Anda di halaman 1dari 44

Identifikasi dan Klasifikasi Gigi

Drg.Wisnu Broto, SU Drg.Adriana S, M.S Drg.Nunuk Purwati,M.Kes Drg. Intan P, M.Kes,PhD Drg.Ruslin M.Kes Drg. Ika Dewi ,MS,PhD

Gigi

Desidui/gigi susu/gigi sementara/temporary teeth Permanen/ tetap

Gigi

Jenis Gigi Manusia

Kelompok

(Anterior)

Gigi Depan

Kelompok

Gigi Belakang (Posterior)

Kelompok Gigi

2 gigi seri tengah = central incisor = incisivus centralis 2 gigi seri samping = lateral incisor = incisivus lateralis 2 gigi taring=cuspids=caninus

Gigi Anterior

4 gigi geraham kecil=bicuspid=premolar

6 gigi geraham besar=Molar

Gigi Posterior

Pada gigi desidui gigi premolar tidak ada tetapi ada molar Succedanaeus teeth; Contoh :Gigi Incisivus permanen-Gigi Premolar Non Succedanaeus teeth; Contoh : Gigi Molar Permanen

Formula gigi desidui tiap kwadran: 2 1 2 (I) 2 (C) 1 (M ) 2 jumlah

20

Formula gigi permanen tiap kwadran: 2 1 2 3 (I ) 2 (C ) 1 (P) 2 (M) 3 Jumlah 32

Formula Gigi

Setiap gigi mempunyai crown dan root

Crown diselubungi oleh enamel sedangkan root diselubungi sementum Pertemuan antara enamel dan cementum disebut dengan cemento enamel junction(CEJ)

Crown and Root

Anatomical crown : Semua bagian crown yang diliputi oleh jaringan enamel(erupsi atau tidak)
Clinical crown : bagian crown yang tidak diliputi oleh epitel lagi dan terlihat di atas gingiva, menonjol dalam rongga mulut

Pembagian Crown

Anatomical root : bagian dari gigi yang diliputi jaringan cementum


Clinical Root : Bagian dari root yang masih diliputi oleh jaringan periodonsium

Pembagian Root

Radik atau root dari gigi bisa berjumlah satu , dua atau tiga

Gigi dengan 2 radik, maka tempat pertemuan kedua radik tersebut disebut Bifurcatio Gigi dengan 3 radik, maka tempat pertemuan ketiga radik tersebut disebut Trifurcatio

Processus Alveolaris : Alveolus :

Gingiva :

Processus Alveolaris : bagian dari rahang dimana akar-akar gigi terletak, yang mengikat suatu gigi dalam suatu posisi relasi terhadap lainnya di dalam lengkungan gigi

Alveolus : Lubang dimana akar-akar gigi terikat pada bagian rahang Gingiva : Jaringan lunak dalam mulut yang menutupi tulang alveolar dan yang mengelilingi gigi geligi

Midsagital plane

Median Line

Mesial Surface

Midsagital plane : bidang khayal yang membagi tubuh menjadi dua bagian yang sama yaitu kanan dan kiri secara simetris Median Line : garis khayal yang membagi tubuh menjadi dua bagian yang simetris Mesial Surface : permukaan atau sisi gigi yang terdekat dengan median line

TERMINOLOGY

Distal Surface : Buccal Surface : Labial surface : Palatal Surface : Oklusal Surface :

Distal Surface : Permukaan atau sisi gigi yang jauh dari median line Buccal Surface : permukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan buccarum(pipi) Labial surface : permukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan labial (bibir) Palatal Surface : permukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan palatum Oklusal Surface : permukkan puncak gigi yang digunakan untuk pengunyahan

Incisal Surface : Facial Surface : Proximal Surface :

Incisal Surface : permukkan puncak gigi yang digunakan untuk menggigit atau memotong Facial Surface : Permukaan yang dipakai untuk menggambarkan sisi /permukaan gigi yang berhadapan dengan bibir atau pipi dan dapat digunakan untuk gigi posterior ataupun anterior Proximal Surface : Permukaan gigi yang berhadapan dengan permukaan gigi tetangga lainnya pada lengkung rahang yang sama

Embrasure Contact area : Contact Point : Line Angle : Point Angle :

Embrasure Contact area : tempat daerah dimana permukaan proximal dari suatu gigi mengenai/kontak dengan permukaan proximal gigi sebelahnya dalam suatu lengkung rahang Contact Point : Persentuhan pada contac area yang berupa titik Line Angle : pertemuan antara dua permukaan dan disebut menurut kombinasi dari kedua permukaan tersebut

Point Angle : Pertemuan antara tiga permukaan dan disebut menurut kombinasi dari ketiga permukaan tersebut yang membentuknya

Tubercle / Tuberkulum : Penonjolan kecil pada beberapa bagian dari crown yang disebabkan oleh pembentukan enamel yang berlebihan Cusp : Penonjolan pada permukaan oklusal atau incisal dari gigi Cingulum : sepertiga cervikal sisi lingual gigi anterior yang membesar(Brand)

Istilah Anatomi Gigi

Suatu tonjolan kecil pada bagian sepertiga servikal permukaan palatal/lingual dari suatu gigi yang merupakan palatl/lingual dari gigi-gigi depan atau sebagai tonjolan rudimenter yang tak berkembang(Itjiningsih)

Fossa : suatu lekukan yang bulat/lebar/dangkal dan tidak rata yang terdapat pada permukaan gigi

Ridge/krista : Penonjolan yang runcing(seperti garis) dan panjang pada permukaan suatu gigi dan dinamakan menurut letak dan bentuknya Groove : Suatu lekukan /depresi dangkal , sempit, dan panjang yang tedapat pada suatu permukaan gigi Sulkus : Suatu parit/ depresi panjang yang tedapat pada suatu permukaan oklusal antara ridge-ridge dan cups-cups

Fissure/fissura : Suatu celah yang dalam dan memanjang pada permukaan gigi, biasanya terdapat pada permukaan oklusal atau facial /proksimal dan merupakan dasar dari developmental groove Pit : depresi yang kecil , besarnya seujung jarum yang tedapat pada permukaan oklusal gigi molar, dimana developmental groove bertemu atau saling menyilang Lobe : Bagian yang menonjol merupakan bagian permulaan dari pembentukan gigi pada pertumbuhan crown gigi dan kemudian dapat berkembang menjadi cups/mamelon

NOMENKLATUR

Permanent teeth
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17

Desidui teeth ABCDE FG HI J T SRQP ONMLK

Universal System (Massler dan Schour)

Permanen teeth 8 7 6 5 4 3 2 1 8 7 6 5 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

Desidui Teeth V IV III II I V IV III II I

I II III IV V I II III IV V

ZSIGMONDY SYSTEM

Permanent Teeth

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

Desidui teeth 55 54 53 52 51 61 62 63 64 65 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75

FDI SYSTEM OF PERMANENT TEETH

Permanent Teeth

16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Desidui Teeth X IX VIII VII VI XI XII XIII XIV XV

V IV III II I XVI XVII XVIII XIX XX

American System

Terima

Kasih..

Anda mungkin juga menyukai