Anda di halaman 1dari 8

Fiil Kana ()

Disusun oleh: Dwi Sardi Kamiswari Aprilia Kartika N Nuzulul Fitri Agung Mustofa Adi Putro

Definisi Fiil Kana

Merupakan jenis kata kerja(fiil) yang khusus terdapat pada kalimat nominal (jumlatulismiyyah), yang terdiri dari subyek dan prediket (mubtada-khabar). Kalimat nominal di dalam bahasa Arab, yang terdiri dari subyek dan prediket (mubtadakhabar) , apabila masuk kata kerja Kana maka subyek itu disebut isim kana dan prediketnya dinamai khabar kana.

Ketentuan Fiil Kana


Subyek dan prediket kana berlaku ketentuan sbb: Sama-sama dalam bentuk mufrad

Contoh: ( udara itu menjadi bersih) Sama-sama dalam bentuk musanna

Contoh: ( dua mahasiswa itu sibuk) Sama-sama dalam bentu jamak Tetapi , apabila subyeknya berupa jamak terurai , yang bukan dari kelompok berakal, maka prediketnya harus dalam bentuk tunggal untuk perempuan (mufradu lmuannas)
Contoh: ( buah-buahan itu dimakan)

Macam-macam Subyek Kana (Isim Kana)

Ismu s-sarih ialah setiap kata benda yang dapat menjadi subyek (isim) kana, kecuali kata ganti terpisah dan kata kerja yang didahului oleh huruf masdar (masdaru l-muawwal)

( anak {lk} itu pintar) Contoh: Ismu d-damir Ismu d-damir ialah kata ganti diri. Kata ganti diri ini dapat pula menjadi subyek (isim) kana dan saudarasaudaranya
Contoh: ( engkau dua orang{lk} menjadi saudaraku)

Masdar muawwal ialah kata kerja (fiil) yang didahului oleh huruf masdar. seperti halnya ismu s-sarih dan ismu d-damir, maka masdar muawwal juga dapat menjadi subyek (isim) kana dan saudara-saudaranya. contoh:

( tulisanmu indah)

Macam-macam Predikat Kana (Khabar Kana)

Khabar Mufrad ialah prediket (khabar) yang bukan berupa jumlah walaupun terdiri dari kata benda yang menunjukkan dua (musanna) atau banyak (jamak).

Contoh: (ayah seorang pedagang) Khabar Jumlah Khabar jumlah filiyyah ialah prediket (khabar) yang terdiri dari jumlah kata kerja (fiil) dan pelaku (fail) atau jumlah kata kerja (fiil) dan pengganti pelaku (nabu l-fail). Contoh:

( anak-anak {lk} itu menjadi {waktu malam tidur})

Khabar jumlah ismiyyah ialah prediket (khabar) yang berupa jumlah subyek dan prediket (mubtada dan khabar). Oleh karena itu ,dalam prediket (khabar) kana dan saudara-saudaranya yang berupa jumlah ismiyyah, sudah pasti terdapat dua subyek (mubtada) dan dua prediket (khabar).

Contoh:

( papan tulis itu bentuknya segi empat)

Khabar Syibhu l-Jumlah Khabar syibhu l-jumlah adalah prediket (khabar) yang menyerupai jumlah. Prediket (khabar) kana dan saudara-saudaranya yang berupa syibhu ljumlah ini dibagi dua, yaitu : jar majrur dan zaraf. Contoh:

jar majrur =

( air itu didalam gelas)

Zaraf = ( saya bukan di depan mereka)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai