Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 6 (Standar Pekerjaan Lapangan)

R. Nino Ramadhan Jamaludin Patrick Saputra Muhammad Taufik Jamaluddin Yakub Muhammad Rifki Septianto Bobby Setiawan

(0932500085) (0932500325) (0932500481) (0932501224) (0932501786) (0932501844) (0932501992)

PEKERJAAN LAPANGAN II

Penerapan Teknik-Teknik Audit


Teknik Audit
Teknik-teknik audit seperti melakukan pengamatan, mengajukan pertanyaan, menganalisis, memverifikasi, menginvestigasi, dan mengevaluasi diterapkan pada beragam kondisi. Teknik-teknik tersebut digunakan, sendirisendiri maupun secara gabungan, kapanpun auditor melakukan pemeriksaan.

Audit Fungsional
Audit fungsional (functional audit) adalah audit yang mengikuti proses dari awal hingga akhir, melintasi lini organisasi. Audit fungsional cenderung lebih berkonsentrasi pada operasi dan proses dibandingkan pada administrasi dan orang-orang yang ada dalam organisasi.

Audit Organisasional
Audit organisasional (organizational audit) tidak hanya memerhatikan
aktivitas yang dilakukan dalam organisasi tetapi juga dengan kontrol administratif yang digunakan untuk memastikan bahwa aktivitas tersebut dilaksanakan.

Studi dan Konsultasi Manajemen


Audit fungsional dan organisasional membentuk kerangka kerja program audit jangka panjang. Setiap jenis audit, yang umumnya diulang pada jangka waktu tertentu, mencerminkan santapan yang harus dimakan seorang auditor.

Audit atas Program


Tujuan audit program adalah untuk memberikan informasi mengenai biaya,
pelaksanaan, dan hasil-hasil program dan membuat evaluasi yang informatif, bermanfaat, dan objektif.

Audit Kontrak
Kontrak konstruksi atau operasi sering kali melibatkan uang dalam jumlah besar. Kontrak konstruksi biasanya bukan merupakan bagian dari

bisnis rutin organisasi. Kontrak operasi bisa memberikan jasa atau operasi
terprogram.

Audit Terintegrasi
Audit Terintegrasi (integrated auditing) akhir-akhir ini dianggap sebagai bagian utama dari fungsi audit internal. Audit-audit awal ini

mengkombinasikan aspek-aspek audit keuangan dengan audit kinerja, sebuah prosedur yang menghasilkan sebagian audit keuangan akhir tahun diselesaikan sebelum audit operasional.

Penelahaan Analitis
Analisis Tren
Yaitu pengujian yang dilakukan dengan membandingkan data sekarang dengan data yang sebelumnya. Data sebelumnya memberikan prediksi mengenai

bagaimana seharusnya data yang ada sekarang.

Analisis Rasio
Rasio-rasio keuangan seperti profitabilitas, solvensi (kemampuan melunasi

hutang), dan efisiensi, bisa digunakan untuk menentukan kewajaran informasi saat
ini.

Analisis Regresi
Analisis regresi merupakan sumber hubungan yang paling lengkap bila
dibandingan dengan analisis tren atau analisis ratio, karena (1) memungkinkan penggunaan berbagai variable independen; (2) auditor dapat mengeksplorasi hubungan antara laporan keuangan dan indikator-indikator non-neraca; dan fluktuasi, trend an rasio yang bersifat musiman dapat dimasukkan.

Contoh Penelahaan analitis agar audit berjalan lebih intensif


Pemeliharaan aktiva tetap Statistik karyawan Perputaran persediaan Biaya-biaya karyawan dan perputaran karyawan Pengiriman persediaan Penyimpanan perlengkapan dan alat tulis kantor Catatan Bahan Baku Telepon dan komputer

Dalam menguji control atas aktiva tetap, auditor internal ingin mengetahui apakah aktiva telah dikelompokkan sesuai umur manfaatnya dan apakah biaya pemeliharaan tersedia untuk masing-masing klasifikasi.

Pemeliharaan Aktiva tetap

Laporan bisa dianalisis untuk menunjukkan berbagai hubungan antara jumlah

karyawan dan tren-tren organisasi lainnya misalnya, rasio karyawan tetap dan
karyawan yang dibayar per jam, karyawan langsung dan tidak langsung, karyawan penjualan dan bukan penjualan, supir truk dengan karyawan pengiriman, karyawan penyelia dan yang bukan, total karyawan terhadap penjualan, dan total karyawan terhadap laba.

Statistik Karyawan

Perputaran umumnya dilaporkan sebagai angka dalam satu kesatuan (lump sum), sering kali mencakup sejumlah akun atau daerah penyimpanan. Analisis tingkat perputaran, termasuk catatan barang-barang tertentu, bisa mengungkapkan berapa banyak persediaan yang lebih dari setahun.

