Anda di halaman 1dari 35

UKURAN LOKASI DAN

VARIANSI
MEAN:
Mean merupakan ukuran rata-rata dari data.
Dua metode yang akan dibahas untuk
menentukan rata-rata adalah rata-rata
hitung dan rata-rata harmonik.
Rata-rata hitung
Merupakan pembagian antara jumlah nilai
dari keseluruhan data dengan banyaknya
data :
RUMUS-RATA-RATA HITUNG
Contoh 3.1 :
Apabila diketahui 5 orang istri tentara yang bekerja
dengan penghasilan yang bervariasi. Masing-masing
penghasilan (dalam rupiah) adalah 750.000, 800.000,
800.000, 850.000, 900.000, 1000.000.
Berapa rata-rata penghasilan mereka ?
Jawab :
Sangat mudah menentukan rata-rata dari data tersebut,
yaitu :
= 860.000

Berdasarkan rumus di atas, dapat dikembang kan
apabila datanya berkelompok, menjadi:
1
750. 000+800. 000+800. 000+850. 000+900. 000+1. 000. 000
5
n
i
i
x
x
n
=
= =

1
1
k
i i
i
k
i
i
f x
x
f
=
=
=

dengan f
I
adalah
frekuensi dari data
ke i.

Contoh 3.2 :
Akan diteliti
banyaknya transaksi
dari 100 stan pada
suatu expo.
Diperoleh data
sebagai berikut :

No Banyak transaksi frekuensi
1
2
3
4
5
6
0
1
2
3
4
5
5
22
30
18
15
10

= 2,46

Contoh 3.3 :
Jika diketahui data Nilai Ebtanas Murni
(NEM) karyawan yang diterima bekerja di
PT. Maju Mapan. Carilah nilai rata-rata
NEM nya :
1
1
0. 5+1. 22+2. 30+3. 18+4. 15+5. 10
5+22+30+18+15+10
k
i i
i
k
i
i
f x
x
f
=
=
= =

Tabel : Nilai Ebtanas Murni (NEM) karyawan


yang diterima bekerja di PT. Maju Mapan
No Kelas Interval Frekuensi
1
2
3
4
5
6
35 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
5
15
20
15
10
5

Maka dapat dicari rata-ratanya dengan terlebih dahulu membuat tabel
berikut :
No Kelas Interval Frekuensi (f
i
) Nilai tengah (xi) fi.Xi
1
2
3
4
5
6
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
5
15
20
15
10
5
37
42
47
52
57
62
185
630
940
780
570
310
Jumlah 70 3415

Sedangkan rata-ratanya dicari dengan
menggunakan nilai tengah sebagai XI
untuk rumus di atas, yaitu :


1
1
3415
48, 78
70
k
i i
i
k
i
i
f x
x
f
=
=
= = =

Apabila dipergunakan rata-rata duga, maka perumusan


rata-rata berubah menjadi:
.
1
0
1
k
i i
i
k
i
i
f U
x x p
f
=
=
| |
|
\ .
= +

Penjelasan :
Xo = salah satu harga titik tengah kelas
(merupakan rata-rata duga)
p = panjang kelas interval
Ui = 0 jika = Xo
= 1,2,3, untuk kelas di atas Xo
= -1,-2,-3, untuk kelas di bawah Xo

Contoh 3.4 :
Dari contoh nilai NEM di atas, apabila
dipergunakan rata-rata duga dengan nilai rata-
rata duga adalah 47, maka :
Tabel : Nilai Ebtanas Murni (NEM) karyawan yang
diterima bekerja di PT. Maju Mapan
No Kelas
Interval
Frekuensi (fi)
Ui Ui . fi
1 35 - 39 5 -2 -10
2 40 - 44 15 -1 -15
3 45 - 49 20 0 0
4 50 - 54 15 1 15
5 55 - 59 10 2 20
6 60 - 64 5 3 15
Jumlah 70 3 25

1
0
1
k
i i
i
k
i
i
f U
x x p
f
=
=
| |
|
\ .
= +

dengan : Xo = 47, p = 5
5.{5(-2)+15(-1)+15.1+10.2+5.3}
47
70
x = +
125
47
70
48, 78
x
x
= +
=
Modus
Merupakan nilai atau data yang paling sering
muncul.

