DEFINISI
Trikomoniasis merupakan infeksi saluran urogenital bagian bawah pada wanita maupun pria bersifat akut maupun kronik disebabkan oleh trikomonas vaginalis dan penularan biasanya melalui hubungan seksual
EPIDEMIOLOGI
lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria. Pernah dilaporkan terjadi pada bayi dan wanita menopause. Penularan melalui hubungan seksual selain itu bisa melalui alat yang terkontaminasi (handuk, spon mandi, kolam renang, toilet) 2-3 juta wanita di amerika serikat menderita trikomoniasis dan diseluruh dunia sekitar 180 juta. WHO memperkirakan 173 juta kasus baru ditemukan setiap tahun.
jumlah pasangan seksual (multiple sex partners) umur, hubungan seksual tanpa alat pelindung social ekonomi rendah ras hitam adanya infeksi dengan neisseria gonorhoeae atau vaginosis bacterial
Wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa pelindung dengan bukan pasangan resminya Memiliki dua atau lebih pasangan seksual.
ETIOLOGI Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trikomonas Vaginalis merupakan protozoa berflagellata mempunyai 4 flagella suatu anaerob aerotoleran, pertumbuhannya dihambat oleh oksigen bertekanan tinggi. berbentuk oval atau filiformis berukuran 15-18 mikron (sebesar leukosit) tumbuh pada media yang optimum, pH dan antimikroba yang menekan organisme lain. dapat hidup 4 6 jam tetapi ada yang mampu hidup lebih dari 150 jam.
PATOGENESIS Trikomonas vaginalis masuk saluran urogenital melekat pada saluran urogenital peradangan pada dinding saluran urogenital dengan cara invasi sampai mencapai jaringan epitel dan subepitel. Masa tunas rata-rata 4 hari sampai 3 minggu Patogenitas pada wanita dipengaruhi oleh :
pH vagina Kemampuan mengadakan reaksi oksidasi reduksi Hormonal Adanya infeksi oleh mikroba lain
Bentuk akut gejalnya mirip uretritis non gonore, disuria, poliuria dan sekret uretra mukoid atau mukopurulen, nyeri saat koitus dan nyeri abdomen.
Pada bentuk kronis gejalanya tidak khas, gatal pada uretra, disuria, urin keruh pada pagi hari
Pada Neonatus Neonatus dapat terinfeksi trikomonas vaginalis melalui jalan lahir ibunya yang menderita trikomoniasis
Pada neonatus dapat timbul duh tubuh vagina dalam minggu pertama kehidupan tetapi biasanya asimptomatis resolusi (3-4 minggu)
http://wikiimages.enotes.com/thumb/b/b8/S kenes_gland.jpg/250px-Skenes_gland.jpg
Komplikasi pada kehamilan : Berat Badan Lahir Rendah Lahir premature Ketuban pecah dini Komplikasi pada laki-laki Prostatitis Epididimitis Balanitis Phimosis Infertilitas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS BANDING
Bakterial vaginosis Kandidiasis vulvovaginalis Cervisitis gonore Infeksi genitalia nonspesifik
Gejala/tanda
T.vaginalis
Bakterial vaginosis
Kandidiasis
vulvovaginalis
Cervicitis gonore
Duh tubuh
keabu Cairan
putih Kunung
keabusering
dan berbusa serta abuan, bau amis seperti susu dan kehijauan malodorous seperti ikan. menggumpal
Ditemukan tanda- Tidak ditemukan Ditemukan tanda Ditemukan tanda Tampak tanda gatal radang, tanda-tanda radang radang dan gatal radang serviks, eksterna pada dan uretra disertai gatal
mikroskopis
Clue cell
Diplokokus gram Leukosit > 10 plp negative berbentuk kopi pada sediaan
PENATALAKSANAAN
Pengobatan dapat diberikan secara topikal dan sistemik Pengobatan topikal, dapat berupa
Bahan cairan berupa irigasi, misalnya hydrogen peroksida 1 2 % dan larutan asam laktat 4 %. Bahan berupa supositoria, bubuk yang bersifat trikomoniasidal. Klotrimazole 100 mg vaginal tablet Selma 7 hari, malam hari. Jel dan krim yang berisi zat trikomoniasidal.
Metronidazol : dosis tunggal 2 gram[1,2,3,4] atau 3 x 250 mg selama 7 hari[1,4] atau 3 x 500 mg selama 7 hari[1,2,3,4]. Nimorazol : dosis tunggal 2 gram[3,4]. Tinidazol : dosis tunggal 2 gram [3,4] Ornidazol : dosis tunggal 1,5 gram [3,4] Preparat nomidazol 2 x 250 mg selama 6 hari dikatakan lebih efektif, bila dijumpai adanya infeksi saluran kencing.