Perputaran Persediaan

Biaya dan waktu yang digunakan untuk merekrut karyawan di berbagai klasifikasi kadang kala bisa menjadi perhatian yang menarik. Juga yang layak diperhatikan adalah tingkat perputaran per departemen atau cabang, dan tingkat perputaran organisasi dibandingkan dengan organisasi lainnya.

Biaya dan Perputaran Karyawan

Hal penting yang harus diperhatikan adalah perhitungan hubungan antara jarak mil yang

dilalui dan rata-rata waktu penggunaan ban, baterai, dan steker ; analisis perbandingan biaya
penggunaan karyawan dibandingkan dengan mobil organisasi ; dan perbandingan antara tenaga kerja atau luas galangan kapal dan gudang dengan waktu angkut dan waktu kosong, waktu siaga, dan waktu pengiriman di antara beberapa titik.

Pengiriman Persediaan

Sering kali menarik untuk membandingkan penggunaan dan saldo persediaan. Juga bermanfaat untuk membandingkan penggunaan dengan jumlah karyawan pengguna, terutama bila barang-barang merupakan kebutuhan rumah tangga dan bila kontrol fisik atas persediaan menunjukkan barang-barang yang ingin dimiiki karyawan.

Penyimpanan Perlengkapan dan Alat Tulis Kantor

Untuk mendistribusikan biaya bahan baku, auditor bisa menganalisis

laporan yang menunjukkan jumlah permintaan gudang yang diproses.

Catatan bahan baku

Auditor harus berhati-hati dalam melakukan analisis, karena analisis tersebut bisa menghasilkan data yang mendorong terjadinya kesalahan atau kesimpulan yang dangkal. Auditor harus berupaya untuk mengukur temuan-temuan mereka terhadap norma-norma yang mungkin telah dikembangkan dalam organisasi atau dalam suatu industri.

Telepon dan komputer

Bukti Audit
Bukti Fisik Bukti Pengakuan Bukti Dokumen Bukti Analitis

Bukti Fisik

(Physical evidence) diperoleh dengan mengamati orang,


properti, dan kejadian. Bukti ini dapat berbentuk pernyataan observasi oleh pengamat, atau oleh foto, bagan, peta, grafik, atau gambar-gambar lainnya. Bukti fisik bersifat persuasif.

Bukti Pengakuan

(Testimonial evidence) berbentuk surat atau pernyataan sebagai jawaban


atas pernyataan. Bukti ini sendiri tidak bersifat menyimpulkan; jika dimungkinkan masih harus didukung oleh dokumentasi. Pernyataan klien bisa menjadi penuntun penting yang tidak selalu bisa diperoleh dalam pengujian audit yang independen.

Bukti Dokumen

(Documentary evidence) merupakan bentuk bukti audit yang paling biasa. Dokumen bisa eksternal maupun internal. Bukti dokumen eksternal mencakup surat atau memorandum yang diterima oleh klien, faktur-faktur

dari pemasok, dan lembar pengemasan. Bukti dokumen internal dibuat


dalam organisasi klien, mencakup catatan akuntansi, salinan

korespondensi ke pihak luar, laporan penerimaan melalui e-mail, dan lain-

lain

Bukti Analitis

(Analytical evidence) berasal dari analitis dan verifikasi. Sumber-sumber


bukti ini adalah perhitungan: perbandingan dengan standar yang ditetapkan, operasi masa lalu, operasi yang serupa, dan hukum atau regulasi;

pertimbangan kewajaran; dan informasi yang telah dipecah ke dalam


bagian-bagian kecil.

Standar-standar Bukti Audit


Kecukupan Kompetensi Relevan

Kecukupan
Bukti dianggap memadai jika bersifat faktual, memadai, dan meyakinkan
sehingga bisa menuntun orang yang memiliki sifat hati-hati untuk mengambil kesimpulan yang sama dengan auditor. Hal ini, tentu saja,

merupakan hasil pertimbangan; tetapi pertimbangan tersebut haruslah


objektif.

Kompetensi

Bukti yang kompeten adalah bukti yang andal. Bukti tersebut haruslah yang terbaik yang dapat diperoleh. Dokumen asli lebih kompeten dibandingkan salinannya. Pernyataan lisan yang menguatkan adalah lebih kompeten dibandingkan pernyataan biasa.

Relevansi
Relevansi mengacu pada hubungan antara informasi dengan penggunannya. Fakta dan opini yang digunakan untuk membuktikan atau menyangkal suatu masalah harus memiliki hubungan logis dan masuk akal dengan masalah tersebut. Pesanan pembelian yang asli, yang disetujui dan dikeluarkan dengan layak, tidak relevan untuk mengetahui apakah

barang yang dibeli telah diterima. Memorandum penerimaan yang


mengesahkan penerimaan jumlah barang tertentu tidak relevan dengan apakah barang-barang tersebut memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.

SELESAI
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai