Kelompok 5: Arfian Hananta Ferghany (B1J009035) Santi Herowati (B1J009051) Insan Maulina (B1J009057) Arini Maesaroh (B1J009058) Ika Safrihatin (B1J009059) Denny Windayanti (B1J009061)
Taenia saginata
HOSPES
Hospes definitif dari T. saginata adalah manusia, sedangkan hewan (hospes) perantara ialah sapi
SUMBER PENULARAN
Sumber penularan taeniasis/sistiserkosis: 1. Penderita teaniasis sendiri dimana tinjanya mengandung telur atau proglotid cacing pita. 2. Hewan (terutama) sapi yang mengandunglarva cacing pita (cysticercus). 3. Makanan/minuman dan lingkungan yang tercemar oleh telur-telur cacing pita.
PENCEGAHAN
Menghilangkan sumber infeksi dengan mengobati penderita. Mencegah kontaminasi tanah dan rumput dengan tinja manusia. Memeriksa daging sapi, ada tidaknya cysticercus. Memasak daging sampai sempurna. Mendinginkan sampai -10o C sampai 5 hari cycticercus dapat rusak.
Diphyllobotrium latum (broad fish tape worm, cacing pita pada ikan)
Hospes definitif : manusia, anjing, kucing, serigala, anjing laut, beruang, anjing hutan, dan hewan pemakan ikan. hospes perantara I : Pinjal air tawar (Cyclops dan Diaptomus) Hospes perantara II : ikan air tawar Cacing dewasa hidup dalam ileum hospes definitif.
EPIDEMIOLOGI
Parasit ini dapat ditemukan di daerah dengan iklim dingin , di mana ikan air tawar merupakan bagian penting dari makanan Distribusi geografis : Amerika, Kanada, Eropa Tengah, Afrika Tengah, Malaysia, Siberia dan Jepang.
Segmen Mature
Segmen Gravid
Telur
PATOLOGI
Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh Diphyllobothrium latum adalah Diphyllobothriasis atau Bothriocephaliasis, Anemia dan kekurangan vitamin B12. Gejala Diphyllobothriasis: Gangguan saraf Gangguan pencernaan Sakit perut Berat badan turun Lemah Kurang gizi
Pencegahan
Memasak ikan air tawar sampai betul-
betul matang atau membekukannya sampai -10C selama24jam. Mengeringkan dan mengasinkan ikan secara baik. Dilarang membuang tinja dikolam air tawar.
Dipylidium caninum (double pore dog tapeworm, cacing pita pada anjing)
Hospes definitif : anjing, kucing, kadang manusia. Hospes perantara : pinjal kucing dan tuma anjing. Cacing dewasa hidup dl usus halus anjing, kucing, karnivora. Kosmopolitan
-Atabrine -Kuinakrin Pencegahan -Jangan mencium anjing atau kucing -Hindari jilatan anjing -Binatang peliharaan diberi obat cacing dan insektisida.
Terima kasih