TUJUAN PEMBELAJARAN
Mendeskripsikan
alat-alat ekskresi pada manusia Menjelaskan sistem ekskresi pada manusia Menjelaskan sistem ekskresi pada hewan vertebrata dan invertebrata
Proses Pengeluaran
Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi:
Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan
(feses) Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2, keringat dan urine) Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)
PARU-PARU
SEL API
HATI
GINJAL KULIT
GETAH EMPEDU
URIN KERINGAT
SERANGGA
VERTEBRATA
Manusia memiliki sepasang ginjal => di bagian dorsal dinding tubuh sebelah kiri dan kanan tlg.belakang. Bentuk menyerupai biji kacang merah sekitar 10 cm Terdapat jaringan lemak utk melindungi dari goncangan Berat total 1% dari berat tubuh
Adipose
Membuang sisa metabolisme : Sampah nitrogen Obat-obatan Racun Vitamin yang berlebih Mengatur : Keseimbangan Air dalam tubuh Kandungan elektrolit Asam Basa cairan darah Tekanan darah Produksi sel darah merah Pengaktifan vitamin D
Fungsi ginjal
Mengekskresikan zat sisa Mengatur volume plasma dan jumlah air dalam tubuh Menjaga tekanan osmotik Mengatur pH plasma darah dan cairan tubuh
Struktur ginjal
Kulit ginjal (korteks) Sumsum ginjal (medula) Rongga ginjal (Pelvis renalis)
Korteks (kulit ginjal): nefron => badan malphighi dan sal.nefron => glomerulus, kapsula bowman
Medula (sumsum ginjal), 4 saluran: tubulus kontortus proximal, tub.k.distal, tub.kolektivus, dan lengkung henle
Renal artery
Renal vein
Pelvis renalis (rongga ginjal) Muara tub.kolektivus; dihub. Ureter dg. Vesika urinaria
Korteks terdapat banyak nefron atau penyaring. Setiap nefron terdiri dari badan malpigi dan tubulus glomerulus. Badan malpighi mengandung glomerulus dan kapsula bowman Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler. Glomerulus dibungkus oleh kapsula Bowman
Bermuara tubulus kolektivus Dihubungkan dengan kandung kemih (vesika urinaria) oleh ureter
Nefron
Unit
struktural dan fungsional penyusun ginjal Ginjal manusia disusun oleh 1 juta nefron Tempat terjadinya pembentukan urin Terdiri dari 2 komponen utama :
Glomerulus Tubulus ginjal
Tipe-Tipe Nefron
1. Nefron Kortikal Terletak di bagian korteks ginjal Sebagian besar nefron termasuk ke dalam tipe ini.
Glomerulus
Merupakan kapiler yang berbentuk bola berjaring Berhubungan dengan arteriola (pemeliharaan tekanan darah) Arteriola afferen lebar (darah masuk) Arteriola efferen sempit (darah keluar)
Darah masuk
Darah ke luar
Tempat filtrasi darah Kapiler glomerulus dikelilingi kumpulan sel podosit yang membantu filtrasi. Menuju:
Efferen arteriola: Kapsula bowman lalu ke tub.proksimal
Tubulus Ginjal
Terdiri dari : Bagian tubulus yang mengelilingi glomerolus disebut kapsul Bowman Tubulus proksimal Lengkung Henle Tubulus Distal Tubulus kolektivus
Kapiler Peritubuler
Kelanjutan dari arteriola efferen glomerulus Normalnya, memiliki tekanan darah yang rendah Ujung kapiler bermuara pada venula Hampir menempel sepanjang tubulus ginjal Mengabsorbsi kembali zatzat tertentu dari tubulus pengumpul
Pembentukan Urin
Urin terbentuk melalui 3 tahap : 1. Filtrasi 2. Reabsorpsi 3. Sekresi/Augmentasi
1 Tubulus Proksimal NaCl Nutrients HCO3 H2O K+ 4 Tubulus Distal H2O HCO3
NaCl
H+
NH3
K+
H+
KORTEKS 2
Filtrasi
H2O Salts (NaCl and others) HCO3 H+ Urea Glucose; amino acids Some drugs
Key
Active transport
MEDULA LUAR
3
Passive transport
MEDULA DALAM
Filtrasi : di glomerulus
Penyaringan di kapiler glomerulus menuju kapsula bowman Penyaringan: Air, ion (Na,K,Cl) dan sari makanan (glukosa, as.amino), urea, garam, ion-ion serta zat terlarut di keluarkan dari darah ke tubulus proksimal. Pengikatan: sel-sel darah, keping darah dan protein dalam plasma darah, agar tetap di dalam darah. Terbentuk filtrat primer (urine primer) di tubulus proksimal.
