Anda di halaman 1dari 9

Hubungan Manusia dan Agama

Manusia sebagai Makhluk Sempurna


Manusia = Hewan (menurut beberapa ahli filosofi dunia) Manusia = hewan yang berpikir, hewan yang selalu kekurangan, hewan yang mempunyai rasa malu, hewan yang tidak pernah puas, dll.

Manusia sebagai Makhluk Sempurna


Sedangkan di dalam Al-Quran, manusia disebutkan beberapa kali dalam beberapa istilah. Al-insu (18x), Al-Insaan (61x), Al-Basyar (36x), Al-naas (231x), Al-Abd (133x), Bani Adam (8x)

Manusia sebagai Makhluk Sempurna


Keistimewaan manusia yang mendukung kesempurnaannya sebagai makhluk di muka bumi: Kejadian fisik: harmonisnya bentuk serta lekukan tubuh, mempunyai otak untuk berpikir. Kejadian rohani: manusia mempunyai ruh yang ditiupkan oleh malaikat atas izin Allah SWT ketika embrio di dalam rahim ibu berumur 120 hari Perpaduan fisik dan rohani inilah yang akan menjadikan manusia sebagai makhluk yang berilmu, berbudaya dan berperadaban.

Manusia dan Alam Semesta


Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS. Al-Anbiya:30)

Teori bigbang: alam semesta tercipta dari sebuah ledakan kormis, 10-20 miliar tahun yang lalu

Manusia dan Alam Semesta


Alam semesta: realitas yang dihadapi oleh manusia, yang sampai saat ini baru sebagian kecil yang dapat diketahui dan diungkap oleh manusia. Tujuan penciptaan alam semesta tiada lain untuk membuat manusia mengingat Allah SWT. Manusia (di dalam Al-Quran) telah dilarang merusak dan memanfaatkan alam dengan semena-mena.

Agama, Arti dan Ruang Lingkupnya


Agama = peraturan, tata cara, hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhannya Menurut sumber ajarannya, agama terbagi menjadi Agama Wahyu (agama Allah melalui rasul-Nya) dan Agama Rayu (agama bumi, agama budaya, agama dari manusia) Agama Islam satu-satunya agama wahyu Menurut Islam, agama bukan hanya tentang hubungan manusia dan Allah melainkan juga dengan sesama makhluk ciptaan-Nya

Fungsi Agama dalam Kehidupan Manusia


Agama berfungsi sebagai sumber pengetahuan manusia dan pedoman hidup manusia Sumber pengetahuan manusia: Al-Quran dan As-Sunnah Allah menjanjikan derajat yang lebih tinggi buat manusia yang berilmu, maka Islam mewajibkan umatnya menuntut ilmu sepanjang hidupnya. Agama telah mengatur semua urusan kehidupan manusia mulai dari kehidupan dirinya masing-masing, keluarga, masyarakat, hingga berbangsa dan bernegara

Hubungan Manusia dan Agama


Agama merupakan suatu kebutuhan bagi manusia sebagai pedoman dalam ilmu, akidah dan ibadah Tuhan merupakan kebutuhan spiritual manusia untuk mencapai kesempurnaan hidupnya Manusia mempunyai akal dan pikiran untuk selalu beriman kepada Allah dan ajaran rasul-Nya

Anda mungkin juga menyukai