E
=
)
1
(
1
Ci
C
OF
i
i
C
i
adalah total annual cost untuk alternatif 1
Misalkan contoh data seperti tabel dibawah ini :
Alternatif
Yearly Cost (Rp,1,000,000,000,-) Total
(C
i
)
1/C
i
Labor Distribution Tax Others
Lokasi A 3,62 2,08 0,25 4,0 9,95 0,100503
Lokasi B 3,4 2,75 0,3 4,0 10,45 0,095694
Lokasi C 3,75 2,9 0,4 4,0 11,05 0,090498
Total: 0,286695
Sehingga dapat dihitung besarnya Performance of Measurement dari tiap
alternatif :
| | 286695 , 0 95 , 9
1
x
= 0,35056
| | 286695 , 0 45 , 10
1
x
= 0,33378
| | 286695 , 0 05 , 11
1
x
Total OF
i
= 0,35056 + 0,33378 + 0,31566 ~ 1
OFA = OFB = OFC =
= 0,31566
3. Tentukan Faktor Subyektif yang berpengaruh secara significant
terhadap penentuan lokasi dan tentukan SFi.
SFi = (W1xR1)+ (W2xR2)+ (W3xR3)+...
Wi = rating faktor untuk setiap faktor subyektif yang ada
Ri = rating faktor untuk setiap alternatif berdasarkan tiap faktor subyektif
Dengan menggunakan tabel perbandingan antar faktor subyektif seperti
contoh dibawah ini, dilakukan penilaian dengan membandingkan tingkat
kepentingan (Faktor mana yang lebih penting dari 2 faktor yang
dibandingkan? ). Jika Faktor A dibandingkan dengan faktor B, dimana faktor
A lebih penting dibanding faktor B, maka faktor A akan diberikan nilai 1
sedangkan faktor B diberikan nilai 0. Namun jika kedua faktor tersebut dinilai
memiliki tingkat kepentingan yang sama maka kedua faktor tersebut akan
diberikan nilai 1
Lihat Contoh
Misalkan :
Terdapat 3 faktor subyektif yaitu tersedianya :
a. Fasilitas pendidikan
b. Fasilitas perumahan
c. Sikap Masyarakat.
Faktor
Subyektif
Pairwise Comparation
Total
Score Wi Pendidikan Perumahan Sikap Masy,
Pendidikan 1 1 1 3 3/7 = 0,43
Perumahan 0 1 0 1 1/7 = 0,14
Sikap Masy, 1 1 1 3 3/7 = 0,43
7 1,00
Dari tabel diatas diketahui bahwa :
-Faktor pendidikan lebih penting dari faktor perumahan
-Faktor pendidikan sama pentingnya dengan faktor sikap masyarakat.
-Faktor perumahan tidak lebih penting dari faktor sikap masyarakat.
Penentuan Index Faktor Subyektif
Tabel dibawah ini adalah perbandingan antar alternatif untuk faktor Pendidikan
Faktor Pendidikan
Alternatif
Pairwise Comparation
Total
Score Ri A B C
A 1 1 0 2 0,33
B 0 1 0 1 0,17
C 1 1 1 3 0,50
Total 6 1,00
Tabel dibawah ini adalah perbandingan antar alternatif untuk faktor Perumahan
Faktor Perumahan
Alternatif
Pairwise Comparation
Total
Score
Ri A B C
A 1 1 1 3 0,50
B 0 1 0 1 0,17
C 0 1 1 2 0,33
6 1,00
Tabel dibawah ini adalah perbandingan antar alternatif untuk
faktor Sikap Masyarakat
Faktor Sikap Masyarakat
Alternatif
Pairwise
Comparation
Total
Score Ri A B C
A 1 1 0 2 0,33
B 0 1 1 2 0,33
C 1 0 1 2 0,33
6 1,00
Sehingga dapat ditentukan besarnya faktor subyektif dari tiap alternatif sbb:
SFA = (0,43x0,33) + (0,14x0,5) + (0,43x0,33) = 0,3538
SFB = (0,43x0,17) + (0,14x0,17) + (0,43x0,33) = 0,2388
SFC = (0,43x0,50) + (0,14x0,33) + (0,43x0,33) = 0,4031
Total SF = 0,3538 + 0,2388 + 0,4031 ~ 1
4. Tentukan bobot faktor obyektif (k) dan nilai LPMi
Antara faktor obyektif dan faktor subyektif perlu ditentukan besarnya bobot
dari kedua faktor tersebut, faktor mana yang lebih dianggap penting. Jika
diberikan bobot untuk faktor obyektif sebesar 80%, k = 80%.
Maka faktor obyektif memberikan kontribusi terhadap nilai total sebesar 80%
dan nilai subyektif hanya memberikan kontribusi sebesar 20% saja. Maka
bobot untuk faktor subjective, (1-k) = 20%.
Tahapan terakhir dalam metode ini adalah menentukan nilai LPM (Location
Preference Measure) dengan menggunakan rumusan sbb :
LPMi = k (OFi) + (1-k) (SFi)
Misal :
Dari contoh soal diatas sudah dapat ditentukan nilai OF dan SF dari masing-
masing alternatif, dengan memberikan bobot untuk faktor obyektif sebesar 80%, k =
80% (sehingga bobot faktor subyektif = (1-k) = 20%), maka dapat ditentukan nilai LPM
sbb :
LPMA = (0,8 x 0,35056) + (0,2 x 0,3538) = 0,351208 (Alternatif Terbaik)
LPMB = (0,8 x 0,33378) + (0,2 x 0,3538) = 0,337784
LPMC = (0,8 x 0,31566) + (0,2 x 0,3538) =0,323288
Total LPM = 0,351208 + 0,337784 + 0.323288 ~ 1
Kesimpulan : Alternatif terbaik adalah alternatif A dengan nilai LPM
terbesar.