Sistem Respirasi Pada Ikan

Disusun Oleh : Devi Pratiwi Zahara Fajarna

Pernapasan Pada Ikan

Ikan bernapas dengan insang yang terdapat di sisi kanan dan kiri kepala, terletak di dalam rongga insang. Jumlah insang pada setiap sisi berkisar antara lima hingga tujuh baris, yang masih-masing dipisahkan oleh celah insang. Oksigen yang diperlukan untuk dari oksigen yang larut dalam bertugas menyerap oksigen dari kapiler darah yang terletak di insang. respirasi diambil air. Bagian yang dalam air adalah dalam lembaran

Insang Pada Ikan

Insang ikan tersususun atas bagian-bagian berikut ini : Tutup Insang (Operkulum), yang berfungsi melindungi bagian kepala dan mengatur mekanisme aliran air sewaktu bernapas. Membran brankiostega, berfungsi sebagai katup pada waktu air masuk ke dalam rongga mulut. Lengkung insang (arkus brankialis). Pada lengkung insang bagian depan terdapat rigi-rigi insang yang berfungsi untuk menyaring air serta lembaran insang yang di dalamnya banyak mengandung arteri insang. Saringan Insang, yang berfungsi untuk menjaga agar tak ada benda asing yang masuk ke dalam rongga insang. Pada beberapa jenis ikan, terdapat labirin yang merupakan perluasan insang yang berlipat-lipat dan tidak beraturan dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan udara.

Mekanisme Pernapasan Ikan

Fase inspirasi: Merupakan fase pengambilan oksigen ke dalam insang. Fase ini diawali dengan membukanya mulut ikan. Saat mulut ikan terbuka, air masuk ke dalam rongga mulut, kemudian tutup insang menutup sehingga air yang sudah disaring oleh gerigi pada lengkung insang akan mengalir ke dalam insang. Fase ekspirasi: Merupakan fase pelepasan karbon dioksida dan gas-gas lain dari insang ke air. Fase ini terjadi pada waktu mulut ikan tertutup, operkulum terbuka dan air mengalir melalui celah insang. Mengalirnya air melalui celah insang akan menyebabkan air menyentuh lembaran insang sehingga terjadilah pertukaran gas. Darah melepaskan karbon dioksida ke dalam air dan mengikat oksigen.

Mari Kita Saksikan Animasi Tentang Pernafasan Ikan .

Selesai. . .