Anda di halaman 1dari 13

*

OLEH : TATIT EKSANA .P (11.401.133) SRI REZEKI (11.401.181)

*
Langkah-langkah proses pengambilan keputusan:

1.
2.

Pengenalan dan pendefinisian atas suatu masalah atau suatu peluang


Pencarian atas tindakan alternatif dan kuantifikasi atas konsekuensinya

3. 4.

Pemilihan alternatif yang optimal atau memuaskan


Penerapan dan tindak lanjut

*
1. 2. 3. 4.
Model keputusan yang diprogram secara sederhana Model keputusan yang tidak diprogram secara sederhana Model keputusan yang diprogram secara kompleks Model keputusan yang tidak diprogram secara kompleks

*
* Model Ekonomi
Seluruh kegiatan dan keputusan manusia adalah rasional sempurna dan bahwa dalam suatu organisasi terdapat konsistensi antara beragam motif dan tujuan.

* Model Sosial
Seluruh kegiatan dan keputusan manusia adalah irasional dan keputusan yang dihasilkan terutama didasarkan pada interaksi sosial.

* Model Kepuasan Simon


Manusia sebagai makhluk yang rasional namun mempunyai keterbatasan dari rasionalitas mereka.

*
1.
Rasional Terbatas

Beberapa alternatif diurutkan berdasarkan urutan preferensi.

2.
3.

Intuisi

Merupakan suatu proses tidak sadar yang diciptakan dari pengalaman.


Identifikasi Masalah

Pemecahan masalah lebih kearah masalah yang timbul di permukaan.

4. Membuat pilihan
Para pengambil keputusan mengandalkan jalan pintas penilaian dalam pengambilan keputusan.

5. Perbedaan
Keputusan

Individual

Gaya

Pengambilan

Pengambilan keputusan didasari oleh perilaku individu masing-masing pimpinan.

6. Keterbatasan organisasi
Organisasi itu sendiri pengambilan keputusan. yang menghambat proses

1.

Perusahaan sebagai unit pengambilan keputusan

Resolusi semu dari konflik Menghindari ketidakpastian Pencarian masalah Pembelajaran organisasi

2. Manusia - Para Pengambil Keputusan Organisasi


Manusialah yang memilih kriteria dalam pengambilan keputusan, memilih alternatif yang optimal dan menerapkannya.

3.

Kekuatan dan Kelemahan Individu sebagai Pengambil Keputusan - Batasan dalam pengambilan keputusan :

Lingkup pengetahuan Gaya kognitif masing-masing individu Kemampuan intelegensi Tendensi seorang manusia

4.

5. 6. 7. 8.

Peran Kelompok sebagai Pembuat Keputusan dan Pemecah Masalah Fenomena Pemikiran Kelompok Fenomena Pergeseran yang Berisiko (Dampak Diskusi Kelompok) Kesatuan Kelompok Pengambilan Keputusan dengan Konsensus versus Aturan Mayoritas Kontroversi yang Disebabkan oleh Hubungan Atasan dan Bawahan Pengaruh Dasar Kekuasaan Dampak dari Tekanan Waktu

*
UNTUK MENGGAMBARKAN PERBEDAAN DALAM PENGGUNAAN DATA, PENELITI MEMBAGI TUGAS ANALISIS KEUANGAN KE DALAM 3 KELOMPOK:

1. PENGUJIAN INFORMASI 2. INTEGRASI PENGAMATAN


PENEMUAN

DAN

3. PERTIMBANGAN

*
Perbedaan psikologis individu dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu kepribadian dan gaya kognitif. Kepribadian mengacu pada sikap atau keyakinan individu, sementara gaya kognitif mengacu pada cara atau metode seseorang menerima, menyimpan, memproses, serta meneruskan informasi. Individu-individu dengan jenis kepribadian yang sama dapat memiliki gaya kognitif yang berbeda dan menggunakan metode yang sama sekali berbeda ketika menerima, menyimpan dan memproses informasi. Dalam suatu situasi pengambilan keputusan, kepribadian dan gaya kognitif saling berinteraksi dan mempengaruhi (menambah atau mengurangi) dampak dari informasi akuntansi.

1. Data

akuntansi sebagai stimuli dalam pengenalan masalah data akuntansi dalam pilihan keputusan keprilakuan dari dampak data akuntansi

2. Dampak

3. Hipotesis

Anda mungkin juga menyukai