Darah ke luar menuju sistem sirkulasi (sel darah, keping darah dan protein plasma)
Reabsorpsi Zat-zat yang berguna bagi tubuh Reabsorpsi Zat tertentu (ion-ion) Reabsorpsi Air
Reabsorpsi nutrisi
Nutrisi yang masih dapat berguna, diserap kembali secara transpor aktif di tub.proximal Zat-zat tsb adalah:
Asam amino: bahan pengganti sel rusak Glukosa: sumber energi Vitamin : untuk pengaturan metabolisme tubuh
Reabsorpsi air
Normally, 99% air dari membran filtrasi akan direabsorpsi sebelum ke ureter Reabsorpsi air tjd di tub.proximal dan distal secara osmosis. Di tub.proximal: reabsorpsi obligat => air diserap semuanya Di tub.distal: reabsorpsi fakultatif => air diserap sesuai kebutuhan Reabsorpsi air di tub.distal dipengaruhi oleh hormon ADH (Antidiuretik).
REABSORPSI ION
Secara difusi dan transpor aktif di lengkung henle Jumlah yang direabsorpsi bervariasi, tergantung jumlah garam yang dimakan
Hormon ADH
Dihasilkan oleh kelenjar hipofisis Sekresi ADH dikendalikan oleh konsentrasi air dalam darah Fungsinya untuk mempermudah penyerapan air pada bagian tubulus distal dan kolektivus.
Haus
Hipofisis Posterior
Tubulus Ginjal
STIMULUS: Ketika kadar air pada tubuh berkurang, Misalnya pada saat panas, atau berolah raga, maka tubuh menstimulus hipotalamus
Sekresi Augmentasi
Penambahan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ke dalam filtrat (dari darah ke filtrat; kebalikan dengan reabsorpsi) Terjadi di 3 tempat, tub.proximal, lengkung henle dan tubulus Distal ( yang utama) Augmentasi urea: tubulus kontortus proximal Augmentasi air: lengkung henle Akhirnya urin sekunder dan senyawa diatas bergabung membentuk urin, membentuk urine tersier (encer) Augmentasi zat residu: di tub.distal Lalu bergerak menuju tubulus pengumpul untuk dikeluarkan. Menuju ureter vesika urinaria - uretra
KAPSUL BOWMAN HELPS FILTRASI GLOMERULUS: FILTRASI, BINDING TUB.PROXIMAL: REABSORPSI NUTRISI DAN AIR, AUGMENTASI UREA
B. Ureter
Saluran antara ginjal dengan kandung kemih Jumlah sepasang Fungsi : membawa urin dari ginjal ke kandung kemih
Ureter
C. Kandung Kemih
Merupakan kantung yang berfungsi untuk menampung urin sementara Disusun oleh lapisan otot polos Memiliki sphincter Berhubungan dengan uretra
Bladder
1 menit dihasilkan 1 cc urine dari kedua ginjal 2 jam => 120 cc urine => mengisi kandung kemih Mulai terjadi rangsangan pada kandung kemih, keinginan mikturisi mulai muncul Masih bisa ditahan, jika volume < 150cc.
Kemampuan menahan urine diatur oleh saraf yang mengatur otot sphincter di pangkal uretra. Makin besar volume urine, maka makin besar dorongan untuk mengeluarkannya => sulit ditahan lagi.