2006 CDC STD Treatment guidelines merekomendasikan terapi trikomoniasis hanya dengan menggunakan obat sediaan oral:
metronidazol 2 gram peroral dosis tunggal atau Tinidazol 2 gram peroral dosis tunggal. Alternatif lain : metronidazol 500 mg 2 x/hari selama 7 hari.
Pengobatan secara sistemik (intravena) dapat diberikan dengan dosis 500 mg sampai 2 gram yang diberikan dalam waktu 20 menit Angka kesembuhan pada pemberian secara oral dan intravena sama sekitar 85 95 % dan akan lebih baik lagi jika pasangan seksualnya juga diobati secara simultan
Pengobatan pada wanita hamil dan anak : Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan memberikan metronidazol 2 gram dosis tunggal pada semua trimester kehamilan. pilihan lain dengan clotrimazol 100 mg pervaginam selama 6 hari pada trimester pertama untuk terapi sementara, kemudian diikuti dengan terapi standar metronidazol pada trimester kedua
untuk ibu menyusui : metronidazol 2 gram dosis tunggal dan selama 24 jam dilarang menyusui untuk menghindari neonatus terekspos obat kontroversi
Trikomoniasis pada neonatus : Jika setelah 6 minggu infeksi menetap dan memberikan gejala diterapi dengan metronidazol dosis tunggal 50 mg/kg berat badan/hari, atau 10 -30 mg/kg berat badan/hari selama 5 sampai 8 hari
Bayi berumur lebih > 4 bulan yang menderita trikomoniasis diberikan metronidazol 5mg/kg/hari
Canadian guidelines merekomendasikan terapi untuk anak sebelum memasuki masa puber yang terinfeksi T.vaginalis dengan metronidazol dosis 15 -20 mg/kg berat badan diberikan 3 kali perhari selama 7 hari atau dengan dosis tunggal 40 mg/kg berat badan sampai maksimum 2 gram
dosis pemberian metronidazol ditingkatkan dan durasi pemberian metronidazol diperpanjang tapi pasien sering mengalami toleransi (tidak memberi efek terapi),sebaiknya diberikan secara intravena atau kombinasi oral dengan topikal (intravagina) .
tinidazol diberikan dengan dosis tinggi yaitu 2-3 gram/hari diberikan peroral dan 1 1,5 gram intravagina.
The Center for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan Furazolidin suatu nitrofuran yang efektif pada percobaan in vitro di laboratorium dan klinis, dan topikal paromomycin.
Memberikan metronidazol dengan cara desensitisasi yang dapat diberikan secara intravena atau peroral Beberapa alternatif lain meliputi sediaan kombinasi nitroimidazole, termasuk furazolidone, paromomycin sulfat, dan betadine douche atau betadine supositoria efektivitas rendah.
Table 1. Intravenous and oral incremental dosing protocols[6]. INTRAVENOUSa step Dose (mg) Metronidazol concetration 1 2 3 4 5 0,005c 0,015 0,05 0,15 0,5 0,005 mg/mL 0,005 mg/mL 0,05 mg/mL 0,05 mg/mL 0,5 mg/mL 1,0 3,0 1,0 3,0 1,0 Volume (ml)
6
7 8 9 10 11 12
1,5
5.0 15,0 30,0 60,0 125,0 250,0d
0,5 mg/mL
5,0 mg.mL 5,0 mg/mL 5,0 mg/mL 5,0 mg/mL 5,0 mg/mL 250 mg orally
3,0
1,0 3,0 6,0 12,0 25,0 Tablet
13
14
500
2000,0
500 mg orally
2000 mg orally
Tablets
Tablets
ORALb
step
Dose (mg)
Metronidazole
concetration
Volume (mL)
1 2 3 4 5 6 7 8
0,025 mg/mL 0,025 mg/mL 0,25 mg/mL 2,5 mg/mL 25 mg/mL 250 mg/mL 750 mg/mL 1000 mg/mL
a Pearlman et al.13 b Kurohara et al.14 Doses are given over the course of 1 day. c Intravenous increments are administered in 15-20 minute intervals. d Oral doses are given 1 hour apart. Helms. Management of Trichomonas vaginalis in metronidazole hypersensitivity. Am J Obstet Gynecol 2008.
IMUNISASI
Menurut beberapa penulis , vaksin solco trichovac yang merupakan campuran dari aberrant lactobacillus acidophilus mempunyai kemampuan untuk mengadakan reaksi silang dengan Trichomonas vaginalis yang pathogen pada manusia. Tetapi Alderete dkk. melaporkan bahwa ternyata tidak terdapat reaksi silang antara Trichomonas vaginalis dengan lactobacillus acidophilus [4].
PENCEGAHAN
TERIMA KASIH