan
y Perubahan Gaya Hidup y Menghentikan Perubahan Merokok y Mengurangi memasak makanan dari bahan-bahan
yang berbahaya y Melakukan tes serologik IgA-anti VCA dan IgA anti EA bermanfaat dalam menemukan karsinoma nasofaring
Daftar Pustaka
y 1. Adams, G. L., 1997, Boeis: Buku Ajar Penyakit THT, EGC, Jakarta.
2. Arina, C. A., 2006, Paralisis Saraf Kranial Multipel pada Karsinoma Nasofaring, USU Digital Library, diakses pada 19 September 2008, http://library.usu.ac.id/download/fk/D0400193.pdf. 3. Kepala & Soepardi, Efiaty Arsyad dkk. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Telinga Hidung Tenggorok Leher. Edisi keenam. Jakarta: 2007, FKUI. y Rusdiana, Munir, D., & Syregar Y., 2006, Hubungan Antibodi Anti Epstein Barr Virus dengan Karsinoma Nasofaring pada Pasien Etnis Batak di Medan. USU Digital Library, diakses pada 21 September 2008, http://library.usu.ac.id/download/fk/rusdiana.pdf. y www.emedicine.com/radio/topic551.htm