Siklus diurnal dan keadaan tidur Urine tetap diproduksi, tapi kecepatannya < siang hari Sehingga, kandung kemih tidak penuh dlm 2-3 jam, tapi bisa menahan sampai pagi
Mengompol .?
Pada anak kecil mekanismenya sama Volume kandung kemihnya masih relatif kecil Sehingga, seringkali anak-anak tidak mampu menahannya => mengompol Perasaan ingin buang air kecil sudah ada, tapi kemampuannya untuk menilai perasaan tsb, masih
Frekuensi
setiap beberapa menit sekali Atau terpaksa langsung mengeluarkannya Sering mengenai wanita => karena saluran uretra
Cystitis
Gangguan akibat pembesaran kelenjar prostat Kelenjar prostat tdp di bawah kandung kemih Jika membesar, kelenjar yang melingkari saluran akan menutup saluran => urine tidak
D. Uretra
Saluran yang membawa urin keluar dari tubuh Pada wanita, hanya dilalui urin saja Pada pria, selain dilalui urin juga dilalui semen (cairan mani)
Female
Gangguan-gangguan
Pada sistem ekskresi
=>Adanya batu di ginjal/ureter =>Gangguan aliran urine =>Rangsangan mendorong batu ke luar =>Kontraksi ureter berlebihan =>Sakit mulas hebat Jika dibiarkan, Urine tidak dapat keluar Urine membalik menekan jaringan ginjal Fungsi ginjal terganggu Ginjal tidak dapat berfungsi/ mati
Diabetes
Diabetes Mellitus : Pada urinnya mengandung glukosa. Terdapat gangguan produksi hormon insulin dari pankreas, sehingga menyebabkan kadar gula di dalam darah yang tinggi. penderita sering haus dan lapar, sering mikturisi (buang air kecil) Diabetes Insipidus : Sering buang air kecil hebat (sampai 20-30 kali). Terjadi karena kekurangan hormon ADH.
Jantung: penyakit jantung koroner Otak : stroke Kaki : gangren (luka kaki sukar sembuh) Ginjal : gagal ginjal Mata : kebutaan Saraf : baal, kesemutan, impotensi
Hematuria
Tanda: urine mengandung darah Penyebab: peradangan ginjal, batu ginjal dan kanker kandung kemih
Gagal ginjal
Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam darah Penyebab : nefritis (radang ginjal) Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang oleh ginjal tertumpuk dalam darah Pengobatan : cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal
Cuci darah
Hepar
Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma
Fungsi Hati
- Memecah beberapa senyawa yang bersifat racun - Menghasilkan cairan empedu, amonia, urea dan asam urat - Menyimpan gula dalam bentuk glikogen - Mengatur kadar gula darah - Tempat pembentukan protein plasma darah seperti protrombin, fibrinogen, albumin dan heparin - Tempat pembentukan urea dari amonia - Menawarkan racun - Membentuk vitamin A dari provitamin A - Tempat perombakan eritrosit yang telah tua - Pusat distribusi makanan (karbo,lemak,protein) - Tempat penyimpanan berbagai mineral dan vitamin
Jk tubuh kelebihan asam amino >> deaminasi Deaminasi >> pemindahan gugus amin (-NH) dari asam amino Deaminasi >> terkumpulnya amonia >> racun bg tubuh Amonia adalah hasil metabolism protein Amonia dikeluarkan dengan diubah menjadi urea Hati + enzim arginase >> mengubah arginin (as.amino essensial)>> ornitin dan urea Urea dibuang melalui ginjal Ornitin >> mengikat amonia >> dikeluarkan >> empedu dan urin Kreatinin (hasil pemecahan protein) dibuang juga melaui
Sirosis Hati
Tanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hati Penyebab: minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hati Akibat: gangguan kesadaran, koma, kematian Pengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati
Kulit (integumen)
Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan merupakan pelindung bagian dalam tubuh
Fungsi Kulit
Kulit berfungsi sebagai: - Mengeluarkan keringat - Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia - Mengatur suhu tubuh - Menerima rangsangan dari luar - Mengurangi kehilangan air
Keringat
Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler. Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50 mL/jam dalam keadaan normal) Setiap hari dapat mencapai 2000 ml Kel.keringat mengeluarkan 5-10% dari seluruh sisa metabolisme
Proses berkeringat
Diatur oleh aktivitas kelenjar keringat Aktivitas kel.keringat di bawah kendali pusat pengatur suhu >> hipotalamus >> SSP Dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan + pembuluh darah
Panas menstimulus hipotalamus untuk memacu kelenjar keringat menjadi aktif 2. Panas mamacu pembuluh darah kapiler melebar >> memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme 3. Aktifnya kelenjar keringat memicu keluarnya keringat dari permukaan kulit >> penguapan 4. Penguapan >> menurunkan suhu 5. Mengurangi rasa kepanasan 6. Suhu tubuh kembali normal
1.
