Oleophilic

(image area)

Hydrophilic
(Non-image area)
Cetak offset didasari sifat minyak
dan sifat air yg tolak-menolak

Daerah Non-image menjadi

Hydrophilic (suka air)
Daerah Image menjadi Oleophilic
(suka minyak)
Air tanah tidak bisa optimal
digunakan mencetak karena :
Air tidak bersih sehingga mudah
menerima bahan pencemar memicu
timbulnya bakteri
Memiliki tegangan permukaan yg
tinggi dan tidak dapat membasahi
plate dengan baik
Mudah berbusa bila terkontaminasi
Fungsi FS :
Menambah wetting
(kemampuan
menyebar/membasahi
permukaan)
Mendinginkan plate
Mengurangi timbulnya busa
Mencegah tumbuhnya bakteri
dan jamur
Resep FS :
2. Acid / asam

3. Buffer

4. Gum

5. Anti Busa

6. Anti Karat

7. Anti Bakteri

8. Surfactant / Wetting agent

1.Acid / Asam
Berfungsi:
Menentukan kadar PH pada
Fountain Solution
Mengatur agar oleophilic dan
hydropilic sesuai dengan
porsinya
2.Buffer
Berfungsi: Menstabilkan PH pada fountain
solution
PH
7

0 1.5 2 2.5 3 3.5 4 5 5.5

Dosis FS (%)
3.Gum
Berfungsi:
Sebagai pengikat air saat
membasai non image area
sehingga air tidak
meninggalkan plate
4. Anti Busa
Berfungsi :
Mencegah terjadinya busa pada
air pembasah
5. Anti Karat
Berfungsi : Mengurangi / Menghambat
timbulnya karat pada bagian mesin
yang berhubungan langsung
dengan air pembasah.
6. Anti Bakteri
Berfungsi : Menghambat tumbuhnya
bakteri dan jamur yg dapat
menyebabkan air pembasah
menjadi bau
7. Surfactant / wetting agent
Berfungsi : Menurunkan tengangan
permukaan air sehingga dapat
membasahi non image area dengan lebih
rata dan lebih tipis.

Air tanpa FS Air dengan

FS

Air
Plate Plate
1. Water Hardness
Yaitu menunjukan kandungan mineral-
mineral alkali yg terdapat didalam air
Satuan total hardness disebut German
degree hardness (°dH)

Total Hardness air ideal untuk cetak offset

yaitu 8-12 °dH
2. PH
(Potential Hydrogen)

Yaitu : Kadar / derajat keasaman air

Alat mengukur ph : * kertas lakmus
* Ph meter
Asam Netral
Basa
1 7
14
PH
Ph air biasa adalah 6.8 – 7 (netral)
Ph air pembasah untuk cetak offset yg ideal
adalah
4.5 sampai dengan 5.5

Untuk menurunkan ph dari air biasa ke kondisi

ideal untuk mencetak di perlukan Fountain
Solution

Bagaimana ph air bila dosis fountain

berlebihan…????
Ph
Fountain dg Buffer Fountain tanpa
Buffer
Ph Ph
7 7
6 6
5 5
4 4

1 2 3 5 1 2 3 4 5
Dosis fountain (%) Dosis Fountain (%)
Conductifity
Adalah daya hantar listrik pada air
Satuan conductifity adalah µS (micro
siement)
Conductifity air netral = 0 µS
Conductifity FS sangat tinggi = 20.000
µS
Semakin banyak dosis FS yg di
campurkan maka conductify air
pembasah juga semakin tinggi
Conductifity
µS
1900
1600
1400
1300
1200
1000

0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

Dosis Fountain (%)
Conduktifity

Kapan kita menganti

Badwin kita…????
Jika nilai conduktifity
sudah 50% lebih dari
nilai awal
Conductifity

Berapa nilai
conductifity yg
ideal untuk air
pembasah …
…?????
1. Schuming :
Non image area menarik tinta
( cetakan kotor)

Periksa : * Dosis FS (mungkin kurang)

* Setingan rol air
2. Stripping / Nggaleng
Tinta tidak tertransfer dengan sempurna

Periksa : * Dosis (mungkin over FS)

* Setingan rol
* Kondisi rol (mungkin kalis)
3. Bau , busa dan jamur pada
badwind

Periksa: *Kwalitas Fountain

*Kwalitas air baku
70% masalah cetak karena
pencampuran FS yg tidak sesuai
Air terlihat sepele, namun sangat
besar dan penting kontribusinya
dalam percetakan
Mencetak yg baik adalah
bagaimana mewujudkan lapisan air
setipis mungkin pada plate