Untuk data berkelompok :
1
1 2
b
Mo b p
b b
(
= +
(
+

Keterangan :
Dengan :
Mo = Modus
b = batas bawah kelas modus
b1 = beda frekuensi kelas modus dengan
kelas inteval yang mendahului
b2 = beda frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas interval berikutnya.
P = Interval/ panjang kelas modus
.
b = 44.5
p = 5
b1 = 20 - 15 = 5
b2 = 20 - 15 = 5
Mo = 44.5 + 5 {5/(5+5)}
Mo = 44.5 + 2.5
Mo = 47
Jadi data yang paling sering muncul atau
modusnya adalah 47.
1
1 2
b
Mo b p
b b
(
= +
(
+

Contoh 3.5 :
Dari data NEM di atas, berapa nilai yang paling
sering muncul (modusnya) ?
Jawab :
Kalau dilihat dari penyebaran datanya, maka
frekuensi tertinggi dan menyatakan kelas
interval yang paling sering muncul adalah 45 -
49 yaitu 20 kali. Dengan demikian, pastilah
modus dari data ini nantinya tidak akan bergeser
dari selang tersebut.
Dipergunakan rumus umum mencari modus
yaitu :
MEDIAN
Median merupakan nilai sentral dari sebuah
distribusi frekuensi. Merupakan nilai sentral
berhubungan dengan posisi sentral yang
dimilikinya dalam sebuah distribusi,
Median membagi seluruh jumlah observasi atau
pengukuran kedalam 2 bagian yang sama.
Untuk data yang berkelompok kelas yang
mengandung median adalah kelas pertama
untuk frekwensi komulatif menyamai atau
melebihi setengah dari ukuran sampel (populasi)
MEDIAN
Merupakan setengah dari data, setelah
disortir dengan cara :
Susun data mulai yang terkecil
Jika banyak data ganjil, median adalah
yang paling tengah
Jika banyak data genap, median adalah
rata-rata data tengah
RUMUS YANG DIGUNAKAN
MEDIAN.... 1
(n/2) - F
= B + ----------------- X i
F m - F
Dimana :
B = Tepi kelas bawah dari interval dimana mediannya terletak
Fm = Frekwensi komulatif yang bersesuaian dengan tepi kelas atas
dari interval dimana median dihitung.
F = Frekwensi komulatif yang bersesuaian dengan B
n = nilai observasi
i = Interval kelas
RUMUS YANG DIGUNAKAN .....2
(n/2) - ( n - F' m)
md = A - -------------------------- X i
F' m - F'
Dimana :
A = Tepi kelas atas dari interval dimana mediannya terletak
F' m = Frekwensi komulatif yang sesuai dengan A
F' = Frekwensi komulatif yang bersesuaian dengan
tepi kelas atas dari interval dimana median dihitung
i = Interval kelas
Hasil Ujian Statistik 111 orang
Mahasiswa FEUI
53,53 63,14 49,03 55,15 67,79
63,49 58,63 50,84 51,77 41,22
73,55 50,74 56,00 46,98 46,33
62,66 66,60 59,16 50,37 44,82
52,49 53,35 61,61 55,54 50,94
33,88 52,26 47,92 64,00 58,94
34,88 58,87 59,84 56,23 42,59
45,77 63,28 48,75 69,79 56,71
70,51 56,72 66,12 59,06 44,54
48,10 47,83 56,31 51,54 44,88
58,21 44,14 67,48 58,77 53,94
61,50 50,91 34,38 63,85 36,41
57,07 45,41 71,16 55,78 56,57
65,41 69,65 54,96 52,26 45,01
51,61 47,76 29,10 53,02 73,53
44,06 47,54 50,09 39,19 48,97
60,48 74,63 54,31 55,27 44,48
63,48 43,01 52,94 50,75 51,31
40,48 48,67 66,19 57,29 55,05
56,34 32,61 62,98 45,09 37,57
54,09 51,74 35,54 38,87 27,43
51,13 60,36 54,51 52,43 26,87
20,07
MEDIAN
Nilai Ujian mi fi mi. Fi Tepi Frekwensi
Kelas Komulatif kurang dari
19,995 0
20,00 - 29,99 24,995 4 99,980 29,995 4
30,00 - 39,99 34,995 9 314,955 39,995 13
40,00 - 49,99 44,995 25 1.124,875 49,995 38
50,00 - 59,99 54,995 48 2.639,760 59,995 86
60,00 - 69,99 64,995 20 1.299,900 69,995 106
70,00 - 79,99 74,995 5 374,975 79,995 111
Jumlah 111 5.854,445
X = 52,743
Tabel nilai Ujian 111 orang Mahasiswa yang mengikuti statistik FEUI
tahun 1967
HISTOGRAM FREKUENSI HASIL UJIAN STATISTIK
FEUI
0
10
20
30
40
50
60
x = NILAI UJIAN
Y