Dingin diterima stimulusnya ke hipotalamus Hipotalamus tidak memacu/ menstimulus kelenjar keringat menjadi tidak aktif Dingin memacu pembuluh kapiler kulit menyempit Darah tidak membuang air dan sisa metabolisme Penguapan sangat rendah Suhu tubuh tetap dan tidak mengalami kedinginan
Sweating skin
Asam urat : hasil perubahan amonia Asam urat dapat disimpan di dalam sel, jaringan atau alat tubuh tanpa menimbulkan dampak negatif (keracunan, dsb) Asam urat hanya memerlukan sedikit air untuk mengekskresikannya Bila jumlah asam urat dalam jaringan meningkat terjadi endapan dalam bentuk kristal asam urat
Paru-paru (pulmo)
Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada. Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus kemudian dikeluarkan melalui proses ekspirasi
Planaria
Organ ekskresi sel-sel api (flame cell) >>
dilengkapi dengan silia Silia selalu bergerak >> cairan tubuh disaring Mekanisme:
Cairan tubuh yang melewati sel api akan disaring Zat sisa yang dikandungnya diserap oleh sel api, dikeluarkan melalui lubang ekskresi
Flame cell
Cacing tanah
Alat ekskresi: nefridium Nefridium terdapat pada setiap somit, kec pertama dan
Saluran berliku2 dikell. Pemb.darah Bulu getar >> utk mengambil cairan masuk
Zat berguna >> diserap oleh darah Zat sisa >> ditampung dalam kantung kemih >> dikeluarkan mll lubang nefridium (nefridiofora) Zat sisa : garam, air, senyawa nitrogen
Mekanisme:
Gambar nefridium
Serangga
Alat ekskresi: pembuluh malpighi
sel epitel Terletak di dalam homosol dan tergenang dlm darah Pangkal : ujung anterior dinding usus Ujung : menuju ke homosol yg mengand hemolimfa Hemolimfa >> darah pada inverte dg sistem p.darah terbuka
Mekanisme PM
Mekanisme: Bahan yang penting dan air:
Masuk ke dalam pembuluh Diserap secara osmosis di rektum Diedarkan ke seluruh tubuh oleh hemolimfa
Pembuluh malpighi
Ikan
Sepasang ginjal kemerahan
sal.urogenitalia Sal.urigenitalia terletak di belakang anus Pada ikan tertentu, sal.urine-kelamin-anus menyatu >> kloaka
Ikan Mas
air laut: hipertonis Osmosis >> air banyak yang keluar dari tubuh
Akibatnya ikan laut
Memperoleh air dan garam mineral dengan Banyak minum air laut
banyak minum air laut untuk menutupi kehilangan air yang besar Urin yang dihasilkan sedikit dan pekat
tawar sedikit minum air. Urin yang dihasilkan banyak dan encer
Amphibia
Sepasang ginjal, merah kecoklatan
Reptilia
Sepasang ginjal
Burung
Paru-paru, ginjal dan kulit