DAN
TERMODINAMIKA
Adalah teori kinetik zat yang secara khusus diterapkan pada partikelpartikel gas ideal.
= konstan 1 =
1
2 2
= konstan
1 1 1
2 2 2
R = Tetapan gas umum = 8,31 x 103 joule/ mol K = 0,0821 Lt atm/mol K N = banyak partikel K = tetapan boltzman = 1,38 x 10-23 J/K
p=
p=3 p=
Sehingga
2 3
2 = 3 2 = 3 3 = 2
semakin besar kecepatan partikel gas. Semakin besar kecepatan partikel gas berarti energi kinetiknya semakin besar.
3 = 2
Pada suhu sedang ( 500K), U= NkT Pada suhu tinggi ( 1000K), U= Contoh gas diatomik : H2, O2, N2 NkT
Sehingga diperoleh v = V = Kecepatan partikel gas ideal (m/s) Dari rumus tekanan gas ideal : P= dan karena =
Cv =
Kapasitas Kalor Untuk Tekanan Tetap
Cp =
Hubungan Cp Dengan Cv Cp Cv = n.R Untuk gas Monoatomik Cv = n.R ; Cp = n.R
5 2
nR ; Cp =
7 2
nR
Usaha Luar
Bila gas dalam tabung dipanaskan maka piston(pengisap)akan bergerak karena gas memuai,dan gas dikatakn melakukan usaha luar apasbila gas dipanaskan pada tekanan teetap(proses isobalik)maka usaha luar yangdilakukakn gas sebesar :
Dilakukan gas sebesar : W = F. W = p.A. W = p. = p (V2-V1) Dengan p = tekanan gas (N/m2) = perubahan Volume A = Luas Piston = perpindahan piston W = Usaha luar gas (joule)
Meskipun enrgi kalor telah beubah menjadi energi mekanik(usaha luar dan energi dalam)tetapi jumlah seluruhnya adalah tetap yang dinyatakan dengan rumus :
= kalor yang diberi / dilepas (joule) = perubahan energi dalam = usaha luar yang dilakukan oleh gas (joule)
Catatan : W = Usaha (+) = jika sistem melakukan usaha (-) = jika sistem menerima usaha Q = kalor (+) = jika sistem menerima kalor (-) = jika sistem melepas kalor
=0 =
Pada proses ISOKHORIK (Proses perubahan keadaan pada volume tetap)
=0 =
= p. = + = Cp.
Pada proses ADIABATIS (proses perubahan keadaan gas dimana tidak ada perpindahan kalor diantara sisem dengan lingkungan)
=0 =T1
= T2
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa siklus Carnot terdiri atas 4 proses berikut :
1) Proses pemuaian secara isothermik (A ke B) menyerap kalor diubah menjadi usaha W1 2) Proses pemuaian secara adiabatik (B ke C), melakukan Usaha W2 3) Proses pemampatan secara isotermik (C ke D), melepas kalor Q2 4) Proses pemampatan secara adiabatik (D ke A)
1
dan
mesin yang menggunakan siklus carnot. Kerja (usaha) yang dilakukan oleh mesin yang menggunakan siklus carnot (mesin karnot) adalah sebagai berikut :
1 (1-
) atau
: Q1 = Kalor yang diserap dari reservoir suhu tinggi T1 Q2 = kalor yang dilepas ke reservoir suhu rendah T2 W = kerja yang dilakukan mesin Carnot (J)
Contoh Soal
Sebuah mesin Carnot bekerja pada reservoir bersuhu tinggi 227 dan memiliki efiensi 40%. Tentukan suhu reservoir suhu rendahnya ! Penyelesaian : Diketahui : T1=227+273 = 500 K = 40% = 0,4 Ditanya : T2....? Jawab : =10,4 = 1 = 1 0,4 T2 = 300K = 27
3. Hukum II Termodinamika Dinyatakan dalam Entropi Total entropi jagad raya tidak berubah ketika proses reversibel terjadi dan bertambah ketika proses irreversibel terjadi. Entropi merupakan suatu ukuran banyaknya energi atau kalor yang tidak dapat diubah menjadi usaha. Pada sistem yang memiliki suhu mutlak (T). Jika mengalami proses reversibel dengan menyerap kalor (Q),
Maka kenaikan entropinya ( ) dirumuskan =
reversibel
Prinsip kerja pada mesin pendingin (refrigerator) berkebalikan dengan mesin kalor. Jika pada mesin kalor dalam satu siklus menghasilkan kerja positif, tapi pada mesin pendingin menghasil usaha negatif. Ukuran penampitan pada mesin pendingin dinyatakan dengan
Cp
Contoh Soal
Suhu di dalam sebuah mesin pendingin sebesar -3 . Fluida kerja yang dimapatkan didalamnya mengebun pada suku 27 tentukan koofesien pada formasi mesin pendingin tersebut ! Penyelesaian : Diketahui : T1 = 27+273 = 300 K ; T2 = -3 + 273 = 270 K Jawab : Cp = = = =9