Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 4

Anggota: 1. Auditya Baskara 2. Oky Firdianingtyas 3. Musthofa A. 4. Ria Widiastuty 5. Desi Ismawati 6. Reyzansza A. (3509100043) (3510100017) (3510100024) (3510100025) (3510100027) (3510100037)
1

JUDUL
Aplikasi Satelit Astronomi Geodesi dalam Bidang Konstruksi dan Enginering

Pengertian Satelit Astronomi Geodesi


Geodesi satelit adalah sub-bidang ilmu geodesi yang menggunakan bantuan satelit ( alam maupun buatan manusia ) untuk menyelesaikan problem-problem geodesi. Secara umum, permasalahan mendasar yang ingin diselesaikan oleh disiplin ilmu Geodesi Satelit dalam bidang enginering adalah, (Seeber, 1983 ):
Penentuan posisi 3D yang teliti secara global, regional, maupun lokal. Penentuan medan gaya berat bumi dan fungsi-fungsi liniernya dalam skala global, regional, maupun lokal. Pengukuran dan pemodelan dari fenomena geodinamika.
3

Perkembangan Satelit Astronomi Geodesi


Satelit VAN-GUARD ( USA, Maret 1958 ) Satelit ANNA IB (USA, 1962 )
Secara umum, perkembangan SAG dikategorikan dalam periode-periode berikut:
1. Periode 1958-1970: Periode pembangunan metode-metode dasar untuk pengamatan satelit, dan untuk perhitungan serta analisa orbit satelit. Periode 1970-1980: Periode pelaksana dari proyek-proyek ilmiah geodesi satelit. Periode 1980- 1993: Aplikasi teknik-teknik satelit dalam bidang geodesi, geodinamika, dan surveying.
4

2.
3.

Sistem Pengamatan SAG


Astronomi geodesi Fotografi satelit SLR ( satelite laser ranging ) LLR ( lunar laser ranging ) VLBI (very long baseline interferometry ) Satelit Altimetri Satelit navigasi

Sistem Pengamatan SAG Menurut Seeber 1993:


Sistem bumi ke angkasa. Sistem angkasa ke bumi. Sistem angkasa ke angkasa.

Pengertian Konstruksi
Konstruksi adalah istilah yang digunakan dalam bahasa kehidupan masyarakat sehari-hari. Menurut Wells(1986 ) menyatakan konstrusi secara umum ditrjemahkan segala bentuk pembuatan infrstruktur ( contoh : jalan, jembatan, bendungan irigasi, gedung ).

Pengertian Enginering

Rekayasa atau ikhtiar praktis untuk


menciptakan sesuatu ataupun mengubah alam demi kemaslahatan manusia dari pada upaya untuk mengerti atau memahaminya.
8

Aplikasi Satelit Astronomi Geodesi dalam bidang Konstruksi :

Aplikasi Sistem dan Teknologi GPS pada Konstruksi Jalan dan Jembatan

GPS GSM Pelacakan yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan jalan dan jembatan.

10

Aplikasi Sistem dan Teknologi GPS untuk Survei Terowongan

Memberikan sudut-sudut jurusan garis sumbu terowongan di awal dan akhir. Menyeragamkan koordinat seluruh titik yang terlibat.

11

Aplikasi Satelit Astronomi Geodesi dalam bidang Engineering ( Keteknikan ) :

12

1. Penentuan keberadaan dan kandungan sumber daya alam pada suatu daerah:

Dengan bantuan teknologi penginderaan jauh lewat interpretasi citra satelit, SDA yang terpendam di dalam perut bumi dan lautan menjadi lebih mudah diketahui.

13

2.

Aplikasi sistem pengamatan geodesi satelit GPS dalam sistem informasi pertanian:

Dengan defferensial GPS dan data GIS, petani dapat mengontrol mesin-mesin traktor dan lintasannya, kondisi lahan, fenomena-fenomena tersebut dapat divisualisasikan dan direkam secara real time.

14

3.

Aplikasi GPS dalam perolehan data:

Dukungan 24 satelit dan stasiun pengontrolnya yang ada serta tersebar di bumi, memungkinkan pesawat penerima GPS memperoleh masukan data posisi tiga dimensi tanpa batasan siang atau malam, cuaca, dan geografis.
15

4. Aplikasi GPS dalam pembuatan peta situasi wilayah penelitian:

Kelebihan GPS dalam hal ini adalah kemampuannya memetakan titik pengamatan langsung pada saat pengukuran, dengan koordinat yang persis sama dengan peta atau gambar.

16

5. Aplikasi GPS dalam survai dan pemetaan laut:

Dalam hal survai dan pemetaan serta penentuan posisi di laut, GPS telah di gunakan untuk keperluan survai hidro-oceanografi, survai seismik, penentuan posisi bui-bui, peralatan bantu navigasi, serta titik-titik pengeboran minyak lepas pantai ataupun untuk mempelajari karakteristik arus, gelombang, ataupun pasang surut di lepas pantai. [Purcell Jr.et al,1991;Hein et al,1991; Rocken et al,1990, Geiger and Cocard,1992]
17

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Hasanuddin. 2001. GEODESI SATELIT. Bandung: PT. PRADNYA PARAMITA JAKARTA Seeber Gunter. 2003. Satellite Geodesy. Berlin Newyork: de Gruyter Kavanagh, Barry. 2010. Surveying With Construksion Application Seventh Edition. Canada: PERSON Abidin, Hasanuddin. 2001. GEODESI SATELIT. III. Bandung: ITB

18

Penutup

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

19

Anda mungkin juga menyukai