=


J
U
M
L
A
H

M
A
H
A
S
I
S
W
A
24,995
34,995
44,995
54,995
64,995
74,995
POLIGON FREKWENSI
KUMULATIF UJIAN STATISTIK
FEUI
0
20
40
60
80
100
120
X = NILAI MAHASISWA
Y

=

J
U
M
L
A
H

M
A
H
A
S
I
S
W
A
14,995
24,995
34,995
44,995
54,995
64,995
74,995
MEDIAN
(111/2 - 38
= 49,995 + X 10
86 -38
= 49,995 + 3,645
= 53,640

PENENTUAN MEDIAN DARI DATA TERTINGGI KE TERENDAH
(111/2) (111 86)
= 59,995 - X 10
86 -38

= 59,995 - 6,354
= 53,640
KUARTIL
Cara menghitung kuartir pada dasarnya sama
dengan menghitung median, secara teoritis Xi
yang ordinatnya membagi seluruh distribusi
kedalam empat bagian yang sama, dimana nilai-
nilai kuartil (Q1 merupakan kuartil pertama yang
nilai Xi memiliki frekuensi kurang dari sebesar
n/40.
Q1, Q2, dan Q3 pada dasarnya sama dengan
menghitung median.
Cara menghitung Q1
n/4 = 111/4 = 27,75

(111/4) - 13
Q1= 39,995 + X 10
38 - 13
= 45,895

Q2 = Median

3 n/4 = 83,25

83,25 38
Q 3 = 49,995 + X 10
86 -38

= 60,0512

PENGUKURAN DESIL
Desil nilai-nilai Xi yang membagi seluruh
luas segi empat panjang dari histogram
kedalam 10 bagian yang sama. D1
merupakan Desil pertama nilai Xi memiliki
frekwensi komulatif kurang dari sebesar
n/10
Pengukuran persentil
Persentil adalah nilai-nilai Xi yang
membagi seluruh distribusi kedalam 100
bagian yang sama. P1 merupakan
persentil pertama, dimana nilai Xi memiliki
frekwensi komulatif kurang dari sebesar
n/100
P 50 merupakan sentil ke 50 dimana nilai
Xi memiliki frekwensi komulatif kurang
dari sebesar 50 n/100
SOAL QUIS
Jika dikelompokkan nilai ujian
Matematika I seluruh Kadet tingkat I
yang berjumlah 150 orang dalam 6 kelas
interval hasilnya adalah sebagai berikut :
No Kelas Interval Frekuensi
1
2
3
4
5
6
31- 40
41 - 50
51 - 60
61 - 70
71 - 80
81 - 90
5
10
35
50
30
20


Carilah :
Mean
Modus
Median
Kuartil
Persentil pertama

Anda mungkin juga menyukai